tag:blogger.com,1999:blog-86291088593796390632024-03-21T20:02:10.963+07:00aity's zonewhat to learn. what to see. what to share.aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.comBlogger331125tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-61918968912756258402023-09-18T19:46:00.001+07:002023-09-18T19:46:03.405+07:00Bagai PR matematika <p>Hidup ini memang penuh dengan tantangan (dan juga permasalahan), baik kita menyadarinya atau tidak. Terkadang, ada orang yang bilang ingin kembali ke masa kecil atau sekolah dasar, dimana tantangan atau masalah hanyalah PR atau ulangan matematika. Tapi, untuk anak sekecil itu, PR atau ulangan matematika merupakan tantangan yang sangat besar. Bahkan bisa membuat stress dari beberapa hari sebelum ulangannya bila anak kecil tersebut tidak atau belum mampu menguasai bahan pelajaran. Mungkin bagi kita, ya memang semudah menjentikkan jari jika kita mengerjakan PR itu sekarang. Namun, bagi anak itu, PR itulah yang bisa membuatnya naik kelas, seperti yang dituliskan juga dalam prolog <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-blogging-mgn-september-2023-pengalaman-menghadapi-tantangan-terbesar-dalam-hidup-jasmani-dan-atau-rohani/">tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog</a> bulan ini oleh mamah admin di website MGN: Tantangan hidup hadir sebagai 'ujian naik kelas' kehidupan. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7J2CXE0KHDUcPl-YBpld6NQOE0tzbgdePdgHLQM223engZsacZoWLK4NE0HC-_RILkl3-Acp8T8D8fI1wNzmHBJq3dIomd9yIQWTb3sxDm1H9-kPXRmuL8V6QRsXhmJvXuEHcZx_5U-NrX7tCkg04qBxJ2dJ_TRUgmPnVvJ7Jb9j-nrSXXqqdFM6pvEZ4/s960/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7J2CXE0KHDUcPl-YBpld6NQOE0tzbgdePdgHLQM223engZsacZoWLK4NE0HC-_RILkl3-Acp8T8D8fI1wNzmHBJq3dIomd9yIQWTb3sxDm1H9-kPXRmuL8V6QRsXhmJvXuEHcZx_5U-NrX7tCkg04qBxJ2dJ_TRUgmPnVvJ7Jb9j-nrSXXqqdFM6pvEZ4/s320/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" width="320" /></a></div><br /><p>****</p><p>Dalam hidup pribadiku, setidaknya ada 2 tantangan besar yang paling membekas. Satu sudah terlewati, satu lagi sedang dihadapi. </p><p><b>1. Mengejar Strata</b></p><p>Seperti yang pernah kuceritakan pada awal perkenalan dengan para Mamah MGN di blogpost tentang diriku, umur belasan dan dua puluhan hidupku kuhabiskan di ITB. Ya, 13 tahun lamanya aku betah untuk menimba ilmu di kampus kita tercinta ini, dari mulai 2005 sampai 2018, non stop. Walaupun mungkin cerita dan perjuangan di kampus tidak bisa dibandingkan dengan teman-teman lain seperti di cerita <a href="https://fsrinurillacom.wordpress.com/2023/09/14/c-i-n-t-a-dan-kemiskinan/">mamah Uril</a> maupun teman-teman lainnya, tetapi selayaknya mahasiswa yang setiap akhir kuliahnya harus menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat kelulusan, selalu ada cerita dalam mengejar strata. </p><p>Kalau bisa kubilang, S1 dan S2 mempunyai pola pembelajaran yang mirip, menekankan di kelas, tugas atau praktikum, dan diakhiri dengan tugas akhir atau thesis. Tugas Akhir Sarjana Alhamdulillah berhasil diselesaikan dengan baik, didukung oleh dosen pembimbing yang sangat suportif terhadap para mahasiswanya. Ketika membuat Thesis Magister, karena terpikat dengan <i>subject </i>sewaktu TA, akhirnya kuputuskan untuk mendalami lagi tentang metode tersebut. Lumayan membuat stress sampai bilang ke diri sendiri bahwa ga akan lagi-lagi kuliah gini, salah jurusan sepertinya.. </p><p>Tapi beberapa bulan setelah (Alhamdulillahnya) lulus, berdirilah aku di depan loket di gedung Annex. Mendaftar sekolah (lagi). Padahal baru aja bilang kalau kapok belajar lagi, huehehe. </p><p>Motivasinya kuliah lagi??</p><p>Pertama: Ga diajak pak suami (baru mau nikah waktu itu) buat nemenin dia studi di Paris. Wuekekek. Daripada bete bengong sendirian di Indo, yaudahlah kita sekolah aja. </p><p>Kedua: Lagi kesengsem sama salah satu topik penelitian yang belakangan ini lagi ngehits di dunia: CCS atau <i>Carbon Capture Storage</i>. Special thanks buat Bapak Dosen pembimbing dari S1 yang mengenalkanku tentang topik ini. </p><p>Ketiga: Pengen nerusin cita-cita Aki. Kakekku sangat cinta akan geologi, akan Karang Sambungnya (tempat kuliah lapangan mahasiswa kebumian), akan kampus ITBnya. Sayangnya dari sekian banyak cucu-cucunya, yang meneruskan jejaknya di dunia kebumian hanya aku. Jadi, motivasi yang paling utama ini lah yang memantapkan niatku untuk mendaftar kuliah lagi. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKhSDBwel1CoaUMCOFx_Y9itfkHTx9f-x-y65ytDwa07yVfKn0UD0f8aiD39WvWBKjaa6adsHFOCBrBQSLEFgUgbHe9ON4210fbNQRL5LRYA_D5YUnv0G0cBSj3QXcBTNICk5e6ZBPhXKu18j9tn-vOwclXUgpJTKJKowKywo0c7eo1I5Oh27golEFq_U6/s1080/IMG-20230117-WA0016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="798" data-original-width="1080" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKhSDBwel1CoaUMCOFx_Y9itfkHTx9f-x-y65ytDwa07yVfKn0UD0f8aiD39WvWBKjaa6adsHFOCBrBQSLEFgUgbHe9ON4210fbNQRL5LRYA_D5YUnv0G0cBSj3QXcBTNICk5e6ZBPhXKu18j9tn-vOwclXUgpJTKJKowKywo0c7eo1I5Oh27golEFq_U6/s320/IMG-20230117-WA0016.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Aki Dd yang kuambil waktu aku kuliah lapangan s1 di Karang Sambung. <br />Walau tahun itu kesehatannya Dd sudah berkurang, tapi Dd bela-belain datang mengajar di Karsam karena cucu nya lagi ada disitu :')</td></tr></tbody></table><br /><p>Namun, Aki Dd, begitu kami memanggilnya, belum genap setahun aku memulai kuliah S3 ini, beliau berpulang. Jujur, aku langsung merasa demotivasi. Ditambah dengan hidup LDM yang ternyata sulit kubiasakan. Proposal penelitian pun seringkali ditolak dengan alasan penelitiannya sudah pernah dikerjakan dan diminta mencari keterbaruan lagi. Sungguh, 6 tahun ini luar biasa menguras energi, rasa, uang, dan juga kewarasan. Depresi dan terpuruk. </p><p> Aku bangkit lagi untuk menyelesaikan studiku karena Aki Dd (alm). Iya, aku tak ingin merusak citra baik dan nama besar beliau di kampus jika aku drop out dari program ini. Walaupun Beliau sudah tidak ada, tapi aku tetap ingin membuat beliau bangga. Dengan berpegang pada kata-kata 'Do your best so there will be no regret', I did everything I can. Kejar dosen sana, kejar dosen sini, print disini, print disana, submit ini, submit itu. Literally berlari-larian mengejar deadline dan juga tutupnya loket, baik di jurusan maupun di Annex. Alhamdulillah, masih dikasih kesempatan sama Allah untuk bisa lulus dari kampus ITB lagi. </p><p>So.. this is for you, De. Miss you :)</p><p>Allahumagfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu, Sukendar Asikin. </p><p><b>2. Kiddos: a Lifetime learning. </b></p><p>Menjadi orang tua memang tidak mudah. Menjadi orang tua berarti harus siap dengan tantangan dan juga pembelajaran baru, setiap harinya. Mulai dari hamil, bayi, toddler, pra remaja, remaja, bahkan dewasa, setiap anak dengan keunikan karakternya masing-masing tentu menjadi tantangan sendiri bagi setiap orang tua. Ketika hamil banyak dari kita yang merasa tidak nyaman dan ingin cepat-cepat lahiran, tanpa tahu bahwa ketika bayi baru lahir berarti kita akan merasakan tantangan begadang berhari-hari, belum lagi kalau puting lecet, pekerjaan rumah terbengkalai, dan sebagainya sampai ada yang menderita post partum depression. Ketika bayi masih kecil dan harus digendong kemana-mana, seringkali kita ingin agar ia cepat merangkak dan berjalan, tanpa tahu bahwa kita harus mengekor dan mengejarnya kemana-mana. Ketika masih toddler, seringkali kita ingin agar ia cepat bersekolah, tanpa tahu bahwa masa-masa bersekolah ada pula tantangan lainnya, dari mulai rengekan mogok sekolahnya, bullying, ataupun ada kalanya kita rindu karena ternyata rumah menjadi sepi ketika mereka bersekolah. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirSrGFd2JPMACONdwOPsurR7ycNKvi7hRgvSaaShePmBQNjSeGGTAowPLjE9kj0Eb20ud7MERVP_5vliaaIePVRUXN94xAMv_m9sYoKO5bG8MRySAkQxOCvFe91zdvEBj-apb1DQGwDvfW3XruXsfrqrFmAWSDSpYji_A_qWkdOjfB82noVUnv2r7fcn-Y/s4000/20230718_150848.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="3000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirSrGFd2JPMACONdwOPsurR7ycNKvi7hRgvSaaShePmBQNjSeGGTAowPLjE9kj0Eb20ud7MERVP_5vliaaIePVRUXN94xAMv_m9sYoKO5bG8MRySAkQxOCvFe91zdvEBj-apb1DQGwDvfW3XruXsfrqrFmAWSDSpYji_A_qWkdOjfB82noVUnv2r7fcn-Y/s320/20230718_150848.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kiddos π</td></tr></tbody></table><p>Pernah ketika anak pertama masih bayi, membaca buku yang mengisahkan bagaimana menjadi orang tua yang penuh senyum sehingga anak-anak dikelilingi oleh energi positif (maaf, lupa nama bukunya..), dan sejak itu, menjadi cita-citaku untuk menjadi orang tua yang seperti di buku itu walaupun TANTANGANnya luar biasa sekaliiiiiiii (maaf capslock jebol :p) </p><p>Intinya.. tantangan paling besar yang sedang kuhadapi dan Insya Allah akan terus berlanjut sampai meninggal nanti ya ini: menjadi orang tua yang baik, soleh/ah untuk anak-anakku.</p><p>Kalau ada kontroversi yang bilang bahwa anak itu investasi atau bukan, ya, aku setuju dengan anak itu adalah investasi. Bukan investasi yang seperti apa, namun investasi untuk ketika kami orangtuanya mati kelak, anak-anak kami dapat menjadi anak-anak yang soleh solehah agar dapat mendoakan kami orang tuanya di akhirat kelak. Terlihat ringan, namun inilah tantangan berat bagi kami orangtuanya agar mereka mau melakukan hal tersebut, dengan penjagaan Allah SWT tentunya. Semoga Allah meridhoi, Aamiin.. (bantu aamiinkan yahh yang membaca ini, terima kasih sebelumnya, hehe..)</p><p>*****</p><p>Tantangan sebesar atau sekecil apapun, itulah yang membuat diri kita menjadi diri kita sekarang. </p><p>Apakah kita naik kelas atau tidak, tentu itu semua bergantung pada diri kita sendiri. </p><p>Semoga aku, dan kamu yang membaca blog ini dapat naik kelas bersama di tantangan masing-masing. Semangat! :)</p><p><br /></p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-10683506646133311652023-08-18T15:08:00.008+07:002023-08-18T15:10:19.859+07:00wish x consistency.<p> Memang keinginan manusia ga ada batasnya, ya. Seperti kata Mamah Uril di penjelasan <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-blogging-mgn-agustus-2023-keinginan-yang-masih-ingin-dicapai-mamah/">Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog</a> bulan Agutus ini: Sky is the limit. </p><p>Tapi sejujurnya, agak bingung juga mau menulis tentang apa untuk tantangan bulan ini. Sepertinya, jiwa-jiwa ambisius yang dulu lekat dengan nama besar ITB sudah menghilang dari pikiranku. Setidaknya, untuk saat ini. Semakin bertambah usia dan dengan rutinitas sebagai Ibu rumah tangga membuatku tidak lagi terlalu bernafsu untuk mengejar pencapaian-pencapaian yang 'wah'. Berhasil mengejar dan dapat diskon 50% dari Sh**pe aja udah seneng. Bandingkan dengan keinginan pada waktu kuliah dulu yang ingin kuliah dan tingga di luar negeri, ingin jadi professor, buat riset ini itu.. Bagai bumi dan langit. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKabN_qPjN6sursf13oyjZBVVtHekZHxuJf8N52NPZXA5IzX3ZfgWc6Cc61IgGfGq58MEiAE1z1sgl4CR-xTBjUc0oe_LqkQ5D9WGzn7Q_l7_EFLgTGXl4W42kxtFTV6PcRv_m-mRbP5VA9amZwm1IXTvmqAFcHANxYxcKHx3gDXi8iFcfrIn9a_m658of/s338/shopee%2050.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="149" data-original-width="338" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKabN_qPjN6sursf13oyjZBVVtHekZHxuJf8N52NPZXA5IzX3ZfgWc6Cc61IgGfGq58MEiAE1z1sgl4CR-xTBjUc0oe_LqkQ5D9WGzn7Q_l7_EFLgTGXl4W42kxtFTV6PcRv_m-mRbP5VA9amZwm1IXTvmqAFcHANxYxcKHx3gDXi8iFcfrIn9a_m658of/s320/shopee%2050.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">hiburanku tiap malem. btw postingan ini tidak bersponsor yah huehehe</td></tr></tbody></table><p>Kalau ditanya apa keinginanku untuk saat ini, mungkin akan kujawab: konsisten. </p><p>Kenapa 'konsisten'? Ya, sejatinya memiliki sebuah konsistensi untuk sesuatu hal itu merupakan hal yang sulit dan membutuhkan kerja keras. Konsistensi inilah yang ingin kumiliki dalam mengisi kehidupanku sehari-hari saat ini. Namanya juga keinginan, artinya belum tercapai kan.. Dengan kata lain, aku belum berhasil sepenuhnya dalam menerapkan hal-hal berikut ini: </p><p>1. Konsisten dalam hidup (lebih) sehat</p><p>Seperti yang Mah Uril singgung di artikel di web MGN, keinginan untuk punya BB ideal dan fisik bugar. Siapa sih ya yang tidak mau seperti itu, hehe.. Apalagi setelah pandemi yang membuat timbangan itu maunya ke kanaaann terus dan susah sekali diajak balik ke kiri. Rasa-rasanya hanya minum air putih saja sudah jadi daging. Beda betul dengan timbangan anak-anak yang susaah banget diajak ke kanannya. *Mamah curcol * Apalagi kalau lihat foto-foto nostalgia sewaktu kuliah, auto bersenandung 'Bajuku dulu.. tak begini..~~~'</p><p>On a more serious note, trigger utama kenapa ingin hidup lebih sehat adalah: beberapa suami atau saudara dari teman-teman baikku terkena kanker. Sudah tahu dari dulu bahwa kanker itu ganas dan menyeramkan, namun baru benar-benar merasa tersentil ketika melihat orang-orang terdekat struggle dan berjuang melawan itu. Imaji kanker itu sebagian besar diderita oleh orang yang sudah berumur senja pun runtuh karena teman-teman yang divonis menderita kanker itu sepantaran hanya terpaut beberapa tahun saja. </p><p>Jadi target kecilnya sekarang sih hanya berusaha untuk makan lebih sehat.. lebih sadar dalam makan minyak (kurangi gorengan mylufff).. Sulit, apalagi buatku yang tipenya stress-eater, hehe.. Dan perbanyak olahraga (i'm such a lazy ass btw).. Bisa joging 2km ga berhenti pakai pace yang kayak jalan kaki aja udah pencapaian, hehe.. Syukur-syukur bisa ikut 10k tahun depan (mulai ambisius) huehehehe..</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkTQwoMajjg-f_ZlcBdRmJT3pTk4UrtxzIagQgjCaYWMDSVNyTUkKrqZWQNJhccbCB0M4a0fz06vwdHywGwXBxc_SlaRuxdwKqZmoRHcl_J9YEyJV-gj_MyN8Vy5srhh2DQu-mD2G_0XFWGil6ll3MIARMIA0i1Q_krGoBe64oKOGygb-2GIyPcTLMG3SW/s1600/IMG-20230810-WA0000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkTQwoMajjg-f_ZlcBdRmJT3pTk4UrtxzIagQgjCaYWMDSVNyTUkKrqZWQNJhccbCB0M4a0fz06vwdHywGwXBxc_SlaRuxdwKqZmoRHcl_J9YEyJV-gj_MyN8Vy5srhh2DQu-mD2G_0XFWGil6ll3MIARMIA0i1Q_krGoBe64oKOGygb-2GIyPcTLMG3SW/s320/IMG-20230810-WA0000.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">my very very first 5k run! <br />there is always a first time in everything. <br />walaupun pace seadanya tapi ku tetap senangggg dengan pencapaian ini, Alhamdulillah</td></tr></tbody></table><br /><p>2. Konsisten dalam menulis</p><p>Menulis baik pakai tulisan tangan maupun menulis di blog atau media lain sebetulnya adalah salah satu bentuk atau caraku untuk untuk self-healing. Pernah ikut dalam suatu seminar/acara parenting di sekolah anakku dan salah satu yang kuingat adalah: di umur 30-40an sepertiku, salah satu yang dibutuhkan adalah untuk produktif. Waktu itu kupikir, pantas saja aku uring-uringan semenjak hanya menjadi full IRT. Ternyata, kebutuhan untuk bersifat produktif itu kurang terpenuhi. Merasa kurang bermanfaat bagi orang banyak, apalgi dengan title 'lulusan ITB' yang kadang-kadang jadi terasa berat dipundak. Makanya, lewat menulis tulisan yang bermanfaatlah rasanya diriku lebih merasa produktif dan mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi orang yang membaca tulisan-tulisanku, baik itu di blogpost, Instagram, ataupun media lainnya. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiq8dvwNVVVGihiQMYkq4pDM6d8ct4GuBRL7qEWocUHgXgOIafoe5EvRhp1j5iql8gk5JHXEnr8un2kN9dmNfN9-OtPosd2VIpRZxdao8c_mNCsqdnj6TCbRc8S2T0xHNRZQdkEH-HzfnsYIpkOw8Ll5NxwdQ4Gs8g0uXubDL-RziVXvG_qYhbb6r5vHvr/s527/ilusi%20di%20balik%20ganesha%2010.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="527" data-original-width="383" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiq8dvwNVVVGihiQMYkq4pDM6d8ct4GuBRL7qEWocUHgXgOIafoe5EvRhp1j5iql8gk5JHXEnr8un2kN9dmNfN9-OtPosd2VIpRZxdao8c_mNCsqdnj6TCbRc8S2T0xHNRZQdkEH-HzfnsYIpkOw8Ll5NxwdQ4Gs8g0uXubDL-RziVXvG_qYhbb6r5vHvr/s320/ilusi%20di%20balik%20ganesha%2010.png" width="233" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Senang sekali bisa bergabung menjadi salah satu author dan editor di ebook ini. <br />Looking forward to another ebook project!<br />Yang belum pernah baca bisa baca <a href="https://mamahgajahngeblog.com/e-book-mgn/e-book-fiksi-itb/">disini</a> yaa..</td></tr></tbody></table><br /><p>Menulis gratitude journey juga disebut-sebut sebagai salah satu cara <i>healing </i>yang bisa mendekatkan kita kepada yang Kuasa. Memetik dari Al Quran surah Ibrahim ayat 7 yang artinya '..Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu..' </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyk4Y8yoO3QQelf3gpXhxz2D2pnQKvgYwXffMMOMw25E-02eIFLmmdY0YEjSCfgkHXfWkSMY9FCwbN43aS_VVrws_865w8R1FrydXcdBnN07R6WhhbcCkSZCeQOjB2BxZVQXcROlAiB7fI8g071S2lI73I-Xc6bMTpQvX0CKjQaOeEumkr0os95EnfmsLa/s960/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyk4Y8yoO3QQelf3gpXhxz2D2pnQKvgYwXffMMOMw25E-02eIFLmmdY0YEjSCfgkHXfWkSMY9FCwbN43aS_VVrws_865w8R1FrydXcdBnN07R6WhhbcCkSZCeQOjB2BxZVQXcROlAiB7fI8g071S2lI73I-Xc6bMTpQvX0CKjQaOeEumkr0os95EnfmsLa/s320/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" width="320" /></a></div><br /><p>Kedua konsistensi inilah yang paling ingin kulakukan, paling tidak dalam waktu dekat ini. Tentu saja ada lebih banyak konsistensi yang ingin kucapai, misalnya: konsisten untuk tidak selalu marah-marah ke anak-anak.. konsisten untuk tetap sabar dan selalu tersenyum.. dsb dsb dsb.. banyaaaakk... once again, sky is the limit kan?? hehehe</p><p>Kata orang mah sebaiknya kalau kita punya keinginan sebaiknya tidak diberi tahu ke orang-orang supaya terhindar dari ain.. Maka dari itu, untuk yang membaca blogpostku ini dan juga blogpost Tantangan MGN bulan ini lainnya, mari kita doakan yang baik-baik semoga keinginan para mamah ini dapat terkabul Aamiin aamiin ya Rabb :)</p><p>Semangattt Mamah semuaaa, semoga kita bisa berjuang bersama untuk mencapai keinginan kita masing-masing yaa! πͺ</p><p><br /></p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-81143923667382627322023-07-18T12:05:00.003+07:002023-07-18T12:08:45.556+07:00Triple B: Bandung, Balikpapan, Bekasi<p>Jika membicarakan tentang daerah asal, ketiga kota yang kebetulan berinisial sama yaitu huruf B menjadi kota yang masing-masing menjadi <b>'Rumah'</b> untuk setiap fasa kehidupanku.</p><p>Ketiga kota ini sama-sama penting, sama-sama <i>nostalgic</i>, sama-sama mempunyai cerita. </p><p>****</p><p>Bandung</p><p>Kota kembang ini adalah awal mula kehidupanku sebagai manusia. Ya, aku lahir di Bandung, kota yang berhawa sejuk di ketinggian sekitar 700 mdpl. Yang menjadi memori masa kecilku yang selalu terkenang adalah kota ini menjadi tujuan ketika mudik Lebaran. "Jangan lupa bawa sweater," ujar mama kepadaku setiap kali kami akan berangkat mudik naik mobil melewati jalur Puncak. Aku sewaktu kecil sangat gembira dan tak sabar ingin bertemu dan berkumpul dengan sepupu-sepupu yang jumlahnya sangat banyak itu. Maklum, keluarga mamaku keluarga besar dengan 11 orang kakak/adik. Persis seperti yang ada di <i>meme</i> atau gambar yang banyak dibagikan ketika menjelang lebaran, dimana di rumah Nenek kasur-kasur berjajar di ruang tengah dan kami tidur disana beramai-ramai. Ketika selesai dari shalat Ied, tradisi bersalam-salaman membuat 'ular naga' yang panjangnya bukan kepalang. Paling asyik kalau sudah tiba waktunya bagi-bagi uang lebaran, para persepupuan ini akan mengantri dari yang paling muda sampai paling tua. Wah, berasa jadi orang kaya mendadak! Dengan dompet tebal penuh uang baru, kami para sepupu ini suka berjalan-jalan naik angkot Cisitu-Tegallega ke Cihampelas sambil melihat patung superhero di sepanjang jalan ini sebelum kami ganti angkot ke BIP atau ke Kings. Seru sekali dan jadi kenangan masa kecil yang sangat menyenangkan :)</p><p>Bandung mulai menjadi kota tempat tinggal dan bukan sekedar tempat mudik pada tahun 2005, ketika kumasuki dunia perkuliahan di kampus gajah tercinta. Walaupun aku sering sekali datang ke Bandung, tapi rasanya sangat berbeda dengan ketika tinggal di tempat kos bersama dengan teman-teman satu SMA yang sama-sama masuk ITB. Masih teringat bagaimana rasa dinginnya Bandung ketika pertama kali masuk kampus untuk mengikuti OSKM, bercampur antara hawa Bandung pagi hari yang memang dingin dan juga tatapan dingin para kakak tingkat. Bandung yang penuh warna, tempat belajar untuk mandiri dan bertahan hidup. Tempat untuk berteman dengan banyak orang dan banyak latar, dan juga bermain,berjalan-jalan dan berpetualang dengan teman-teman di kampus. Maklum, sewaktu SMA cuma kenal sekolah-tempat les-rumah :p</p><p>Di kota ini pula lah aku memulai kehidupanku dalam berumah tangga 11 tahun yang lalu. Pak suami -yang seangkatan dan sejurusan- kebetulan orang Jawa yang tinggal dan besar di Bandung. Keluarga besarku pun banyak yang tinggal di Bandung sehingga kami putuskan untuk menikah dan resepsi di Bandung. <b>'Rumah'</b> pertama kami berada di kota ini. Rumah kontrakan sederhana yang menjadi saksi LDM bertahun-tahun, haha. Rumah ini juga menjadi tempat kami pulang bersama dengan Kakak yang baru lahir 8 tahun lalu. Walaupun sekarang rumah tersebut sudah dirobohkan, tapi kenangannya tetap di hati.</p><p>***</p><p>Balikpapan</p><p>Semenjak Pak suami pulang dari Perancis dan mulai bekerja di kota minyak ini sekitar tahun 2013, kami memulai LDM domestik selama hampir 5 tahun. Lumayan, beda waktunya hanya 1 jam dengan di Bandung ataupun Jakarta. Di kota ini kami mulai dari Nol -seperti slogan sewaktu sehabis mengisi bensin- mulai dari tinggal di tempat kos-mengontrak-sampai alhamdulillah tinggal di <b>'Rumah' </b>pertama kami sendiri.</p><p>Balikpapan kota beriman merupakan kota yang sangat nyaman untuk ditinggali. Kebanyakan warga yang tinggal di Balikpapan adalah warga perantau yang pindah ke kota ini karena bekerja. Kota ini sendiri tidak terlalu besar, namun cukup lengkap untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Memang mall yang ada di Balikpapan tidak sebanyak seperti di Jakarta ataupun Bandung, namun seperti kebanyakan kota pesisir lainnya, para warga banyak yang memilih untuk menghabiskan akhir pekan di pantai-pantai seperti Pantai Patra, Kemala, Batakan dan Lamaru, atau di lapangan Merdeka yang selalu ramai. Bagi keluarga kami sendiri, tinggal di Balikpapan sungguh <i>less-stress</i> dibanding dengan kehidupan di Bandung ataupun Jakarta, dimana lalu lintas tidak sepadat itu dan juga letak antar lokasinya yang tidak jauh. Yang pernah tinggal di Balikpapan pasti merasakan bagaimana nyamannya kota ini dan akan terkesan dengan kota yang jalan-jalannya sangat bersih. </p><p>IKN atau ibukota negara baru juga rencananya akan ditempatkan di Samboja, yang otomatis Balikpapan akan menjadi kota atau gerbang masuk untuk menuju IKN. Seiring dengan itu, pembangunan di kota Balikpapan pun semakin maju pesat dan semakin lengkap. Jangan salah dengan pemikiran 'Kalimantan itu cuma hutan', asal tahu saja bahwa biaya hidup di kota Balikpapan itu mahal, hampir setara Jakarta (atau bahkan lebih mahal ya?) yang bahkan diriku terkaget-kaget sewaktu pertama kali ke Balikpapan dan berbelanja sayuran. Pernah yang kuingat, satu ikat sayuran hijau mencapai harga 20ribu di pasar.</p><p>Walaupun Balikpapan memang merupakan kota perantauan kami, tapi bagi kami Balikpapan selalu menjadi rumah bagi kami, apalagi bagi si Adek yang lahir di kota ini. Si Anak Kalimantan, hehe. </p><p>****</p><p>Bekasi</p><p>Akhirnya, kembalilah aku ke kota ini. Walaupun Bandung adalah kota kelahiranku, tapi di Bekasi ini lah kuhabiskan masa kecil sampai SMA di rumah orang tuaku. Walaupun aku lebih suka bilang bahwa rumahku di Jakarta (jika yang bertanya adalah orang dari luar jakarta) atau Cibubur (jika yang bertanya adalah orang Jakarta), tapi secara administratif, rumah orang tua masuk dalam Kota Bekasi. Setelah kutinggalkan untuk kuliah 2005 silam, tahun 2021 kami kembali ke kota ini. </p><p><b>'Rumah' </b>yang sekarang menjadi rumah kami berada persis di seberang rumah orang tuaku. Walaupun suasana di Cibubur sudah jauh berbeda dengan banyaknya pembangunan dan perkembangan di sana-sini, rasanya komplek rumahku ini masih sama suasananya dengan ketika aku masih kecil dulu. Alhamdulillah yang dulu kulakukan sekarang dilakukan oleh anak-anakku, yaitu bermain bersama dengan teman-teman di jalanan depan rumah. </p><p>****</p><p>Inilah ceritaku tentang daerah asalku untuk <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-mgn-juli-2023-tentang-daerah-asal/">Tantangan Blogging Mamah Gajak Ngeblog</a> bulan Juli ini. Semua yang terjadi di kota-kota tersebut turut serta membangun diri menjadi diriku sekarang ini. Semua menjadi <b>'Rumah' </b>bagiku dan keluargaku, dengan perannya masing-masing :)</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSWmOb8h6yoUU37MgGY58idn08B3Ft2-xyv6YlUmDhRkOMSMB0DdGbzIp-zJCb_jCTIDjdnNFdRHMrga-6iwpTuRooa_y9FWjR46G6y6W_aHMGXKe6FKgcNmpU7BCuQcEUS1DW7-fMK5dbb3NUC7h7VRZ7HYFy7rvfBK104nyFeP1IvqqEdv34CFt7bSUX/s960/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSWmOb8h6yoUU37MgGY58idn08B3Ft2-xyv6YlUmDhRkOMSMB0DdGbzIp-zJCb_jCTIDjdnNFdRHMrga-6iwpTuRooa_y9FWjR46G6y6W_aHMGXKe6FKgcNmpU7BCuQcEUS1DW7-fMK5dbb3NUC7h7VRZ7HYFy7rvfBK104nyFeP1IvqqEdv34CFt7bSUX/s320/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p> </p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-9899995215055123392023-06-02T07:22:00.005+07:002023-06-02T07:25:14.957+07:00Komikku DuniakuBicara tentang masa kecil, tentu ada banyak hal yang dapat diceritakan. Ketika beban hidup masih berupa pe-er atau ulangan matematika esok hari, hehe. Ingatan masa kecil kebanyakan orang akan membekas dan sedikit banyak akan menjadikan diri kita sekarang. Tema<a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-blogging-mgn-juni-2023-hal-berkesan-di-masa-kecil-dan-atau-di-masa-sekolah/"> tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog</a> bulan ini dari <a href="https://haisistha.blogspot.com/">mamah Sistha</a> sukses membuat nostalgia. Kuputuskan untuk menulis tentang sesuatu yang sangat akrab denganku dan menjadi keseharianku sewaktu kecil: <b>Komik</b>. <div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcSZGpOHDhA6427LfLcFWPKO7XhaWKBuPlCOAhmTtNn2KhxFmpRk7rNCIKKvLozQE5Mc_rej8Wy31kmL76Fu2Ry2hRIAX0aNBrHrrBWZfSaUg6oKTmD--Reeg_cf1NlB0W5ocr5TK0LqndjRmDGdJZrD_4KH46cmrvLZgtnr7F2uMZfbpnaKv2UkmxvA/s960/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcSZGpOHDhA6427LfLcFWPKO7XhaWKBuPlCOAhmTtNn2KhxFmpRk7rNCIKKvLozQE5Mc_rej8Wy31kmL76Fu2Ry2hRIAX0aNBrHrrBWZfSaUg6oKTmD--Reeg_cf1NlB0W5ocr5TK0LqndjRmDGdJZrD_4KH46cmrvLZgtnr7F2uMZfbpnaKv2UkmxvA/s320/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" width="320" /></a></div><br /><div><div><br /></div><div>Hiburan untuk anak-anak di generasi 90an itu terbatas di komik, menonton kartun di televisi, atau bermain bersama teman-teman di lapangan. Tidak bisa dibandingkan seperti sekarang dimana internet, youtube dan game online yang sangat mudah diakses, playground yang bertebaran dimana-mana, dan sebagainya. Uang jajan pun terbatas, sehingga harus pintar-pintar menyisihkan uang untuk membeli mainan atau komik. Waktu SD dahulu, komik hanya seharga 5500 rupiah, kemudian naik menjadi harga 6500 sewaktu SMP, naik lagi menjadi 7500, 8500 dan seterusnya.. Sampai sekarang, harga komik seharga 25.000 keatas. Jadi gampang saja sebetulnya kalau mau melihat inflasi, lihat saja harga buku komik yang semakin naik,hehe</div><div><br /></div><div>Komik sewaktu kecil dulu didominasi oleh komik dari penulis Jepang, yang disebut Manga dan penulis Mangaka, terbitan dari Elex Media Komputindo. Komik yang paling familiar dan hampir semua orang di Indonesia tahu, tentu saja Doraemon. Bahkan, menonton kartun Doraemon di RCTI di hari minggu pukul 08.00 WIB pagi sudah menjadi 'keharusan' tersendiri bagi anak-anak gen90an. Komik dan kartun Doraemon ini membuat imajinasi sewaktu kecil menjadi sangat berkembang dan menginspirasi untuk membuat ciptaan-ciptaan seperti alat-alat Doraemon. <i>Well,</i> yang dibutuhkan seorang anak itu adalah imajinasi yang luas tanpa batas, bukan?</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsHorn3R6jTungkcOZdd03-5E7hv80dCEuqYGg9RU_BH0G0Ubfh4_UhxxIUuJFP11qTEQnMAnsvaRzg8KIHZ-VfgPp1MnDI9QWTzGFMVaZlzYafPLQnSP05ILU75Qu2weCNXzvu5Fk9q2i7c9rdm339_lRlt4ucodAuCx8DMElV1AEYuU5orBU5U2fDQ/s1008/9789792795332_Doraemon-03-.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1008" data-original-width="650" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsHorn3R6jTungkcOZdd03-5E7hv80dCEuqYGg9RU_BH0G0Ubfh4_UhxxIUuJFP11qTEQnMAnsvaRzg8KIHZ-VfgPp1MnDI9QWTzGFMVaZlzYafPLQnSP05ILU75Qu2weCNXzvu5Fk9q2i7c9rdm339_lRlt4ucodAuCx8DMElV1AEYuU5orBU5U2fDQ/s320/9789792795332_Doraemon-03-.jpg" width="206" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://www.gramedia.com/products/doraemon-03-terbit-ulang">sumber</a></td></tr></tbody></table><br /><div>Komik lain yang populer di gen90an adalah komik serial cantik. Komik-komik ini adalah komik lepasan (satuan) yang berkisah tentang percintaan yang ringan. Masih cocok lah dibaca untuk anak SD SMP yang mulai mengenal cinta monyet. Komik serial cantik kesukaanku berjudul 'My Best Rival is My Best Friend'.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5L_gny1rcD-6pkyMps1Bb3uRrlczpGWX8SHYTN_d1T1Pjw2tfr8ftEuZePHFhXRj85jpN3mUpYpZo79qL4-nXZtfQYwe24RUB_xh3cTBk9VSz9HILmyfK6avnHUvanLDQe_SYuFlUuvTXPwHE3Y6wxmDrUDmDNzZZ_ditghwREzNwYipBPjY9yHOH-w/s800/7ee000ebfeb3927a823bfba35619f512.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5L_gny1rcD-6pkyMps1Bb3uRrlczpGWX8SHYTN_d1T1Pjw2tfr8ftEuZePHFhXRj85jpN3mUpYpZo79qL4-nXZtfQYwe24RUB_xh3cTBk9VSz9HILmyfK6avnHUvanLDQe_SYuFlUuvTXPwHE3Y6wxmDrUDmDNzZZ_ditghwREzNwYipBPjY9yHOH-w/s320/7ee000ebfeb3927a823bfba35619f512.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://shopee.co.id/Komik-serial-Cantik-buku-cerita-jadul-lama-i.156465167.3229065290">sumber</a></td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Salah satu komik serian yang paling membekas di hati adalah komik Harlem Beat. Komik ini mengisahkan tentang orang-orang yang tergabung di klub basket di SMA. Cerita tentang persahabatan dan kerja keras sangat tergambarkan oleh tokoh-tokoh disini. Kita juga jadi tahu banyak hal tentang basket. Ratingnya kuberi 9.5/10. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9a3-zC993vq1-YE9UmiXtwE733tNajXFtay7ai_LYupkP0fxlFeFRZCs8VKwC9tZsRR5FNyHGGBM6FVR3FPVNL5-GGOe8BURwIDi77Oxybv3tSKeE7lcB-qoF09x-0dYLLsrjtRA0Gq9C3MZ_rcVRuU_eUckPyS1NEVNcjQb3INcjJyLHYn9LQRE0gA/s640/341db828606d7e16ca7ed7b931623c16.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9a3-zC993vq1-YE9UmiXtwE733tNajXFtay7ai_LYupkP0fxlFeFRZCs8VKwC9tZsRR5FNyHGGBM6FVR3FPVNL5-GGOe8BURwIDi77Oxybv3tSKeE7lcB-qoF09x-0dYLLsrjtRA0Gq9C3MZ_rcVRuU_eUckPyS1NEVNcjQb3INcjJyLHYn9LQRE0gA/s320/341db828606d7e16ca7ed7b931623c16.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://shopee.co.id/Komik-harlem-beat-1-29-tamat-by-yuriko-nishiyama-i.202581618.5120526833">sumber</a></td></tr></tbody></table><br /><div>Saking sukanya dengan cerita di Harlem Beat, aku menjadi penggemar berat penulisnya yaitu Yuriko nishiyama dan akhirnya membaca serial lainnya terbitan beliau yaitu Sylphid. Hari terbitan komik baik Harlem Beat mupun Sylphid menjadi hari yang selalu ditunggu, dan dengan hati riang selalu bolak-balik ke Indomaret yang dulu juga menjual komik dan majalah, menunggu komik tersebut dipasang di rak. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9KhU65s7sxcc2UUEEVWWSjTTDTHidcP6v54K2iGga_39_d8JvvfgYV0CgSpMziGcW4xWOiFTy8U3oiTvZdMk5jOq7oSYjKbqBRHQm6akXH-KJAzzukLchRRknbrclSKWvHlgeyBq5oT_7ehOGq-MS99xJDhd0HaEdW8uh2UKgF3m5np1-wIWZC0_cjw/s800/id-11134207-7qul4-lg5gqnlzkiqw92.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9KhU65s7sxcc2UUEEVWWSjTTDTHidcP6v54K2iGga_39_d8JvvfgYV0CgSpMziGcW4xWOiFTy8U3oiTvZdMk5jOq7oSYjKbqBRHQm6akXH-KJAzzukLchRRknbrclSKWvHlgeyBq5oT_7ehOGq-MS99xJDhd0HaEdW8uh2UKgF3m5np1-wIWZC0_cjw/s320/id-11134207-7qul4-lg5gqnlzkiqw92.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://shopee.co.id/Komik-Sylphid-Yukihisa-Motojima-1-23-end-tamat-lengkap-i.24753067.19579290264">sumber</a></td></tr></tbody></table><div><br /></div><div>Serial tokoh dunia juga menjadi favorit di kala kecil. Dengan membaca komik ini, kita juga jadi bisa belajar sejarah dan biografi dari penemu-penemu yang termahsyur di dunia. Buku ini sepertinya sudah tidak diproduksi lagi, padahal menurutku buku ini masih cocok untuk dijadikan komik pembelajaran bagi anak-anak jaman sekarang.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-NVimB0htdE0lIlCBKbAp1_YXc8iuuvUPqdoOAoMvj434wbe6uVM6LUpDPef7pPQLtGn3U_9jKYT5bYprhS6Lm7E6PTyZBXEl-_LRkMUNDLcegpWIPAk9daWsZZ2Os_IuLC1zoObpiCsJn7mGlDASS6LI4atBygAFBerHfKxZRBZeu-V4M50legDgfw/s1080/paket_5_buku_komik_biografi_se_1643275596_6370418e_progressive.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-NVimB0htdE0lIlCBKbAp1_YXc8iuuvUPqdoOAoMvj434wbe6uVM6LUpDPef7pPQLtGn3U_9jKYT5bYprhS6Lm7E6PTyZBXEl-_LRkMUNDLcegpWIPAk9daWsZZ2Os_IuLC1zoObpiCsJn7mGlDASS6LI4atBygAFBerHfKxZRBZeu-V4M50legDgfw/s320/paket_5_buku_komik_biografi_se_1643275596_6370418e_progressive.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://id.carousell.com/p/paket-5-buku-komik-biografi-seri-tokoh-dunia-1140145374/">sumber</a></td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Komik masa kecil yang sampai sekarang masih terbit adalah Hai, Miiko. Komik yang berisi cerita ringan tentang kehidupan sehari-hari ini sangat kusukai, mulai dari penggambarannya, tokoh-tokohnya, ceritanya, maupun lelucon-leluconnya. Komik Hai Miiko juga aku perkenalkan ke anakku karena cenderung 'aman' untuk anak SD. Pssst, Miiko sekarang sudah SMP loh!</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRN4s6ux0AN3rDta7x10h5k8mXKVSSI29Loonoja1mj2HHEzS3u3LNAoOSPYpkqZlaEzb6SjgYepC83I7sOc9woKuXf64YDgTSds43LHe43OUp4uKvdaqH_1b-QmjJiwfCAd6mikvEqyf9Ma9rT-XH302sXRJNdfuckYiq9RevjIgr2p7NliKVIm97MA/s1679/nwfcibkbhtxnh8vmhhj6wu.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1679" data-original-width="1070" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRN4s6ux0AN3rDta7x10h5k8mXKVSSI29Loonoja1mj2HHEzS3u3LNAoOSPYpkqZlaEzb6SjgYepC83I7sOc9woKuXf64YDgTSds43LHe43OUp4uKvdaqH_1b-QmjJiwfCAd6mikvEqyf9Ma9rT-XH302sXRJNdfuckYiq9RevjIgr2p7NliKVIm97MA/s320/nwfcibkbhtxnh8vmhhj6wu.jpg" width="204" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Sayangnya sekarang komik-komik koleksi sewaktu masa kecil sudah tidak ada, karena dihibahkan dan karena 'dibereskan' sewaktu mulai kuliah dan pindah dari rumah. Namun, ternyata banyak komik-komik jadul yang dijual di <a href="https://aitiiiy.blogspot.com/2023/04/berburu-buku-bekas-di-blok-m-plaza.html">toko buku bekas</a>, jadi ingin mengkoleksi lagi buku-buku komik yang dibaca sewaktu jaman dulu, hehe. Kalau kalian, suka baca komik apa sewaktu kecil dahulu? </div><div><br /></div><div><br /></div></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-38441030198358061542023-05-31T14:51:00.001+07:002023-05-31T14:51:30.562+07:00DIY wall moulding ala Bapak and kiddos<p>Beberapa pekan lalu, paksuami dan anak-anak berDIY memasang <i>wall moulding</i> untuk kamar tidur kami. Sebetulnya ide untuk memasang <i>moulding</i> ini sudah ada dari semenjak renovasi rumah (sekitar 1,5 tahun lalu) dan baru terealisasi sekarang, hehe.. </p><p><i>Wall moulding</i> atau yang dikenal juga dengan <i>wall panel</i> atau <i>batten wall </i>akan membuat suasana ruangan menjadi lebih indah dan mewah. Melakukan <i>wall moulding</i> sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit, dan dapat menjadi kegiatan dalam membangun bounding dengan keluarga. Untuk <i>budget</i> pun dapat menyesuaikan dengan kebutuhan atau desain <i>moulding</i> itu sendiri. Bahan-bahan yang dibutuhkan hanya <i>wall panel</i>, cat tembok, kuas dan lem.</p><p>Yuk, ikutan <i>makeover</i> rumah dengan DIY wall moulding! </p><p>Langkah-langkah pengerjaannya seperti ini:</p><p>1. Tentukan desain dari <i>wall moulding</i> yang diinginkan</p><p>Ada beberapa model yang banyak digunakan orang. Model yang dipilih akan menentukan banyaknya penggunaan <i>wall panel</i> dan tentunya akan berdampak langsung pada besar biaya yang akan dikeluarkan. Untuk referensi, kita tinggal cari di pinterest ataupun di google dengan kata kunci 'wall moulding' atau 'wall panel' atau 'batten wall'. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLlREf4chZr8fNSy-hNumxqYmCT5VPPHuh81ajAj_lZ3xGx0cSHGIe4DTcMLPOWPs6CNuTWMi0MsKFQ0aex4g5Dc_RWPIv4VoU054gYabcYA6Vz9ljEShHw2gp5IwGg9sT1BWbM5Iv56A_8J0odI6N8MUklUAAtG_vFKZO8_ylzbUpbIFAnyII_KQIGA/s2148/Screenshot_20230508-101233_Pinterest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2148" data-original-width="1072" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLlREf4chZr8fNSy-hNumxqYmCT5VPPHuh81ajAj_lZ3xGx0cSHGIe4DTcMLPOWPs6CNuTWMi0MsKFQ0aex4g5Dc_RWPIv4VoU054gYabcYA6Vz9ljEShHw2gp5IwGg9sT1BWbM5Iv56A_8J0odI6N8MUklUAAtG_vFKZO8_ylzbUpbIFAnyII_KQIGA/s320/Screenshot_20230508-101233_Pinterest.jpg" width="160" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">contoh ide wall moulding di pinterest </td></tr></tbody></table><p>2. Hitung penggunaan <i>wall panel</i></p><p>Setelah menentukan desain, hitung panjang dari dinding yang akan dipasang. Kemudian, bagi panjang dinding tersebut dengan ukuran <i>wall panel</i>nya. Ukuran dari <i>wall panel</i> ini bermacam-macam lebar, tebal dan tingginya di banyak marketplace, tinggal disesuaikan sesuai selera. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCJ6yVxLGKe33nneJKmTPoDr6ywVjuAo0rkAU4R2sJod2ZaWbwKWjuuHBJJ9T_z5wwIu1QOH9UM-Q7nijlLzX467aBevkZ6izFADq1i58628CguoIDJ4tmT7id_iHQnmBOOJnhvX0_GuTefaOyBSl9eKZhbbbd5dMhE8imQsrRRYW6O-Wgg19gsskpPg/s1818/Screenshot_20230531-105820_Pinterest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1818" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCJ6yVxLGKe33nneJKmTPoDr6ywVjuAo0rkAU4R2sJod2ZaWbwKWjuuHBJJ9T_z5wwIu1QOH9UM-Q7nijlLzX467aBevkZ6izFADq1i58628CguoIDJ4tmT7id_iHQnmBOOJnhvX0_GuTefaOyBSl9eKZhbbbd5dMhE8imQsrRRYW6O-Wgg19gsskpPg/s320/Screenshot_20230531-105820_Pinterest.jpg" width="190" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ide <i>wall panel</i> yang akan dipakai di kamar</td></tr></tbody></table><p>Sebagai contoh, untuk DIY wallpanel setengah dari tinggi ruangan, kami menggunakan <i>wall panel</i> ukuran 5 x 122cm dengan ketebalan 6mm. Jika lebar dinding ruangan adalah 3,5m, maka <i>wall panel</i> yang dibutuhkan untuk desain panel rapat seperti di contoh adalah sekitar 18 panel.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMp-KKEmJfslIdj4pIguQPzSSQmVK2Ht7Vr8A71Ev983Rav5w_n_vyy7Uu3OTPZgvaY4PVbWfIOXFzEJ9esSGYYPouX2nOvFBJDHo4hNrbcgYEUbEBSToX4_ksCvevt8Xg2aWoyYzjp9p_8cke5mZoFjOdMzjjT90E1x8L9c-4fGT-d4GG4OhcBAPiXg/s1200/Screenshot_20230531-134849_Chrome.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMp-KKEmJfslIdj4pIguQPzSSQmVK2Ht7Vr8A71Ev983Rav5w_n_vyy7Uu3OTPZgvaY4PVbWfIOXFzEJ9esSGYYPouX2nOvFBJDHo4hNrbcgYEUbEBSToX4_ksCvevt8Xg2aWoyYzjp9p_8cke5mZoFjOdMzjjT90E1x8L9c-4fGT-d4GG4OhcBAPiXg/s320/Screenshot_20230531-134849_Chrome.jpg" width="288" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">contoh desain wall panel lain</td></tr></tbody></table><br /><p>Contoh untuk desain <i>wall panel</i> lain adalah seperti gambar diatas. Kita dapat menentukan dahulu, dindingnya akan dibagi ke berapa bagian<i> wall panel</i>. Di contoh atas tersebut untuk lebar dinding 3m dan ingin dibagi menjadi 5 bagian, berarti kita memerlukan minimal 7 panel dengan jarak masing-masing 38cm. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmHmdbN4qGa1C3Gb8rax0M_2l8xtVezbJGVciK5gdrjYd8uruoAfX8B7REv0qARcao581V6_mHi0jrwMo-QvtSMj0F6G2M75i7FVBQ-i-ARU-4JPlwa2dFoC7YIHuEjrCRjPp8lhwydz9Id9C6k_fnKBZrHXfq22ZwgZSYCDKYdZd3Mu13qD8DtZ_Pwg/s1280/IMG-20230518-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmHmdbN4qGa1C3Gb8rax0M_2l8xtVezbJGVciK5gdrjYd8uruoAfX8B7REv0qARcao581V6_mHi0jrwMo-QvtSMj0F6G2M75i7FVBQ-i-ARU-4JPlwa2dFoC7YIHuEjrCRjPp8lhwydz9Id9C6k_fnKBZrHXfq22ZwgZSYCDKYdZd3Mu13qD8DtZ_Pwg/s320/IMG-20230518-WA0013.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">percobaan dalam mendesain wall panel </td></tr></tbody></table><p><i>Wall panel</i> ini sendiri dapat dibeli di <i>marketplace</i>, baik yang sudah berupa potongan maupun yang masih lembaran besar. Jika ingin praktis dan tidak punya alat pemotong dirumah sih, beli saja yang sudah potongan, jadi tinggal pasang saja. Harga untuk <i>wall panel</i> mulai dari Rp 10.000 per lembar, bergantung dari lebar, panjang dan juga ketebalannya. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xxi6ZKJ_8umaIcPISYnVwMDASfJXRSWhiLKaUrxcLc5MRVZrJUvwZIvZ4jTlXlrmDgtmQxhafm5qFXxXzQcIJ-HVjYM0fP9pJVSCBSCUFuOugOQUgI_fSVU5HV9iQV7JEQIF2QlyjZOfHCxnVKZB_-D3WYQTmazP6V6wjLWQDLS870G8FK0516rEWg/s4624/20230512_132323.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xxi6ZKJ_8umaIcPISYnVwMDASfJXRSWhiLKaUrxcLc5MRVZrJUvwZIvZ4jTlXlrmDgtmQxhafm5qFXxXzQcIJ-HVjYM0fP9pJVSCBSCUFuOugOQUgI_fSVU5HV9iQV7JEQIF2QlyjZOfHCxnVKZB_-D3WYQTmazP6V6wjLWQDLS870G8FK0516rEWg/s320/20230512_132323.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">wall panel yang baru dikirim dari market place</td></tr></tbody></table><br /><p>3. Tempel ke dinding sesuai desain. </p><p>Setelah<i> wall panel</i> dipotong sesuai dengan kebutuhan, saatnya menempel panel tersebut di dinding. Untuk memudahkan, bisa juga dibantu dengan menempelkan lakban kertas terlebih dahulu sebagai patokan (terutama untuk desain yang memiliki jarak besar antar panelnya atau untuk melihat hasil pre-desain pada dinding yang akan ditempel). Untuk yang memilih desain rapat, kita juga dapat menggunakan lebar panel sebagai jarak tempel antar panel. Contoh, untuk kamar kami menggunakan jarak 2 lebar panel (2 x 6mm) sebagai pemisah antar panel. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmR_gkKRzKL2jm9-1eB215EOg_IAaTOuPcYmLXeWsQhvXHlkCia_kdzMBjMD2WXYrrPGWBn_sLXr2Nc2MZqpi88jHNbVhntlnsMjDVuL8Dl0VT2WxKBTyGcMSlqZ8WB08E1O6QSOdW6URA9wtoU4n3DsOy7pgqCsj_T9sKRM3nzltdiuk-0GEpwni1QA/s4624/20230512_132641.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmR_gkKRzKL2jm9-1eB215EOg_IAaTOuPcYmLXeWsQhvXHlkCia_kdzMBjMD2WXYrrPGWBn_sLXr2Nc2MZqpi88jHNbVhntlnsMjDVuL8Dl0VT2WxKBTyGcMSlqZ8WB08E1O6QSOdW6URA9wtoU4n3DsOy7pgqCsj_T9sKRM3nzltdiuk-0GEpwni1QA/s320/20230512_132641.jpg" width="240" /></a></div><br /><p>Lem yang digunakan adalah lem putih PVAc. Ketika memberikan lem, usahakan lemnya tidak berlebihan sehingga akan membuat bleber ke pinggiran panel. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk5amwC57pF05Ud2y-Iel_vT4ktIfw5Wfv83SqxCgfRj6BiC5zu7oGpbOp1A4qDA0QhrA2WYNNCDmBYHD6EkjqLE6Oz0up2UwS2pim2e898tyYX4XgE57yapJ58Uj0R3JytdUFEtCJYl7Br-Yj3FD2G-sw23l9IcclJ9XkjjmSxEc0ZSsru4PYRHE-mw/s1280/IMG-20230518-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk5amwC57pF05Ud2y-Iel_vT4ktIfw5Wfv83SqxCgfRj6BiC5zu7oGpbOp1A4qDA0QhrA2WYNNCDmBYHD6EkjqLE6Oz0up2UwS2pim2e898tyYX4XgE57yapJ58Uj0R3JytdUFEtCJYl7Br-Yj3FD2G-sw23l9IcclJ9XkjjmSxEc0ZSsru4PYRHE-mw/s320/IMG-20230518-WA0007.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">pemberian lem pada panel</td></tr></tbody></table><p>4. Berikan lis pada bagian atasnya.</p><p>Agar lebih rapi, berikan lis pada bagian atas dari wall panel. Bentuk lis bisa berbeda bentuk atau sama dengan <i>wall panel</i>nya, seperti contoh diatas. Untuk tambahan aksesori, bisa juga diselipkan lampu LED meteran di belakang lis.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb14Q7hJedFZDbOwzOqNovn_PcBtuKSrieAKaYNPR2deujL03BCn56jZ2m3yEwZFGpYp9b0HhPxq7t5wH6pvr1sa0ITvY-zqV2iQnD3CMw5JRFKxt0IsLntfKrZUERXBBf5uG5DxcBbmv22LFasO2ovRRxNXfKDCteDWE-g8-T1QNC97PGEj5kxy3nWA/s1280/IMG-20230518-WA0011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb14Q7hJedFZDbOwzOqNovn_PcBtuKSrieAKaYNPR2deujL03BCn56jZ2m3yEwZFGpYp9b0HhPxq7t5wH6pvr1sa0ITvY-zqV2iQnD3CMw5JRFKxt0IsLntfKrZUERXBBf5uG5DxcBbmv22LFasO2ovRRxNXfKDCteDWE-g8-T1QNC97PGEj5kxy3nWA/s320/IMG-20230518-WA0011.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">lis yang kami pakai, berbentuk gelombang. <br />sedangkan wall panelnya berbentuk lurus. </td></tr></tbody></table><p>5. Cat sesuai keinginan</p><p>Untuk catnya, kita pakai cat tembok (bukan cat kayu), beli di Mitra 10. Untuk lebar dinding 3,5m, kaleng 5 kilo ini masih bersisa lumayan banyak. Untuk step pengecatannya, sebetulnya kami mengecat panelnya terlebih dahulu sebelum ditempel ke tembok. <i>Namun kami sarankan untuk mengecatnya setelah ditempel saja</i> karena jika dicat terlebih dahulu maka akan kurang rapi/double cat karena harus mengecat dinding/jarak antar panelnya juga. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCIDeNwW7tXpkHGOtK0F0jDXZR75DfkxNqpiVUog-NzC52lcp4HZlz5Ijy8Ol23XWLVYIal1Jnf-W4A-PiX_0D5nxXYEE83dJKtbxCaK2nTNloZZRIAJRrHjQyMkKxpVqwGDD-PK7nFsGhPNVfKJcIY4OBxxkwJnc0st55QeJ6pFgF81seXbyvucq4IQ/s4624/20230512_132715.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCIDeNwW7tXpkHGOtK0F0jDXZR75DfkxNqpiVUog-NzC52lcp4HZlz5Ijy8Ol23XWLVYIal1Jnf-W4A-PiX_0D5nxXYEE83dJKtbxCaK2nTNloZZRIAJRrHjQyMkKxpVqwGDD-PK7nFsGhPNVfKJcIY4OBxxkwJnc0st55QeJ6pFgF81seXbyvucq4IQ/s320/20230512_132715.jpg" width="240" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3eS9etZ0CyLMWxlreKaElkCms0rnwzBKoNTn4mwyVyTfK1tjytc7WwxEVdhWwenCnT6fmYou1ivKDzI3DQuyi2TnO4s7wxGXOpWvDrFo6ymf_3ze45bTlu8mzxrELaxQLLDUhDZHNiQ8cAeyB0zzsDGJNxHJvY_gFUJE9TwSiz-yBmTOaWLGgXcLDIA/s1280/IMG-20230518-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3eS9etZ0CyLMWxlreKaElkCms0rnwzBKoNTn4mwyVyTfK1tjytc7WwxEVdhWwenCnT6fmYou1ivKDzI3DQuyi2TnO4s7wxGXOpWvDrFo6ymf_3ze45bTlu8mzxrELaxQLLDUhDZHNiQ8cAeyB0zzsDGJNxHJvY_gFUJE9TwSiz-yBmTOaWLGgXcLDIA/s320/IMG-20230518-WA0010.jpg" width="180" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p>Hasil akhirnyaaaaa:</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaioW2sqjRfdL8LxVSGqGCHtvU5bdtkhUseKytlTGJvfj1CAX-Q8MIyFYAUnmkmFpquKvKBxjbHg7NhVs9CgFwxZ3PQ4BhBAWTduX_UDRah0vgv-x3uV3uvu2xM63DR8sGMTjW0FZO9rsvO0TWBeIAwlQBZRH3pq4vWrz0hA2CkZg6VvjfyCgYF-Nc8w/s4624/20230512_132254.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaioW2sqjRfdL8LxVSGqGCHtvU5bdtkhUseKytlTGJvfj1CAX-Q8MIyFYAUnmkmFpquKvKBxjbHg7NhVs9CgFwxZ3PQ4BhBAWTduX_UDRah0vgv-x3uV3uvu2xM63DR8sGMTjW0FZO9rsvO0TWBeIAwlQBZRH3pq4vWrz0hA2CkZg6VvjfyCgYF-Nc8w/s320/20230512_132254.jpg" width="240" /></a></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWpnOb8IdCnYCkMxqnTO-dB76qwdXXUVRqDi3tadpcVhIAEIwS470DqpT_0RpkyXJAk-sA9HLyT7mHoG-XghdUWrCyJTyYF1lPP6VyA9fobx2VsnPAMennJ6iMCe6pGZM_1hgY5d6MO1W5z51bAJPBzWZx468sOi_7ufAvH4fbXsN862MPlgisl5Jqxg/s1280/IMG-20230518-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWpnOb8IdCnYCkMxqnTO-dB76qwdXXUVRqDi3tadpcVhIAEIwS470DqpT_0RpkyXJAk-sA9HLyT7mHoG-XghdUWrCyJTyYF1lPP6VyA9fobx2VsnPAMennJ6iMCe6pGZM_1hgY5d6MO1W5z51bAJPBzWZx468sOi_7ufAvH4fbXsN862MPlgisl5Jqxg/s320/IMG-20230518-WA0005.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQa10PqNj36TsT_HdXBXiLb5NZT-9tMn9klIIsUxb6WHFYoE7nBPQBU0Vlzkb23yTSOXyUt2VG0yr0EgXX1toJSoIgw8m3ZaY2xt2ZJd2Qpff3of3ieOjD8QcpTGSwjOu1phjadtrxjv8IvvWCvGO87WqBFoPZ_aDrcN4xEEsKyCqYkJEfDT0hhgQ66g/s1280/IMG-20230518-WA0006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQa10PqNj36TsT_HdXBXiLb5NZT-9tMn9klIIsUxb6WHFYoE7nBPQBU0Vlzkb23yTSOXyUt2VG0yr0EgXX1toJSoIgw8m3ZaY2xt2ZJd2Qpff3of3ieOjD8QcpTGSwjOu1phjadtrxjv8IvvWCvGO87WqBFoPZ_aDrcN4xEEsKyCqYkJEfDT0hhgQ66g/s320/IMG-20230518-WA0006.jpg" width="240" /></a></div><div><br /></div>Alhamdulillah, happy sekalii dengan hasilnya. Anak-anak juga senang karena mereka dapat kesempatan untuk membuat sesuatu. <div><br /><div>Mumpung banyak long weekend dan juga liburan sekolah, siapa tau blogpost ini bisa menginspirasi kegiatan untuk mengisi liburan di rumah, ya :) </div><div>Selamat mencoba!</div></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-23898420558176468992023-05-16T14:53:00.004+07:002023-05-23T18:02:36.830+07:00Yang hijau di Kebun Raya BogorUntuk warga Jabodetabek khususnya warga Bogor, sepertinya tempat <i>healing</i> yang satu ini sudah sangat dikenal. Bagaimana tidak, tempatnya ada tepat ditengah-tengah kota dengan akses angkutan umum yang cukup mudah. Dengan deretan pohon-pohon hijau dan juga lapangan rumput yang luas, tentu saja hal ini memanjakan mata ditengah keseharian kita yang memandang hutan beton. <div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjN1yPAO1DLWt57VoSz66mHhI4a6D9TeiyQ5tv7c_j5ESSvK2GMfX6vLVlJR09mCJOmJF-XOMFVTmIFPO3lrqCB4Q77N9O4fGmuV1LEOFAbqXobfYK9iY_F-W40ZS2030yYM86RcHnx8ObUFA6JQAmTMH7InPh0ODnG1D4TnK1XU8orV2EoZ3YsIxI2w/s4624/20230501_092759.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjN1yPAO1DLWt57VoSz66mHhI4a6D9TeiyQ5tv7c_j5ESSvK2GMfX6vLVlJR09mCJOmJF-XOMFVTmIFPO3lrqCB4Q77N9O4fGmuV1LEOFAbqXobfYK9iY_F-W40ZS2030yYM86RcHnx8ObUFA6JQAmTMH7InPh0ODnG1D4TnK1XU8orV2EoZ3YsIxI2w/s320/20230501_092759.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">lapangan luasss</td></tr></tbody></table><br /><div><div>Kebun Raya Bogor mempunyai luas sebesar 87 hektar dengan keliling luar hampir mencapai 4 km <strike><i>kalau kata paksuami yang suka jogging</i></strike>, dengan beberapa area atau kebun tematis di dalamnya. Beberapa area yang menjadi ikon adalah lapangan yang berada di bawah Raasaa (restoran di dalam Kebun Raya), Bunga Rafflesia Arnoldi (sayangnya kita ga kesana kemarin karena anak-anak sudah terlalu lelah), herborium, taman meksiko, taman air, kolam teratai, dan lain sebagainya. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQn6l50C4xpRhWzlVNCvmbC20VygKvOafm6hnDL-UAonstW9bIagxftlvW1JChPOOSiL9Jsn2zuPFLhtp64I7xPPLs9DEGulCAYSt-4XuXATtjJn7zF5o4DuB6fbH0IQAJoYzXKx1ISxazR21t6_VcGh_DW0gJ7eHyeuKPIWby_zxl4VmOdnpgF3NwSg/s4624/20230501_102913.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQn6l50C4xpRhWzlVNCvmbC20VygKvOafm6hnDL-UAonstW9bIagxftlvW1JChPOOSiL9Jsn2zuPFLhtp64I7xPPLs9DEGulCAYSt-4XuXATtjJn7zF5o4DuB6fbH0IQAJoYzXKx1ISxazR21t6_VcGh_DW0gJ7eHyeuKPIWby_zxl4VmOdnpgF3NwSg/s320/20230501_102913.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">taman teratai</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4U8WzQOsL5DYk7CaGFf0z_d4EBKIvg2OQn4i6CFpMbZcEF3LHup4o3npiiMVrZFsuXMhkV7Ownn29jxXvGutI7km7ADFI3D7FPbRH8pZ6L41767bg9zepIB2XNNpkacHUxWVL2qb7wI1wMZ-KdLqsOuWk-56UksOxt40Q5Vsytl1AuUUidlxThEo7vQ/s4624/20230501_095703.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4U8WzQOsL5DYk7CaGFf0z_d4EBKIvg2OQn4i6CFpMbZcEF3LHup4o3npiiMVrZFsuXMhkV7Ownn29jxXvGutI7km7ADFI3D7FPbRH8pZ6L41767bg9zepIB2XNNpkacHUxWVL2qb7wI1wMZ-KdLqsOuWk-56UksOxt40Q5Vsytl1AuUUidlxThEo7vQ/s320/20230501_095703.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">taman meksiko, penuh kaktus besar-besar</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAjmlGWQ_SHPMRYjfcesz_w91H1q5kE3bdJlbbx4VEhrjVRDItPLziw8BDkfbyDD8gwu1FXu7FeClzZW3t2tBSN4oCL1tbjsZFml1xfB156eyGMKT15cFp5dMQ8BP-lyAnfygHcF2vJVxKwIJmrRV3Y1Gbgxp3gyglYLEX2_k1xgGjMJMT_4uXsKvD_A/s4624/20230501_111741.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2604" data-original-width="4624" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAjmlGWQ_SHPMRYjfcesz_w91H1q5kE3bdJlbbx4VEhrjVRDItPLziw8BDkfbyDD8gwu1FXu7FeClzZW3t2tBSN4oCL1tbjsZFml1xfB156eyGMKT15cFp5dMQ8BP-lyAnfygHcF2vJVxKwIJmrRV3Y1Gbgxp3gyglYLEX2_k1xgGjMJMT_4uXsKvD_A/s320/20230501_111741.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">salah satu lapangan rumput lagi dekat kolam, <br />anak-anak senang bermain gelembung sabun disini</td></tr></tbody></table><br /><div>Karena area Kebun Raya yang luas dan kami tidak punya persiapan (baca: membawa sepeda untuk anak-anak), akhirnya kami memutuskan untuk menyewa sepeda listrik. Sepeda listrik bisa untuk 2 orang berbonceng, dan karena banyak peminatnya, akhirnya hanya kebagian 1 sepeda. Yang satu sepeda menyewa sepeda mountain bike biasa. Ada juga penyewaan mobil golf. Tempat penyewaannya ada beberapa tempat dan biasanya berada di dekat gerbang. Karena kita perlu meninggalkan ktp maka pengembalian sepeda yang dipinjam juga harus ditempat asal penyewaannya. Menyewa sepeda listrik menurut kami sangat berguna karena kami (yang bepergian dengan anak-anak kecil) bisa menjelajahi banyak tempat di dalam Kebun Raya tanpa rengekan bocah minta gendong, hehe..</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicB03xmbBdxEfppejfTO33dJ6TY5XyJbWYDqF8gmEEa6-Y_vH1_HjATCsfb9LcgMHeH81cg8cNvWxXE8-dEt2y_sGEKfyFFjdzLXpD37hFlNAyIB1tP6ZA-g21Th-Tdt3zaETfZ6zG8n8kSt0NGKGAfuylcYHZQU0fb3zsNsrClKmv7pxLbf5Q_oH-vw/s4624/20230501_105559.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicB03xmbBdxEfppejfTO33dJ6TY5XyJbWYDqF8gmEEa6-Y_vH1_HjATCsfb9LcgMHeH81cg8cNvWxXE8-dEt2y_sGEKfyFFjdzLXpD37hFlNAyIB1tP6ZA-g21Th-Tdt3zaETfZ6zG8n8kSt0NGKGAfuylcYHZQU0fb3zsNsrClKmv7pxLbf5Q_oH-vw/s320/20230501_105559.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">pricelist penyewaan sepeda per jam</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4LaL0cgBqQU12GDEpd3J3gKEFLOpuAkYPvQbIzmov0QSD11dg_-YSfacf9oevSU7aKppKeUmnODtFsS8QLbbZT16zDJNpE-QPPk2GGdvrs-zEGrPjqRBwUI4jnxFJaxgI2WJrMyk6SjTi99FbO8NWaoUa8MqCH2bu_SvMS12rDfy3iRvfM_VX9KKvMA/s4624/20230501_094341.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4LaL0cgBqQU12GDEpd3J3gKEFLOpuAkYPvQbIzmov0QSD11dg_-YSfacf9oevSU7aKppKeUmnODtFsS8QLbbZT16zDJNpE-QPPk2GGdvrs-zEGrPjqRBwUI4jnxFJaxgI2WJrMyk6SjTi99FbO8NWaoUa8MqCH2bu_SvMS12rDfy3iRvfM_VX9KKvMA/s320/20230501_094341.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sepeda listrik yang kami sewa</td></tr></tbody></table><br /><div>Untuk masuk ke kebun Raya bisa melewati beberapa gerbang, dengan harga sekitar 26.500 (kata <a href="https://kumparan.com/jendela-dunia/harga-tiket-kebun-raya-bogor-2023-terbaru-1zaf1e2rR9z/2">website</a>, maaf aku lupa harga tiketnya kemarin hehe). Karena sewaktu kita berkunjung bertepatan dengan hari libur nasional, sehingga tempat parkir di dalamnya penuh dan hanya bisa parkir di dalam jika kita membeli Voucher makan di raasaa (jadi harga tiket parkir 150ribu untuk biaya parkir dan voucher makan 100ribu). Kurang tahu apakah kalau hari-hari biasa atau weekend biasa akan berlaku ketentuan seperti itu juga atau tidak. Saran: lebih baik untuk mencari parkir di luar seperti di dekat kantor pos, atau parkir di tempat parkir mall botani square dan jalan kaki sedikit menuju pintu 3 atau 1. Karena harganya lumayan sekali untuk parkir di dalam dengan seharga itu. Kalau ada yang punya saran dimana parkirnya atau punya pengalaman parkir lain, share di komentar ya :)</div><div><div><br /></div></div><div>Di dalam Kebun Raya ada mushalla dan juga toilet yang cukup bersih. Ada juga beberapa spot kios yang menjual aneka mainan dan juga jajanan. Waktu itu, ada banyak tenda bazaar makanan, tapi tidak tahu apakah tenda bazar itu permanen atau khusus sabtu minggu atau khusus sewaktu libur lebaran kemarin saja. Tapi,banyak juga yang membawa bekal piknik dari rumah. Sepertinya seru sekali melakukan piknik dibawah bayangan daun-daun di bawah pohon, namun karena (lagi-lagi) kurang persiapan dari rumah, jadi kami tidak membawa makanan apa-apa #timjajan πUntuk restoran raasaa sendiri, aku merasa harga disana cukup <i>pricey, </i>tapi karena sudah terlanjur punya voucher jadi kita tetap kesana.. untuk minuman sekitar 30-50ribu belum pajak, untuk harga makanannya lebih dari itu hehe. Kalau mau sekalian kuliner, saranku untuk coba kuliner Bogor yang ada di kawasan suryakencana. Soto sulungnya enak, bakso beningnya juga enak, bir pletok dingin segar, rata-rata semua terlihat enak hehehe</div><div><br /></div><div>Tips lagi: jangan lupa bawa tripod ya! Banyak spot foto kece disini dan bahkan memang Kebun Raya Bogor cukup populer untuk melakukan pemotretan mulai dari prewed hingga foto angkatan sekolah.</div><div><br /></div><div>Seru sekali bermain sekaligus berolahraga pagi di Kebun Raya Bogor. Kapan-kapan mau main kesana lagi ah sekalian bawa makanan dan perlengkapan piknik π</div><div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy0ycmq7AuKD8QFLFqHUZUCP7SnJlayKD-QPCqr8AYbPoJjwAT3C7juK0Bpk90g8ijJpmuXbi10MchHqIQtcP0Din76QPG2qvjlYM2evjo53IXoYvf-7FEe10ZhquHvQmKBlcdkV9Bpd47SwGafnU5dUJ6lW1FmVN_tOPC0fqHBM61dzH4Jiq_1p1ziA/s4000/20230501_102646.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="3000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy0ycmq7AuKD8QFLFqHUZUCP7SnJlayKD-QPCqr8AYbPoJjwAT3C7juK0Bpk90g8ijJpmuXbi10MchHqIQtcP0Din76QPG2qvjlYM2evjo53IXoYvf-7FEe10ZhquHvQmKBlcdkV9Bpd47SwGafnU5dUJ6lW1FmVN_tOPC0fqHBM61dzH4Jiq_1p1ziA/s320/20230501_102646.jpg" width="240" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwWjHdNTpF0YCHTUJ4e9h2d-ujrvIkyOwmAbcfcdmUnJCkulRhBlKOHoOmvsk6CbxkmUtfg9LhREtvnt8SOj1JoX21JGaLP1YTYUFPD65fwRC-qtLu6K6xAT6bTw0c8znMKoK3mJ_jJT_3NnojgVeBQn9sLRyZrz7_-L7hkeCEFnBT2JqiCsAnBaWuhw/s4624/20230501_100900.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwWjHdNTpF0YCHTUJ4e9h2d-ujrvIkyOwmAbcfcdmUnJCkulRhBlKOHoOmvsk6CbxkmUtfg9LhREtvnt8SOj1JoX21JGaLP1YTYUFPD65fwRC-qtLu6K6xAT6bTw0c8znMKoK3mJ_jJT_3NnojgVeBQn9sLRyZrz7_-L7hkeCEFnBT2JqiCsAnBaWuhw/s320/20230501_100900.jpg" width="240" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-12074953730966485002023-05-05T15:51:00.003+07:002023-05-05T15:51:21.319+07:00Kereta Gantung dan Keong Emas di TMII<p>Sewaktu long weekend setelah Idul Fitri kemarin, rasanya sayang kalau hanya di rumah saja. Mumpung Bapak libur, jadi bisa jalan-jalan yang agak jauh sedikit dari rumah. Maklum, aku orang yang tipenya magerrr banget kalau harus nyupir jauh apalagi macet-macetan, hehe. </p><p>Pilhan untuk jalan-jalan hari itu jatuh ke TMII. Awal rencananya sih, ingin mengajak anak-anak ke museum IPTEK yang berada di dalam kawasan Taman Mini. Seingatku dulu ketika berkunjung kesana sewaktu sekolah, museum itu sangat menyenangkan dengan banyak percobaan atau eksperimen yang bisa kita mainkan. Aku ingin mengajak anak-anakku untuk merasakan kegembiraan yang sama dalam bereksperimen di dalam museum. Dan lagi, tiket untuk masuk museum IPTEK di websitenya tergolong murah, hanya Rp 27.500 per orang. </p><p>Kami berangkat agak siang dengan tujuan makan siang dulu di sekitar kawasan TMII, tepatnya di Green Terrace. Letaknya masih di luar TMII ya, jadi jangan masuk dulu ke jalan utama gerbang Taman mini. Baru setelah melewati jalan utama masuk Taman Mini, ada kawasan Green Terrace yang banyak pilihan resto makanannya. Kalau di dalam kawasan Taman mini itu sendiri memang banyak juga restoran, biasanya CFC ataupun kedai-kedai. Alasan lain kenapa memilih berangkat rada siang adalah karena belakangan ini Jakarta panasssss sekali dan baru mendung sekitar jam 1 siang, jadi lebih sedikit <i>bearable</i> panasnya hehe</p><p>Untuk masuk ke dalam kawasan TMII sendiri dikenakan biaya Rp. 25.000 per orang, dan untuk parkir mobil Rp 25.000 juga. Tiketnya bisa dibeli dulu lewat online (ada linknya di ig tmii) maupun dibeli di gerbangnya langsung seperti kami kemarin. Cashless ya, bisa menggunakan Qris ataupun jenis pembayaran lainnya. Parkir mobilnya hanya bisa ditempatkan di area depan sekitar Tugu Pancasila. Ada juga gedung parkir di area bekas Snowbay Waterpark. </p><p>Benar saja perkiraan kami, ketika kami sampai di TMII langitnya sudah lumayan berkurang panasnya dan sedikit mendung. Karena kami parkir di dekat stasiun Kereta Gantung, kami memutuskan untuk mencoba naik kereta gantung dahulu. Fun fact: kereta gantung ini sudah beroperasi dari tahun 1975 loh! Stasiun kereta gantung ini ada 4 yang terbagi menjadi 2 lintasan yang tidak terhubung, yaitu di sebelah kanan dan kiri Danau Miniatur Indonesia. Masing-masing lintasan mempunyai 2 stasiun, di kawasan depan dan kawasan belakang. Kita bisa menaikinya dari stasiun mana saja. Harga tiketnya sebesar Rp 50.000 per orang di loket stasiun untuk 1 rute bolak balik (naik dan turun di stasiun yang sama).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFz_X8ooyeyuu3_kJ8SqLM7iJOc0cIIRDehDVvElMiNwdEF_VQSbQo5Hh5PWqT3QJ8ldLd9NoQNoirnIkjXFc9_h9j0fyL8QBEPLbcAtPBipLlW-AfmcsrOWFtvyWCDk3bLYm__jDIT4FDUqcpkRzj5nnGwfTJ_iPhVySomaoFilG5rOhIgOwjecrLNA/s4624/20230429_142719.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFz_X8ooyeyuu3_kJ8SqLM7iJOc0cIIRDehDVvElMiNwdEF_VQSbQo5Hh5PWqT3QJ8ldLd9NoQNoirnIkjXFc9_h9j0fyL8QBEPLbcAtPBipLlW-AfmcsrOWFtvyWCDk3bLYm__jDIT4FDUqcpkRzj5nnGwfTJ_iPhVySomaoFilG5rOhIgOwjecrLNA/s320/20230429_142719.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA4GBc-w-5zl3LnIqCdqcg8Bh82rOLEGLH_5caf-RMm0DMKb7_w_BIIc5eRGVeZXEegegm5oI54pGPnIb3M_6-Bf6CG8sTuhfVGDdFw9hOlMXLR-c_I6J7RnE7kwjxQzkaIuyBTd-UZPpXFmVtPaizZ3msLvy9gH7UXidTsI_bPZotzyMXn8NHuonogw/s1510/Screenshot_20230505-152753_Gallery.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1510" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA4GBc-w-5zl3LnIqCdqcg8Bh82rOLEGLH_5caf-RMm0DMKb7_w_BIIc5eRGVeZXEegegm5oI54pGPnIb3M_6-Bf6CG8sTuhfVGDdFw9hOlMXLR-c_I6J7RnE7kwjxQzkaIuyBTd-UZPpXFmVtPaizZ3msLvy9gH7UXidTsI_bPZotzyMXn8NHuonogw/s320/Screenshot_20230505-152753_Gallery.jpg" width="229" /></a></div><br /><p>Perlu diingat, operasional dari kereta gantung ini sangat dipengaruhi oleh cuaca, jadi kalau tiba-tiba turun hujan atau angin kencang, penumpang tidak boleh naik dulu ke dalam kereta gantungnya. Seperti kemarin sewaktu kami mengantri, perubahan cuacanya mendadak sekali dari yang awalnya masih terang menjadi hujan deras dan angin kencang yang tiba-tiba disertai petir-petir. Dalam hatiku, untuung saja kita masih antri dan belum naik kereta gantung, parno sekali sepertinya kalau ada di dalam kereta saat hujan sederas itu πJika sudah terlanjur beli tiket dan tidak mau menunggu hujan, jangan khawatir, kita bisa mengembalikan tiket tersebut tanpa biaya di loket. Kami menunggu hujan sekitar 15 menit dan Alhamdulillah hujan sudah berhenti hanya tersisa rintik kecil saja. <i>And lucky us</i>, karena banyak yang <i>refund</i> tiket jadinya antriannya hanya tinggal beberapa orang di depan kami. </p><p>Anak-anak tentu saja senang walaupun awalnya deg-degan sewaktu menaiki kereta gantung ini. Total naik wahana ini hanya sekitar 15 menit. Aku rekomendasikan untuk mengajak anak-anak kalian untuk naik wahana ini walaupun agak <i>pricey</i>, tapi siapa tau bisa jadi core memory yang menyenangkan. π</p><p>Setelah naik kereta gantung, kita mencari tempat untuk naik Angkutan keliling untuk pergi ke museum Iptek. Karena lokasi dari museum Iptek yang agak masuk ke dalam dan tentunya lumayan untuk anak-anak berjalan kaki sejauh itu <strike>apalagi lumayan banget untuk ortunya kalau harus gendong anak sejauh itu, </strike> maka mau tidak mau kita harus naik Angling. Sebetulnya sudah <i>aware</i> dengan banyaknya komplain mengenai angling ini, ditambah ini sedang musim libur lebaran, tapiii setelah melihat kenyataannya ya rasanya kaget juga melihat antrian naik Angling yang sangat panjang π Akhirnya kami mundur teratur dan memutuskan untuk tidak jadi ke museum Iptek hari itu. </p><p>Hari masih sore sekitar jam 3 dan tidak mau rugi dong yaa sudah bayar masuk TMII tapi masa hanya naik kereta gantung aja?? Akhirnya kita putuskan untuk mencoba melihat jadwal film di Keong Emas. Kebetulan paksu belum pernah masuk keong emas dan akupun hanya sekali, yang kuingat adalah layarnya besaaaaaar sekali. Aku jadi bersemangat ini mengajak si Kakak yang lagi senang-senangnya menonton bioskop untuk mencoba menonton di teater Imax ini. Lucunyaa.. paksu mencari jadwal pemutaran film ini di website dan aplikasi XXI, hahaha ga akan ketemu atuuuuh π </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1BWZevyapQanhUQv6C1tj1LOjw2U5PfF4Aay_1X95CBDCjm1dQlst4LonNy5cLJsDVnzETs8Ehd9O7SmI2r5juqvYXq3X9cvGDK2HR0MQ6lxIVK6bY2N8yARTYKIsD6KK5WllLRT9x1EhlYyK2ueTbkbDGZlpb5grR-BCmC5SZhpNISeKwZmbXEmISQ/s4624/20230429_165340.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1BWZevyapQanhUQv6C1tj1LOjw2U5PfF4Aay_1X95CBDCjm1dQlst4LonNy5cLJsDVnzETs8Ehd9O7SmI2r5juqvYXq3X9cvGDK2HR0MQ6lxIVK6bY2N8yARTYKIsD6KK5WllLRT9x1EhlYyK2ueTbkbDGZlpb5grR-BCmC5SZhpNISeKwZmbXEmISQ/s320/20230429_165340.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teater Keong Emas<br /><br /></td></tr></tbody></table><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix0cVqKZtKhK6hORtglbFZkibNUyatueX4-YwjoNjLocgUX_KiNgLq8aQSxg2x282F2DUm4H0miqepUcEUWOfmr-jxQQyCmMri2MFUmMR61dGxCCoB8t0O6eZOe2_IOINbp7pd2p9ZHEZQ2iQEWgrNo3_7IeKrpsyhMi3-O6SuV2kqc_Pk2VMpbtovqA/s4624/20230429_153002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix0cVqKZtKhK6hORtglbFZkibNUyatueX4-YwjoNjLocgUX_KiNgLq8aQSxg2x282F2DUm4H0miqepUcEUWOfmr-jxQQyCmMri2MFUmMR61dGxCCoB8t0O6eZOe2_IOINbp7pd2p9ZHEZQ2iQEWgrNo3_7IeKrpsyhMi3-O6SuV2kqc_Pk2VMpbtovqA/s320/20230429_153002.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Area lobby </td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVAIB7_ld6nmQpPN34a886CYbruItv3g4A9hJr-5lp8GGncNxsGP0n-X9myRJcFSy3OGN6TznEwFmbZwyhbLcgpowybO49x2wFXL9ie0I53xpEPN4wzg96lTm9OtKF11ntWOPPhyHwJW4SXPKn5LVc-mdD1LUuEOlnfpu4jXCHEPxFh4S2boK6EmS7CQ/s4624/20230429_155824.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVAIB7_ld6nmQpPN34a886CYbruItv3g4A9hJr-5lp8GGncNxsGP0n-X9myRJcFSy3OGN6TznEwFmbZwyhbLcgpowybO49x2wFXL9ie0I53xpEPN4wzg96lTm9OtKF11ntWOPPhyHwJW4SXPKn5LVc-mdD1LUuEOlnfpu4jXCHEPxFh4S2boK6EmS7CQ/s320/20230429_155824.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Layar di dalam teaternya. Superrr besar!</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p>Pemutaran film dilakukan tiap jam dan untuk pembelian tiketnya loket dibuka setengah jam sebelumnya. Untuk tiketnya ini juga tidak ada nomer kursinya, jadi bangkunya acak dan tempatnya siapa cepat dia dapat tempat enak (ditengah-tengah). Tapi jangan khawatir juga karena tentunya tiket yang dijual tidak akan melebihi kapasitas, malah sayangnya cenderung sepi penontonnya. Untuk harga tiketnya sendiri sebesar Rp 50.000 per orang, bisa tunai maupun cashless. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDDOl0mSFAwYTf8jdEfSJunbC82xbGnaHL6IYqLXXq8efjSXPaV4C6NmxXjT6cPBUG8QejRrq7jq0LJNJjnDNDIhVP9PjEdXh8hCGs-RLfmMYvljO9uVDC5WYqAhDxsBhihHV7yDrM6YXp81fNp7u_XBMjtFTqgst63dN1_zVzIlXTlzlwEwsQBmM9cw/s4624/20230429_155645.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDDOl0mSFAwYTf8jdEfSJunbC82xbGnaHL6IYqLXXq8efjSXPaV4C6NmxXjT6cPBUG8QejRrq7jq0LJNJjnDNDIhVP9PjEdXh8hCGs-RLfmMYvljO9uVDC5WYqAhDxsBhihHV7yDrM6YXp81fNp7u_XBMjtFTqgst63dN1_zVzIlXTlzlwEwsQBmM9cw/s320/20230429_155645.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Struk tiket. Nanti akan di scan 4x (aku beli untuk 4 orang) sewaktu mau masuk teater.</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVNS361zqO9nmZODs2AmSQeSw-B6LRYCi2RgfiroNFFIIZ364A4iUv9svGsO_vUvuj8yPpfwvb_kLnTVrVS4lc_jxMxclUWT9HV-kWXLD_THtDKP_3cRs92lBlEjp32nxNU6uKB90mjOLFRyHVAXVU5NG9vAcwQbNbOlb2XTKQsaWN3LebjHlsSaabnw/s2010/20230429_152953.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1578" data-original-width="2010" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVNS361zqO9nmZODs2AmSQeSw-B6LRYCi2RgfiroNFFIIZ364A4iUv9svGsO_vUvuj8yPpfwvb_kLnTVrVS4lc_jxMxclUWT9HV-kWXLD_THtDKP_3cRs92lBlEjp32nxNU6uKB90mjOLFRyHVAXVU5NG9vAcwQbNbOlb2XTKQsaWN3LebjHlsSaabnw/s320/20230429_152953.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jadwal pemutaran film di Teater Keong Emas</td></tr></tbody></table><p>Ketika kami datang, ternyata hanya tinggal 1x pemutaran yaitu film yang berjudul Forces of Nature. Oiya, film-film yang ada diputar di Teater Keong Emas itu sendiri memang tujuannya untuk edukasi ya, jadi bukan seperti film bioskop pada umumnya. Film yang kami tonton berkisah tentang gejala-gejala alam seperti gunung berapi, gempa, tornado dengan format seperti film dokumenter khas NatGeo. Kalau aku sih, suka dengan film sejenis itu. Namun untuk anak-anak kecil, mungkin ada yang tertarik namun ada juga yang masih takut karena suara yang keras, ruangan yang gelap dan layar atau gambar yang super besar. Materi filmnya juga mungkin agak berat untuk anak TK atau SD awal, tapi yang jelas sarat dengan ilmu dan informasi dan juga visual yang berbeda dari menonton lewat layar tv di rumah. </p><p>Kami senang sekali dengan kunjungan kami ke TMII kemarin. Walaupun singkat dan ternyata kalau dihitung-hitungnya habisnya lumayan banyak yaaah tapi Alhamdulillah kami puas. Dan jadi kepikiran untuk lebih <i>prepare </i>kalau ke Taman Mini, bawa sepeda anak-anak contohnya untuk keliling-keliling di dalam Taman Mini nya, Insya Allah. π</p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-65613317951613489222023-05-04T15:14:00.001+07:002023-05-04T15:14:34.068+07:00mie mie dan mie lagi~~Kalau membicarakan tentang makanan kesukaan, hampir semua orang pasti punya satu atau lebih makanan seperti yang sudah dijelaskan mamah admin MGN di blog <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-blogging-mgn-mei-2023-makanan-favorit/" target="_blank">Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog </a>bulan ini. Apalagi kalau tipikalnya <i>stress-eater</i> seperti saya, pasti punya <i>comfort food</i> yang akan memperbaiki suasana hati. <div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz5iNppWQEglv48ovdKvELzHfflEt0BKDbf_2Fp8RsQhG5cP64-In74iRlXWAEiSgbXrWUdsXgD661IZzReBXG4vwInv5oayxs4PsHt2Q6La0iswQSH2j5YMFrwXd4JUOKn6GuXx8NZGpGs_7tgGfzob6oyi39QRHaEG-i7kUrrF2UxFYCnBpTNUInFA/s960/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz5iNppWQEglv48ovdKvELzHfflEt0BKDbf_2Fp8RsQhG5cP64-In74iRlXWAEiSgbXrWUdsXgD661IZzReBXG4vwInv5oayxs4PsHt2Q6La0iswQSH2j5YMFrwXd4JUOKn6GuXx8NZGpGs_7tgGfzob6oyi39QRHaEG-i7kUrrF2UxFYCnBpTNUInFA/s320/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" width="320" /></a></div><br /><div><div><br /></div><div>Bagi saya, olahan mie menjadi salah satu makanan kesukaan yang sering hadir di meja makan. Olahan mie yang cenderung lebih ringan dibandingkan dengan memakan nasi dan lauk, apalagi kalau dimakan ketika masih baru matang dan panas, akan membuat badan dan juga perasaan saya menjadi lebih segar. Mulai dari mie instan, yamien, ramen, udon, soba, pasta (spagetti atau fettucine) dan masih banyak jenis lainnya. Saking sukanya dengan mie, pernah juga sampai menjadi inspirasi sewaktu membuat <a href="https://aitiiiy.blogspot.com/2022/03/semangkuk-mie-dari-timur-jauh.html">cerita fiksi berlatar ITB</a> di tantangan bulan MGN, haha</div><div><br /></div><div>Untuk mie instan, '<i>Indomie, seleraku..' </i>memang juara, sih.. dari mulai mie instan polos sampai ke mie kuah aneka rasa yang di<i>topping</i> sedemikian rupa sudah tak terhitung varian yang pernah kucoba. Walaupun kebanyakan makan mie instan itu memang gak sehat (sepertinya semua orang tahu itu tapi masih banyak juga yang sering memakannya) tapi aroma ketika ada orang yang memasak mie instan itu sungguh menggoda~~ haha.. </div><div><br /></div><div>Jadi ingat, sewaktu SMA karena hampir setiap hari jajan mie instan di kantin, aku pernah 'distrap' sama teman-teman sekelas. Mie yang sudah terlanjur kubeli dimakan sama mereka, dan ga boleh jajan mie selama seminggu! π Kalau sekarang sih.. makan mie instan karena <i>kabita </i>kalau sedang nonton drakor yang biasanya mereka makan ramyun, lihat kuahnya yang merah itu duhhh.. bikin langsung ingin nyalain kompor.</div></div><div><br /></div><div>Olahan mie lain yang jadi kenangan dan jadi kesukaan sampai sekarang adalah mie ayam abang-abang gerobak, Dulu suka beli sewaktu jeda antara selesai kelas dan les pas SD di abang gerobak yang mangkal di depan sekolah. Harganya 1500 kalau tidak salah, cukup mahal untuk anak SD pada waktu itu. Pakai saos merah yang katanya dibuat dari cabe dan tomat kematengan (mau bilang busuk tapi kok yo ga tega... hahaha) tapii justru itulah yang buat tambah nikmat, beda kalau pakai saos kemasan botolan yang biasa ada di mini market. Sampai sekarang ketika harganya sudah 10x lipat juga tetap saja jenis mie ayam ini sering kubeli.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifaIgl2SP2_iR90oFK0f2jD0MhXF3zz9nm9O1dwclmObXNZIn9NriS2EWNn-eXLi9pjqWu1ngvXlhhKd9S7AWYVrTyrAHGSX7jG9qcuaoKKeujRGQbhCkhNgg5Z2bZuo7gGZPOOh7ue4mxvzbLiLLCmjfh8Pk0uLgDLOeMdjMO53Jjs7besXxhX6HaKg/s1402/Screenshot_20230502-105011_Gallery.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1402" data-original-width="1069" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifaIgl2SP2_iR90oFK0f2jD0MhXF3zz9nm9O1dwclmObXNZIn9NriS2EWNn-eXLi9pjqWu1ngvXlhhKd9S7AWYVrTyrAHGSX7jG9qcuaoKKeujRGQbhCkhNgg5Z2bZuo7gGZPOOh7ue4mxvzbLiLLCmjfh8Pk0uLgDLOeMdjMO53Jjs7besXxhX6HaKg/s320/Screenshot_20230502-105011_Gallery.jpg" width="244" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Karena keluargaku orang Bandung, jadi aku juga akrab dengan yamien. Kesukaanku adalah yamien manis. Sewaktu aku kecil dan tinggal bersekolah di Jakarta sepertinya disini belum terlalu familiar dengan yamien yang biasanya kuah dan mie nya dipisah. Apalagi dengan istilah yamien manis atau yamien asin. Tapi sekarang hampir semua gerai mie bisa untuk dibuat ala yamien. Yamien kesukaanku? Tentu aja yamien buatan rumah (mamaku) hehehe.. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFiVuSI8Ym2t8gFc0svkKadyZKuST0MY7yUcarPS_F6As0oxZyowj8XdscjQF9J9I4roCprKwzNv_WzEcWkYWcJ1q7_lIYBv9E05PnDUIrEiAOP-T48cm33KN8WQYjfFIHarujmW3DRdaDIdBK58oNPbXi21ctT8nTUD2e0KPypj7QcmyNHjcYk5Sw9A/s1374/Screenshot_20230502-093004_Gallery.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1374" data-original-width="1071" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFiVuSI8Ym2t8gFc0svkKadyZKuST0MY7yUcarPS_F6As0oxZyowj8XdscjQF9J9I4roCprKwzNv_WzEcWkYWcJ1q7_lIYBv9E05PnDUIrEiAOP-T48cm33KN8WQYjfFIHarujmW3DRdaDIdBK58oNPbXi21ctT8nTUD2e0KPypj7QcmyNHjcYk5Sw9A/s320/Screenshot_20230502-093004_Gallery.jpg" width="249" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yamien manis ayam jamur buatan mama <a href="https://www.instagram.com/catering.alaatty/">@catering.alaatty</a>. <br />Yang mau cobain di daerah BSD bisa juga loh pesan di gofoodnya <a href="https://www.instagram.com/bluperrycoffee/">@bluperrycoffe</a> , restonya sepupuku dan resepnya sama, Insya Allah ngeunahhh</td></tr></tbody></table><br /><div>Ketika dulu masih suka ikut annual symposium di Jepang, maka olahan udon jadi salah satu makanan kesukaan apalagi kalau dimakan ketika autumn/winter ketika tim kita yang dari negara tropis ini menggigil kedinginan terkena cuaca hampir 0 derajat. Kuah panasnya yang biasanya terbuat dari serpihan ikan dan sayuran jadi alternatif makanan karena kalau ramen di jepang biasanya terbuat dari tulang babi dan/atau sapi yang belum tentu sesuai syariat sembelihnya. Jadi ketika Marugame Udon membuka gerainya pertama kali di Indonesia, wahhh saya bahagia sekali. Masih ingat rasanya ketika pertama kali mencoba niku udonnya, terharu sekali karena rasa dan cara penyajiannya sangat mirip dengan yang di dekat kampus Kyudai π </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijZFGTQVXKJwEtukPGVm0UhYuIGzpXoWPJEyYO-WqD-Jnu-2EWdhuSj7pKW7yUaSCzwfnaXjl10zCFkguyph0JBamRp60GUO9cBYG0MFaKrZC88m-ctPQluHc1LD-2FXjQxPkUhyslOq8jHRV6VwwXvnl2r6pu37QN2MJ5_mjEImJZaB_y9Y7kci0N2A/s1656/Screenshot_20230502-093317_Gallery.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1656" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijZFGTQVXKJwEtukPGVm0UhYuIGzpXoWPJEyYO-WqD-Jnu-2EWdhuSj7pKW7yUaSCzwfnaXjl10zCFkguyph0JBamRp60GUO9cBYG0MFaKrZC88m-ctPQluHc1LD-2FXjQxPkUhyslOq8jHRV6VwwXvnl2r6pu37QN2MJ5_mjEImJZaB_y9Y7kci0N2A/s320/Screenshot_20230502-093317_Gallery.jpg" width="209" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Demikian juga waktu pertama kali mencoba ramen di Seirock-ya, ya ampun sampai heran kenapa bisa ada kuah seenak ituuuuu *lebay* *tapi beneran takjub*. Menu kesukaan tentu saja <b>Tori Paitan Ekstrim Ramen. </b> Walaupun harganya yang lumayan mahal tapi menurutku <i>worth to buy. </i>Aku ga usah komentar banyak deh tentang ramen ini, silakan langsung aja ke gerai terdekat dan coba sendiri π</div><div><br /></div><div>Dan gara-gara ramen ini pula jadi terinspirasi untuk buat ramen instan ala-ala dari resep di instagram. Dengan effort yang minimalis tapi dapat ramen yang lumayan enak hehee.. Silakan kalau ada yang ingin mencoba juga π </div><div><br /></div><div>Mie ramen ala-ala:</div><div>Kuah: 1 gelas susu kedelai tawar (jangan yang manis yah!), dipanaskan dengan tambahan 1 sdt minyak wijen, 1/2 sdt chicken stock powder, merica, kecap asin/garam (sesuai selera, tambahkan sedikit demi sedikit sampai asinnya pas). </div><div><br /></div><div>Rebus mie telor di air terpisah dan tiriskan, masukkan ke campuran kuah tadi, tambahkan toping telur, sawi, bawang daun dan cabai bubuk. Itadakimasu π </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtPOG57oKXE99MlZX5Ax6hONg4vWigz66QYGNwnr8MfzoQfc394h5dTlK4vrsBaLtwxhwujv97Orng6q88CXy5OWXZJQWfK_el_WVu1pFEgHx0nvJOGjDpxwlqv_1vcHVT5zEBKRSU2Sb5UP6waUftDa428-P1RQuSroNxPHm1_DIp-Q4eWFzc9hFHVA/s1416/Screenshot_20230502-092810_Gallery.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1416" data-original-width="1068" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtPOG57oKXE99MlZX5Ax6hONg4vWigz66QYGNwnr8MfzoQfc394h5dTlK4vrsBaLtwxhwujv97Orng6q88CXy5OWXZJQWfK_el_WVu1pFEgHx0nvJOGjDpxwlqv_1vcHVT5zEBKRSU2Sb5UP6waUftDa428-P1RQuSroNxPHm1_DIp-Q4eWFzc9hFHVA/s320/Screenshot_20230502-092810_Gallery.jpg" width="241" /></a></div><br /><div><br /></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-35827778836113086282023-04-07T10:02:00.001+07:002023-04-07T10:02:09.792+07:00Berburu buku bekas di Blok M PlazaKegiatan apa yang suka dilakukan ketika <i>weekend</i>?<div>Memasuki bulan Ramadhan, kegiatan keluarga kami sewaktu akhir pekan yang biasanya diisi dengan makan di restoran atau mall menjadi tidak bisa dilakukan. Jelas dong ya, kan puasa. Hehe. Kegiatan outdoor pun kami batasi dan biasanya hanya menjelang waktu berbuka, karena kalau dilakukan pagi hari takutnya si kakak akan merong-rong 'hauuuss..hauuuss..' seharian. Tapi rasanya agak <i>gak </i>rela juga kalau memberikan akses ke tv atau komputer seharian. Jadi, ngapain lagi dong ya kita selama <i>weekend</i>?</div><div><br /></div><div>Karena si kakak suka membaca, jadi setiap bulan kita beri 'jatah' untuk membeli buku pilihannya di toko buku. Masalahnya, buku yang sedang dia senang itu adalah komik berwarna yang 1 buku nya seharga 125ribu, dan habis dibaca dalam 1 jam saja! <i>Boncoss</i> dong yaah kantong kita kalau kita belikan buku-buku ekstra untuk mengisi waktu selama bulan puasa ini, hehe. Akhirnya, terpikir lah untuk membeli buku-buku bekas yang kuperkirakan harganya hanya setengah dari harga aslinya. </div><div><br /></div><div>Setelah lebih dahulu browsing dimana toko buku bekas di Jakarta, ternyata ada beberapa tempat untuk pasar buku bekas. Awalnya yang aku tahu ada di pasar senen atau kwitang, karena dulu sekolahku dekat sana. Tapi di kwitang (dulu) pasarnya panas dan di pinggir jalan. Sepertinya kurang nyaman kalau membawa anak-anak kecil. Ada teman juga yang punya langganan toko buku bekas di pasar modern BSD (kalau tidak salah). Hanya saja kalau dari rumahku di cibubur, ke BSD itu seperti melintasi antar kota antar propinsi, jauuhh. Akhirnya, kutemukan pasar buku bekas di Blok M Plaza. Dengan rating yang cukup baik di <i>review google</i>, weekend lalu kami iseng-iseng pergi kesana. </div><div><br /></div><div>Kios-kios buku bekasnya terletak di lantai basemen Blok M Plaza. Ada banyak kios-kios bukunya, melebihi yang aku kira. <i>My happy place banget! </i>Disini kita bisa menemukan buku-buku bekas keluaran lama maupun baru. Impor maupun lokal. Ada banyak sekali pilihan novel, buku teks pelajaran, ataupun komik berseri lengkap. Kondisinya juga beragam, rata-rata dari buku-buku ini masih berkondisi baik, hanya kertasnya sudah buram khas buku lama, dan agak berbau apek. Tapi ada juga buku-buku yang kondisinya minus sedikit misalnya sedikit rusak di ujung hardcovernya. Buku-buku bekas ini bisa kita tawar harganya, dan biasanya kalau kita belinya banyak di satu toko tersebut, akan diberikan potongan harga lagi. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjboQWJn82JtFBxJ0sSTbSHjGQua0FVQXA0DxfpJgnTtL7j8r0woKfYHHL0P1Lx_u8W4BLqVP6jza2OaBcebN8F2sgOhPyHGAolYyJnOmsmgknWd_ysub_NAtnjlVMhOHM7FCjpvTzIOHwF6irho4BGRW2tpRHtPt_0yLwXNxTVqX9bj9qh4nMvl3mYtw/s4624/20230402_141730.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjboQWJn82JtFBxJ0sSTbSHjGQua0FVQXA0DxfpJgnTtL7j8r0woKfYHHL0P1Lx_u8W4BLqVP6jza2OaBcebN8F2sgOhPyHGAolYyJnOmsmgknWd_ysub_NAtnjlVMhOHM7FCjpvTzIOHwF6irho4BGRW2tpRHtPt_0yLwXNxTVqX9bj9qh4nMvl3mYtw/s320/20230402_141730.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kakak lagi asik milih buku</td></tr></tbody></table><div><br /></div><div>Tempatnya sendiri nyaman untuk berlama-lama. Bersih dan dingin berAC, seperti mall atau itc pada umumnya. Sewaktu memilih, penjualnya juga memberikan kursi untuk kita agar kita bisa memilih bukunya dengan santai dan sambil duduk, jadi tidak pegal. Saranku, kalau mau kesini mungkin kita bisa putuskan mau beli buku apa, misal mencari genre novel, ensiklopedi, <i>reference book</i>, komik atau buku anak, atau pengarangnya siapa misal mencari Enid Blyton. Karena buku-bukunya kebanyakan ditumpuk vertikal jadi agak susah mencarinya, tapi biasanya penjualnya hapal dengan buku-buku yang mereka jual jadi bisa langsung memberikan kepada kita buku yang kita <i>request</i>. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZU6UZRCrCuY1JRhv4EYfqZoS9gw0xxGW7NRmQ_F5TUU8iNORlRrAaB0vQFJDRqPSeRZ0G08vHZGa9EpL-OgH7q53fD1iwpG9T6UAV1X3Yjua9Ej2JRYXA7HAXCvDXG0Dzjs1f0KQ1g8pbvY4U5c8zL4wz9Gq_-Jhi4BrlEwvhbvur8d4bQsmO5mO_qw/s1600/IMG-20230407-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="736" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZU6UZRCrCuY1JRhv4EYfqZoS9gw0xxGW7NRmQ_F5TUU8iNORlRrAaB0vQFJDRqPSeRZ0G08vHZGa9EpL-OgH7q53fD1iwpG9T6UAV1X3Yjua9Ej2JRYXA7HAXCvDXG0Dzjs1f0KQ1g8pbvY4U5c8zL4wz9Gq_-Jhi4BrlEwvhbvur8d4bQsmO5mO_qw/s320/IMG-20230407-WA0001.jpg" width="147" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOkvCHMlY7BqErdWrgAfQLLGtABunqHm_tkfN2zG8TdZn6LUKtYlP_GPWiJBUc8XM8806KTVuvIzbhYtWnD4v0bDb1jx-meTp61jTk11VU_NnbwForP4XvWwh6GLgmPzWKeDlQsRaH14wslbvcMKDCr0_rUmyhL9m8Iiw6h3VxKnmiG1GGmfRaFyBIaQ/s1600/IMG-20230407-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="736" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOkvCHMlY7BqErdWrgAfQLLGtABunqHm_tkfN2zG8TdZn6LUKtYlP_GPWiJBUc8XM8806KTVuvIzbhYtWnD4v0bDb1jx-meTp61jTk11VU_NnbwForP4XvWwh6GLgmPzWKeDlQsRaH14wslbvcMKDCr0_rUmyhL9m8Iiw6h3VxKnmiG1GGmfRaFyBIaQ/s320/IMG-20230407-WA0002.jpg" width="147" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Selain buku bekas, ada juga beberapa kios buku yang menjual buku baru. Namun, saya tidak yakin apakah buku itu memang baru dan original atau bajakan. Harganya memang jauh lebih murah dibandingkan di toko buku seperti Gr***dia, dan penjualnya juga bilang kalau bukunya asli. Ada juga yang menjual buku-buku terbitan Usborne seperti flap booknya dengan harga yang miring hanya 115ribu. Tapi karena saya tidak yakin, akhirnya saya <i>ga</i> jadi beli..</div><div> </div><div>Seperti tujuan awal datang kesini, kita fokus untuk membeli buku-buku anak dan komik. Alhamdulillah si kakak happy karena dapat buku komik 'Keluarga Super Irit' kesukaannya. Ibun juga happy karena harganya kurang dari setengah harga aslinya hehee.. Kalau di toko buku besar seharga 125ribu, kemarin dapat seharga 50 ribu. Perbandingan lainnya, komik baru (belum tahu asli atau tidaknya) yang dijual di kios lain itu seharga 85ribu. Kalau untuk harga buku-buku novel impor bekas, dari orang lain yang membeli di kios yang sama sekitar mulai dari 30ribu (setelah ditawar). </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7KGFXlX7Vf7IP9m28UztfFAZAIwI0GIYJXwaGBJxS5AITryw1R7ZLkYZyUmg4TPu4l7T8GcgF1ZCjT4QBd1LkBippcMsQn_ehH0_tTSZC0psxFnipOT5pYpyrztYLQO7-nyc86mYjxakU8SYhbOtdLZTVeJaYFoRuDCq8T7t2Bsd_QoB8mzlJqFzJ3Q/s4624/20230407_095202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7KGFXlX7Vf7IP9m28UztfFAZAIwI0GIYJXwaGBJxS5AITryw1R7ZLkYZyUmg4TPu4l7T8GcgF1ZCjT4QBd1LkBippcMsQn_ehH0_tTSZC0psxFnipOT5pYpyrztYLQO7-nyc86mYjxakU8SYhbOtdLZTVeJaYFoRuDCq8T7t2Bsd_QoB8mzlJqFzJ3Q/s320/20230407_095202.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paketan buku komik warna survival isi paket isi 5 harganya 175rb.. menang banyak :D<br /> </td></tr></tbody></table><div>Karena menyatu dengan mall dan kawasan perbelanjaan, jangan khawatir dengan tempat parkir mobilnya. Blok M Plazanya sendiri tidak terlalu ramai pengunjung jadi nyaman untuk berjalan-jalan juga. <i>So far, </i>kita <i>happy </i>sekali kemarin dan merupakan pengalaman baru juga untuk anak-anak, berbelanja di toko buku bekas. π</div><div><br /></div><div>Siapa disini yang suka beli di pasar buku bekas juga? Yuk kita sharing infonya di kolom komentar!</div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-38903217823185250442023-04-05T08:00:00.015+07:002023-04-05T11:47:43.728+07:00Gaudi di Barcelona<span style="font-family: inherit;">Tema <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-blogging-mgn-april-2023-landmark-kota-dalam-dan-luar-negeri-yang-sudah-atau-ingin-dikunjungi/">Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog</a> bulan ini sepertinya akan membawa para <i>blog readers</i> untuk berjalan-jalan baik domestik maupun berkeliling dunia. Seru sekali, ya! Kebetulan ide tantangan bulan ini terpilih ideku yaitu 'Landmark kota yang ingin/sudah pernah dikunjungi', karena pasti akan ada banyak sekali tempat-tempat indah di dunia yang ingin kita kunjungi. Dan momennya pun sepertinya pas karena sebentar lagi akan ada liburan Lebaran dan juga libur kenaikan akhir tahun. Dengan <i>blogwalking</i> di blognya para penyetor tantangan, siapa tau kita jadi bisa terinpirasi mau liburan kemana ya, mah :) </span><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Saking banyaknya <i>wish list</i> dari kota-kota yang ingin dikunjungi, awalnya sempat bingung mau menulis yang mana.. sampai pada akhirnya, baru ingat kalau punya buku di rak yang berjudul: <b>GaudΓ , Toute L'Architecture. </b></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvJn4wqbWMBztyMPZ-ABPRnMHXQkJDOetAJJSG1eEvanLBC6NSkK0oP1vaYUHGNw5Hod9nhQm23rcXBwwvnFnboeZhSMKp3bBIvFLexFVkGYQ7y7O8D1MGFaOlbMgwMZHQXE2VHTDUwW5C5_AMxnN_6B60PuXSsX50j1yE9MKN9Lj3l9eZxKuaZBRc_Q/s4624/20230404_131900.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvJn4wqbWMBztyMPZ-ABPRnMHXQkJDOetAJJSG1eEvanLBC6NSkK0oP1vaYUHGNw5Hod9nhQm23rcXBwwvnFnboeZhSMKp3bBIvFLexFVkGYQ7y7O8D1MGFaOlbMgwMZHQXE2VHTDUwW5C5_AMxnN_6B60PuXSsX50j1yE9MKN9Lj3l9eZxKuaZBRc_Q/s320/20230404_131900.jpg" width="240" /></span></a></div><span style="font-family: inherit;"><br /></span><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Barcelona, yang terletak di bagian selatan negara Spanyol, bukan hanya terkenal oleh sepakbolanya yang meriah. Namun, di kota ini juga sangat kental dengan sentuhan artistik Antoni GaudΓ, sang arsitek kenamaan yang mempopulerkan Modernisme Catalunya. Beberapa karya GaudΓ di Barcelona yang dikenal di dunia antara lain: Sagrada Familia, Park Guell, Casa Battl<span style="text-indent: 0in;">Γ³</span>, dan masih banyak lagi. Bangunan tersebut sekarang menjadi obyek wisata yang selalu ramai dikunjungi orang. Bahkan ada tour khusus yang mengunjungi bangunan-bangunan yang didirikan oleh GaudΓ. </span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Karya-karya GaudΓ sangat indah dan mempunyai detail yang sangat mengagumkan. Hal yang menarik perhatian selain dari bentuk bangunannya itu sendiri adalah permainan warna dari pecahan keramik dan kaca. Begitu pula dengan detail dari pahatan kayu dan besi tempa yang menghasilkan pola-pola indah. Tak heran jika masing-masing dari karya GaudΓ membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengerjaannya. Psstt, <i>fun facts</i>: Sagrada Familia belum selesai pembangunannya sampai sekarang, loh!</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Salah satu landmark karya GaudΓ yang paling saya suka adalah Park Guell. Kata Guell diambil dari nama pemilik awalnya yaitu Eusebi Guell, seorang penggemar berat karya GaudΓ, yang terinpirasi untuk membuat taman seperti taman-taman di Inggris. Waktu awal pembangunan, tidak ada taman hijau seperti itu di kota. Sekarang, Park Guell merupakan salah satu taman hijau terluas di Barcelona dengan pohon-pohon yang ditanam oleh GaudΓ bersamaan selama pembangunan Park Guell tersebut. Pembangunan taman itu sendiri dibangun mulai tahun 1900 dan memakan waktu 14 tahun.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Di Park Guell ini, kita bisa terkesima dengan permainan warna dan pola yang dibentuk dari pecahan-pecahan keramik yang ditempel. Dari mulai bench atau tempat duduk yang panjang mengelilingi taman, hiasan di langit-langit teras, hingga ke patung-patung yang terdapat disana, hampir semua menggunakan pecahan keramik yang menjadi salah satu ciri khas GaudΓ.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGPmRIsm5vekANBnhNa5xUkgZwPujP-cjF1MqrxTi8gny6kl2G3YgZTBLKVpnX_RHX-NhrrDOggBAWiXOtlapgq9u_Exbgq3CfIk_GmpXlzWiSxHpF1vzCk6KduZeb_ejgI9GCWbz_4OXaOSXkX69ka_JsB6XElgYayfJyTOxgZ4oc_UId5mgzBNp36w/s2048/906141_10200523383781563_1813703182_o.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="1449" data-original-width="2048" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGPmRIsm5vekANBnhNa5xUkgZwPujP-cjF1MqrxTi8gny6kl2G3YgZTBLKVpnX_RHX-NhrrDOggBAWiXOtlapgq9u_Exbgq3CfIk_GmpXlzWiSxHpF1vzCk6KduZeb_ejgI9GCWbz_4OXaOSXkX69ka_JsB6XElgYayfJyTOxgZ4oc_UId5mgzBNp36w/s320/906141_10200523383781563_1813703182_o.jpg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">Bench di Park Guell. Bench ini sangat panjang dan meliuk-liuk disekitar taman.</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit;"><br /></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgns0eDHG12LX_yj4YPu35LDemnYrGigmImbXVL8c85rIWwXYn53m3ryaCCe0sTTahDF11p8mDIKWoxhRLdmpr4QaP2XzuiMNh8ouQzj-7R2v0R_xycHMEFKy78pvR8RV23odgpCMFdKv8RFPxcDJJXg0aVCCjFSAJizNr4vZH_rBwiZALQO9nSij6C1Q/s4624/20230405_073619.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgns0eDHG12LX_yj4YPu35LDemnYrGigmImbXVL8c85rIWwXYn53m3ryaCCe0sTTahDF11p8mDIKWoxhRLdmpr4QaP2XzuiMNh8ouQzj-7R2v0R_xycHMEFKy78pvR8RV23odgpCMFdKv8RFPxcDJJXg0aVCCjFSAJizNr4vZH_rBwiZALQO9nSij6C1Q/s320/20230405_073619.jpg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">Beberapa detail dari pola yang dibentuk oleh pecahan keramik di Park Guell.<br />Diambil dari buku <span style="text-align: left;">GaudΓ</span> (Rainer Zerbst, 2012)<br /><br /></span></td></tr></tbody></table><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqsJ-1lXfkTUkNeX-ZR81Vn0DFlKNlFTn2KGWIqAp2spaHe9q1ffehrITAg5aXOuc2RlGLmpHxukr11FH_sptveu3m0dRcBQDPPx2OVZnKXwcApLwpW0L40tIGkMUUg726a1qNAsYIiYnpNoWh9-9J9UZI7iB2eM9YzrxsiSQexuX4szwyALDAMz3kmQ/s2048/893586_10200523391421754_1565374993_o.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1355" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqsJ-1lXfkTUkNeX-ZR81Vn0DFlKNlFTn2KGWIqAp2spaHe9q1ffehrITAg5aXOuc2RlGLmpHxukr11FH_sptveu3m0dRcBQDPPx2OVZnKXwcApLwpW0L40tIGkMUUg726a1qNAsYIiYnpNoWh9-9J9UZI7iB2eM9YzrxsiSQexuX4szwyALDAMz3kmQ/s320/893586_10200523391421754_1565374993_o.jpg" width="212" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">Langit-langit yang berwarna putihnya ini bukan semen atau cat, <br />tapi tempelan pecahan keramik juga!</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit;"><br /></span><div><span style="font-family: inherit;">Selain Park Guell, Landmark utama dari kota Barcelona tak lain tak bukan adalah Sagrada Familia. Bangunan ini merupakan Masterpiece dari Antoni GaudΓ yang direncanakan terdiri dari 18 menara dengan 3 fasad bangunan. Walaupun pernah kesana pada tahun 2013, rasanya ingin sekali mengunjungi lagi karena penasaran dengan penampilan final bangunan ini ketika sudah selesai dibangun nanti, </span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdb07HThCKTIqFlkZnn-hwCJjdpLrD_zYAEvgWFBj2zV_zZS1Rx3S0A6DASREh_lmv9tTteB5_trK8go4DBdMAqw_EnJTwEWqpzgm_O0WsGtGcSh-bepz9ftWbhzau8BiYBXXNht08qyG-gCOtIa03_l94Ilun6lnUhneuyuf7alIj8xk4XiynAVlpEQ/s4624/20230404_155846.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdb07HThCKTIqFlkZnn-hwCJjdpLrD_zYAEvgWFBj2zV_zZS1Rx3S0A6DASREh_lmv9tTteB5_trK8go4DBdMAqw_EnJTwEWqpzgm_O0WsGtGcSh-bepz9ftWbhzau8BiYBXXNht08qyG-gCOtIa03_l94Ilun6lnUhneuyuf7alIj8xk4XiynAVlpEQ/s320/20230404_155846.jpg" width="240" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">Sagrada Familia tampak depan.<br />Diambil dari buku <span style="text-align: left;">GaudΓ</span> (Rainer Zerbst, 2012)</span></td></tr></tbody></table><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwE9DUaDQXqTt39euGd7ZefvHuMszIBYgw6eHDpPoHr3_cf4M25FbKc7O9XB9ztCV1F218H7CESqFIhQ6j-yrd24ghjJiipnawXoPd1BidNpN5drLjHw7A0MgucYiu9blLazswg_iSMCF-vsPuOKRfBZVOjssbgIp11OEy1nJZ2wQ2SNXh8SIPYS4bVw/s800/Sagrada_Familia_8-12-21_(1).jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="598" data-original-width="800" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwE9DUaDQXqTt39euGd7ZefvHuMszIBYgw6eHDpPoHr3_cf4M25FbKc7O9XB9ztCV1F218H7CESqFIhQ6j-yrd24ghjJiipnawXoPd1BidNpN5drLjHw7A0MgucYiu9blLazswg_iSMCF-vsPuOKRfBZVOjssbgIp11OEy1nJZ2wQ2SNXh8SIPYS4bVw/s320/Sagrada_Familia_8-12-21_(1).jpg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">Sagrada Familia pada tahun 2021. Masih terdapat crane untuk pembangunan.<br />Sumber: Wikipedia</span></td></tr></tbody></table><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb_XLHhhQGYv4cH9CMs-26SyobXggCATLRY2HIHAAzdw_wEsh6cT_8r4ZBdp6kU2oQHDN-qfQrfIVBLm5j0dSjlh_xkwiK2vkWkkTqsuh8aFNbnd_vWkO3-LC418VL7Jq_A75W887Rf6oqg9b1aNszJoZNypl4nGhDisy0rOtyuLCi83Xp-AwX1WaEZw/s2048/906963_10200523360940992_1049061222_o%20(1).jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1464" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb_XLHhhQGYv4cH9CMs-26SyobXggCATLRY2HIHAAzdw_wEsh6cT_8r4ZBdp6kU2oQHDN-qfQrfIVBLm5j0dSjlh_xkwiK2vkWkkTqsuh8aFNbnd_vWkO3-LC418VL7Jq_A75W887Rf6oqg9b1aNszJoZNypl4nGhDisy0rOtyuLCi83Xp-AwX1WaEZw/s320/906963_10200523360940992_1049061222_o%20(1).jpg" width="229" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">Sagrada Familia circa 2013, spring break.<br />Jaman masih bisa keliling bedua belum riweuh ama bocah wkwks</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit;"><br />Sagrada Familia merupakan gereja yang dibangun mulai dari tahun 1882-sampai sekarang. Dengan inspirasi Gothic, gereja besar ini dapat menampung lebih dari 1500 orang dan 5 organ. Rasa megah di dalam ruangannya begitu terasa dengan langit-langit yang tinggi. Detail bangunannya bukan hanya didalam ruangan, namun di sepanjang dinding luar penuh oleh pahatan, patung, penempatan batu-batuan dan juga keramik dan kaca. GaudΓ sendiri bukanlah arsitek awal dari pembangunan gereja ini, melainkan Francisco de Paula del Villar, yang mengundurkan diri setahun kemudian dan baru diambil alih oleh GaudΓ yang bertanggung jawab untuk desain Sagrada Familia. </span><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ62Dbrrg_EjoNemNY3eZhqe_bisXUcPpmTJ5Zc7ccSiNP7-hRvBOCklsOn5Zscvoy7A0N9xWAf1ZjNL7TWsk6SAlNGbRm0wejrxdBD1xmE2d1Uo27MSkh93HpBZIMKWuaOehHHYiqM78tK34K7-GE9Ib0LH3n8LVpaH0viAzCGAfXfuODMvmipcMl_w/s4624/20230404_131954.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ62Dbrrg_EjoNemNY3eZhqe_bisXUcPpmTJ5Zc7ccSiNP7-hRvBOCklsOn5Zscvoy7A0N9xWAf1ZjNL7TWsk6SAlNGbRm0wejrxdBD1xmE2d1Uo27MSkh93HpBZIMKWuaOehHHYiqM78tK34K7-GE9Ib0LH3n8LVpaH0viAzCGAfXfuODMvmipcMl_w/s320/20230404_131954.jpg" width="240" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">Rancangan Sagrada Familia. <br />Diambil dari buku <span style="text-align: left;">GaudΓ </span>(Rainer Zerbst, 2012)</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit;"> </span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRvDA8F0UaTvxFG6piiKas2r9NIoQZC2Nw4Wby7dt92sPp_38zBd0YnbpWeNGIygoJIc30D6BgCAK7sOfxWCTiOllzK_JUcqAdwWTNNAwWAi1sWh8CflUVC8U5ku7e8N6PouXuX8FjeXYBp-j1pMmUxtt9FwiaAvwT03-58CMVHCBMg13BEhOZflxrhQ/s4624/20230405_063657.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRvDA8F0UaTvxFG6piiKas2r9NIoQZC2Nw4Wby7dt92sPp_38zBd0YnbpWeNGIygoJIc30D6BgCAK7sOfxWCTiOllzK_JUcqAdwWTNNAwWAi1sWh8CflUVC8U5ku7e8N6PouXuX8FjeXYBp-j1pMmUxtt9FwiaAvwT03-58CMVHCBMg13BEhOZflxrhQ/s320/20230405_063657.jpg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">Detail dari eksterior Sagrada Familia. <br />Diambil dari buku <span style="text-align: left;">GaudΓ (</span>Rainer Zerbst, 2012)<br /><br /></span></td></tr></tbody></table><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUGmY7Fx7qp1h5i1mI_JddikOAqJkaQkQ233SVnMpuoL6axR5cddyjfoSzeVAKHxn_mlHtqk4b1cnFE2BQe-ZwklruC15CfGetKgvzaxZWZCuJzoWVI6RNyBboavDt5zcEmKrBgyHNLbPtBqtA2lCw1uPYFmOTFFsYa0yzRK0lWONlhHH5nP6LJdV0mQ/s2048/894821_10200523359740962_1907557449_o.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUGmY7Fx7qp1h5i1mI_JddikOAqJkaQkQ233SVnMpuoL6axR5cddyjfoSzeVAKHxn_mlHtqk4b1cnFE2BQe-ZwklruC15CfGetKgvzaxZWZCuJzoWVI6RNyBboavDt5zcEmKrBgyHNLbPtBqtA2lCw1uPYFmOTFFsYa0yzRK0lWONlhHH5nP6LJdV0mQ/s320/894821_10200523359740962_1907557449_o.jpg" width="241" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">Suasana di dalam Sagrada Familia yang berwarna warni bila kacanya tesinari matahari.</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit;"><br />Baik di Sagrada Familia, Casa Battlo maupun Park Guell terdapat fasilitas informasi berbahasa inggris melalui headphone, jadi keterangan mengenai bagian-bagian tempat tersebut dapat kita pelajari dan bisa lebih dikagumi. Akses dan akomodasinya pun mudah karena merupakan <i>tourist attraction</i>. Menurut wikipedia, Sagrada Familia direncanakan selesai tahun 2026 walaupun ada kemungkinan mundur karena pandemi melanda, seabad lebih dari mulai awal pembangunannya. </span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Sagrada Familia merupakan karya terakhir GaudΓ sebelum ia meninggal. Walaupun pada saat itu karya-karya GaudΓ sudah dikenal dan dihormati oleh orang-orang di Barcelona, namun ironisnya hanya sedikit orang yang mengenali sosok GaudΓ itu sendiri, sehingga ketika ia tertabrak trem ia tidak langsung ditolong oleh orang dan memperparah kondisinya karena tidak mendapatkan penanganan tepat waktu. Sedih sekali, ya!</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_r6ruVW61Qk3hG8A2y0BHEVaNvY0j_47skEknJ4uekdN2DIrV7mMF-QHPrGb_ofnCVgl_SoK3f15WX0MWkwmpuawpYcYFO6fdTwV1mdxpmLA46um8jLE_-t6mZfdiUW_Sw4zuhv8k0XpZ79mzsKsdQNRxWPcgvDsfRLvV-yylBRv87Z_pm2jzJDf8RQ/s960/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_r6ruVW61Qk3hG8A2y0BHEVaNvY0j_47skEknJ4uekdN2DIrV7mMF-QHPrGb_ofnCVgl_SoK3f15WX0MWkwmpuawpYcYFO6fdTwV1mdxpmLA46um8jLE_-t6mZfdiUW_Sw4zuhv8k0XpZ79mzsKsdQNRxWPcgvDsfRLvV-yylBRv87Z_pm2jzJDf8RQ/s320/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" width="320" /></span></a></div><span style="font-family: inherit;"><br /></span><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><div><span style="font-family: inherit;">Berkat tantangan blogging kali ini, jadi membawa flashback ke trip jaman dulu dan sukses membuka fb lagi setelah sekian lama untuk mencari foto-foto (karena di komputer ga nemu fotonya, hikss).. Jadi <i>pardon me</i> ya kalau di fotonya banyak mukaku dan muka suamik muncul, hehehehe.. Tak sabar untuk jalan-jalan virtual via blog menyusuri landmark-landmark yang direkomendasi teman-teman MGN semua. This month's blogwalking will be fun! π</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div></div><div><span style="font-family: inherit;"> </span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span><div><br /></div></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-14617190379266306332023-03-01T23:04:00.006+07:002023-03-01T23:12:21.344+07:00Daily life of Pengacara (Pengangguran Banyak Acara)<p> Heeii, jangan senewen dulu dengan kata Pengacara π</p><p>Pengacara adalah nama grup WA sewaktu saya masih merantau di kota Balikpapan, yang isinya (waktu itu) ibu-ibu rumah tangga muda dengan balita dan berteman melalui pertemanan para suami di kantor. Namanya juga orang rantau, jadi seringnya bertemu dengan mereka lagi-mereka lagi karena merasa senasib sepenanggungan. Tapi walaupun semua IRT, kita mencari-cari kesibukan bersama-sama supaya tidak kesepian di kota orang, mulai dari mengaji bareng, sarapan bareng, antar anak renang bareng, ngemall bareng, arisan bareng, dan acara-acara lainnya.</p><p>Setelah pulang dari rantau dan anak memasuki usia sekolah dasar, ternyata menjadi irt merangkap anjas ini juga banyak kesibukannya. Kumpul korlas, arisan mom's, antar anak ekskul, apalagi kalau anaknya 2 trus jadwalnya beda, arisan RT, belum lagi kalau diminta jadi pengurus dharma wanita dari kantor suami (kok lama-lama jadi berbau curcol yah ini hahaha). </p><p>Makanya, saya senang sekali dengan yang namanya tips dan trik atau bahasa kerennya <i>life hacks, </i>untuk menunjang kehidupan irt ambisius yang (sok) sibuk seperti saya. Haha. Ada beberapa buku di koleksi lemari buku kami yang bertemakan tentang berbagai tips, mulai dari tips trik urusan receh sehari-hari, tips supaya bahagia, tips supaya anak rajin shalat, <a href="https://aitiiiy.blogspot.com/2022/05/book-review-empowered-me-mother-empowers.html">tips menjadi ibu berdaya</a>, dll dll <strike>walaupun banyak yang belum dipraktekkan karena mager.</strike> Di instagram pun banyak sekali postingan yang di save, mulai dari food prep, bebersih rumah, sampai tips trik parenting <strike> yang malah seringnya bikin jadi insecure karena kok rasanya syulit diterapkan dirumah sendiri.</strike></p><p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioSAkmM14aGKXJLhyMpV3dFmNfmAlJyZQh42MvGpuvlfZsn_0LTvzJ_vKAoLWvcH4ZF1CFVdgpsyATHyx7cNzOpsrtMzOaZoBQveNA78vC-ANeTzhoUN9IY5rFJJ-uT-8iVcQ3CHx8OVCFZ66X-Cc33uiSsJgWcojTY6hA9w2KvWq-rfckxzw_QJnSOQ/s4624/20230301_171153.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioSAkmM14aGKXJLhyMpV3dFmNfmAlJyZQh42MvGpuvlfZsn_0LTvzJ_vKAoLWvcH4ZF1CFVdgpsyATHyx7cNzOpsrtMzOaZoBQveNA78vC-ANeTzhoUN9IY5rFJJ-uT-8iVcQ3CHx8OVCFZ66X-Cc33uiSsJgWcojTY6hA9w2KvWq-rfckxzw_QJnSOQ/s320/20230301_171153.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu buku tips yang ada di lemari. </td></tr></tbody></table><i><br /></i></p><p><i>But at least, </i>ada 2 hal yang sering atau sudah dilakukan dan Alhamdulillah bermanfaat untuk kehectican rutinitas sehari-hari, yaitu:</p><p><b>1. Menulis yang harus dikerjakan</b></p><p>Baik itu ibu rumah tangga, ibu kantoran, ibu freelancer, pasti semua ibu itu sibuk dengan porsi yang berbeda-beda. Ada banyak meme mengenai ini yang berseliweran di ig, yang menggambarkan bagaimana otak atau pikiran seorang ibu itu rasanya seperti to do list yang tidak ada habisnya. Betul atau betul nih buibuu??? </p><p>Jika hal-hal yang harus dilakukan itu merupakan hal yang biasa dilakukan sehari-hari misal: mandiin anak, ngasih makan anak, dsb ya itu sih ga harus ditulis karena hanya panjang-panjangin list nya aja hehe.. Namun jika ada schedule tertentu, apalagi kegiatannya bertumpuk, yang membuat rasanya pikiran ini ruwet banget, coba deh, untuk tuliskan satu persatu dan susun berdasarkan prioritas dan/atau waktu untuk mengerjakannya. Dengan menuliskannya, sedikit banyak akan membuat keruwetan di otak kita akan terurai dan kita bisa mengerjakannya satu demi satu dengan lebih fokus dan efisien. Apalagi kalau kita berhasil menyelesaikan satu pekerjaan dan menceklis atau mencoret tugas dari daftar tersebut, sepertinya ada kepuasan tersendiri. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrbJsIF6Oj2oA86O6CAk9R4A9epRCvCBZmqpQrBKfyUlYkKf4oiU0DDEmFK7oFrfxiqI-tZVRJgO9ssrTsdrW5qU9ZSMN82HX2KZO6aK5LnGdsp-bRNkfikBIeyL7KRWNtmgUevf38wYeN7wO1ZD9RzyT5GZq2-XZCqORZGCmSS2reEtEpgQwTepyiKA/s4624/20230301_230045.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrbJsIF6Oj2oA86O6CAk9R4A9epRCvCBZmqpQrBKfyUlYkKf4oiU0DDEmFK7oFrfxiqI-tZVRJgO9ssrTsdrW5qU9ZSMN82HX2KZO6aK5LnGdsp-bRNkfikBIeyL7KRWNtmgUevf38wYeN7wO1ZD9RzyT5GZq2-XZCqORZGCmSS2reEtEpgQwTepyiKA/s320/20230301_230045.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">to do list waktu persiapan ulang tahun adek. <br />pekerjaan-pekerjaannya simpel, tapi karena harus dikerjakan dalam satu hari jadi membuat lumayan otak nge<i>hang</i> kalau tidak ditulis :D</td></tr></tbody></table><br /><p><b>2. Membuat tempat khusus untuk bekerja di rumah. </b></p><p>Bekerja disini bukan dalam artian pekerja kantor yang harus WFH sehingga harus membuat tempat untuk bekerja, itu sih sudah jelas ya hehe. Namun 'bekerja' disini lebih kepada para semua ibu yang mempunyai hobi, atau ibu freelancer/ mempunyai usaha rumahan. Saya terinspirasi dari suatu buku yang memberikan tips untuk mensetting satu tempat khusus untuk dijadikan 'kantor'. Tidak harus ruangan khusus atau terpisah, cukup dengan satu space atau tempat yang ketika kita berada di tempat tersebut, pikiran kita akan otomatis berpikir bahwa kita pergi 'kerja'.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOuZENWaMII0zFub7kGRK37x9c4Ih-bwtNt6yUUsXpw2u8wX5Njbt-i9lx8AxY9CrhDhYIP6X97300WGCNXz0czv-4Aqx3GlJqZTBJ_kmzZKGtZuSnE7hFC3FxaFgbM2rLXbPGvKvMDmjNYKJDVrg-jvv5tiL4tyvNndD9Sgv19X6f-T3WxX009TeKug/s4624/20230301_183357.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOuZENWaMII0zFub7kGRK37x9c4Ih-bwtNt6yUUsXpw2u8wX5Njbt-i9lx8AxY9CrhDhYIP6X97300WGCNXz0czv-4Aqx3GlJqZTBJ_kmzZKGtZuSnE7hFC3FxaFgbM2rLXbPGvKvMDmjNYKJDVrg-jvv5tiL4tyvNndD9Sgv19X6f-T3WxX009TeKug/s320/20230301_183357.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buku yang menginspirasi saya untuk membuat 'home office'</td></tr></tbody></table><br /><p>Dan bagi saya, hal tersebut cukup membuat saya menjadi jauh lebih produktif. Sebagai contoh, untuk saya yang <strike>ngakunya</strike> hobi ngeblog dan juga sebagai bendahara di suatu organisasi, setelah akhirnya saya memutuskan untuk membeli meja kecil dan mengatur tata letak laptop dan peralatan atknya disini, saya merasa lebih bersemangat dalam menulis blog atau melakukan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan komputer. Sebelumnya, karena belum punya meja sendiri (biasanya pakai meja lipat atau pakai meja belajar anak), saya harus mengumpulkan cukup niat terlebih dahulu untuk sekedar membuka laptop. Hehe. </p><p>Hal ini juga berlaku untuk hobi yang lain. Misalnya kita suka untuk melukis, kita bisa setting tempat misalnya dipojokan untuk menaruh stand kanvas dan meja kecil untuk menaruh cat dan kuas. Kebalikan dari contoh-contoh diatas, jika kita belum menyiapkan tempat untuk 'bekerja', niscaya hobi kita pun akan meredup. Contohnya adalah dulu saya senang sekali memasak, namun semenjak pindahan saya belum mensetting tempat untuk menaruh mixer, peralatan baking, dll, dan walhasil sekarang jadinya sering gofood. (Alesan aja itu mah ya π)</p><p>Yang jelas, pengaturan tempat ini tidak perlu furnitur yang mahal. Pakai yang ada di rumah pun bisa. Tempatnya pun tidak perlu luas, yang penting cukup nyaman. Meja yang saya pakai untuk menulis blogpost ini hanya berharga kurang dari seratus ribu dan hanya saya letakkan di seberang tempat tidur, tapi cukup efektif untuk membuat saya produktif menyelesaikan tantangan blogging ini di hari pertama tantangan diberikan, hahaha </p><p>Semoga 2 tips receh ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca yaa.. Supaya kita para mamah bisa lebih enjoy dalam melakukan rutinitas, hobi, atau pekerjaan lain di rumah kita sendiri. Makasih buat <a href="http://bagjasugema.blogspot.com/">Mamah Anggun</a> dan <a href="https://echaadista.blogspot.com/">Mamah Echa</a> yang sudah menginisiasi tema bulanan kali ini. Ga sabar rasanya untuk baca tips trik lainnya dari Mamah Gajah lain dalam <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-blogging-mgn-maret-2023-life-hack-produk-atau-metode-yang-mempermudah-hidup/">Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog</a> bulan ini. π</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiORmBrcHD6FXio5eUlwwkXwqzuII_W6hlLZ7AaZ_ccgImGwo13U5T7a7l9BBpbWhqIbyakF0be8MieKNfzoo9TpAeCXLbXKboM2GJV3acsGZK5xnxMtRo2Z97AEmEFpMAGoLwpELZbv_eLhIFD65vzvbB60nfYeOJBaHG3aGgPuVW9W1Ny3UyUh3gtZw/s960/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiORmBrcHD6FXio5eUlwwkXwqzuII_W6hlLZ7AaZ_ccgImGwo13U5T7a7l9BBpbWhqIbyakF0be8MieKNfzoo9TpAeCXLbXKboM2GJV3acsGZK5xnxMtRo2Z97AEmEFpMAGoLwpELZbv_eLhIFD65vzvbB60nfYeOJBaHG3aGgPuVW9W1Ny3UyUh3gtZw/s320/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-2066291291977323662023-02-20T18:21:00.002+07:002023-02-20T18:21:34.774+07:00Tuesday with Morrie<p> Sepertinya sudah lama dari terakhir kali mengisi <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-mgn-februari-2023-buku-yang-berpengaruh/">Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog </a>ya, ga terasa sudah hampir 3 bulan (2 bulan ga ada tantangan bulanan, plus yang februari ini sudah mepet deadline akhir bulan huehehe).. Rules tantangan bulanan tahun 2023 ini pun lebih seru, dan lebih banyak melibatkan para mamah blogger sekalian dari mulai tema sampai untuk reminder mamah yang lain juga.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh81f7fZPzW5MDw2hbEZONK6tGZmbNNqNPoNpVMoE48i5ZI6YS9taGuMbgw-YbQFvi4ycZEl_Jtx6kujrJAk_XwIMpqQBzEZ7kTKdIr6X20bnXZVKCC1AYJrc3qO9Q_ZEJvEuSHBskkvegX5ahf8q9eJvyxgiGOmhWKIZ7b-5hSoWO5uthH1i8901HPWA/s960/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh81f7fZPzW5MDw2hbEZONK6tGZmbNNqNPoNpVMoE48i5ZI6YS9taGuMbgw-YbQFvi4ycZEl_Jtx6kujrJAk_XwIMpqQBzEZ7kTKdIr6X20bnXZVKCC1AYJrc3qO9Q_ZEJvEuSHBskkvegX5ahf8q9eJvyxgiGOmhWKIZ7b-5hSoWO5uthH1i8901HPWA/s320/banner%20tantangan%20MGN%202023.png" width="320" /></a></div><br /><p>Berbicara tentang tema bulan ini yaitu 'Buku bacaan yang berpengaruh', salah satu buku yang terpikir adalah buku Tuesday with Morrie, ditulis oleh Mitch Albom. Buku ini kubaca sekitar tahun 2007 lalu, dan mungkin merupakan buku bergenre self-help pertamaku yang sedikit banyak mengubah kepribadian dan pandanganku tentang hidup. Sebelum tahu bahwa ternyata buku ini adalah bestseller dan banyak tokoh yang juga memfavoritkan dan merekomendasikan buku ini, aku membeli buku ini berdasarkan 'feeling'. Haha. Aneh memang, terkadang aku memilih buku di toko buku berdasarkan feeling dan/atau cover (walaupun ada istilah don't judge the book by it's cover ya, hehe)</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR53wmCjReuGIBwePgP9Q3moyIIvlmqGzaccxbKHij2-dCYtzSue_l__POOhzhd8fjSmxIFG8PG-zbrGtd2cZwUO9sy05huU8TUl1QMqUoQjjaPL5eoAmZHEw3ujDQfVuXQJ3OTXK6MXEBWr950Z5MuHBSpdOG_VA2FcDhogroWhn897A8_Ot8rTJduA/s4624/20230220_120801.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR53wmCjReuGIBwePgP9Q3moyIIvlmqGzaccxbKHij2-dCYtzSue_l__POOhzhd8fjSmxIFG8PG-zbrGtd2cZwUO9sy05huU8TUl1QMqUoQjjaPL5eoAmZHEw3ujDQfVuXQJ3OTXK6MXEBWr950Z5MuHBSpdOG_VA2FcDhogroWhn897A8_Ot8rTJduA/s320/20230220_120801.jpg" width="240" /></a></div><br /><p>Buku Tuesday with Morrie, atau diterjemahkan sebagai Selasa bersama Morrie, mengisahkan tentang kisah dan pemikiran dari seorang Morrie Schwartz, seorang professor dari Brandeis University di Massachusetts. Morrie, yang didiagnosa terkena penyakit ALS atau Lou Gehring, menghabiskan setiap hari selasa bersama dengan mantan muridnya yaitu Mitch, untuk mengerjakan yang mereka sebut sebagai 'Tugas Akhir'. Berlangsung selama empat belas pekan dengan membahas pelajaran atau 'kuliah' yang berbeda setiap pekannya. Dan dari masing-masing pekan tersebut, selalu ada sesuatu yang dapat diresapi oleh para 'pengambil mata kuliah' atau penulis (dan juga para pembaca) buku ini.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ3spKFU5LaL_xGtDe6CrD3Ueqk4VSf0O4B2yh0o8GoWRJPYclumQj_sSNkOkOhfquBO5Z35mJZ3Z7kUaLoLWjfYaOswiz3LGgu31mFwQS-bq8ErFqNTY34xBndkat4KY9xEri1GnKEg_qvEqKupiNEUGlP08Bj8P-bPvx8CpWv4f7KUg6yxBSqrQTZw/s259/download%20(9).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ3spKFU5LaL_xGtDe6CrD3Ueqk4VSf0O4B2yh0o8GoWRJPYclumQj_sSNkOkOhfquBO5Z35mJZ3Z7kUaLoLWjfYaOswiz3LGgu31mFwQS-bq8ErFqNTY34xBndkat4KY9xEri1GnKEg_qvEqKupiNEUGlP08Bj8P-bPvx8CpWv4f7KUg6yxBSqrQTZw/s1600/download%20(9).jpg" width="259" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Morrie Schwartz. <br />sumber: <a href="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAoHCBYWFRUVFRUYEhgYGRgYGBIYEhgYGBkYGBgZGhgYGBgcIS4lHB4rHxgYJjgmKy8xNTU1GiQ7QDs0Py40NTEBDAwMEA8QGhISGDQhGh0xMTQxMTQ0NDQ0NDQxMTE0NDE0MTQ0Pz80NDQ/NDExND80NDExND8xMTExMTE0MTExMf/AABEIAMIBAwMBIgACEQEDEQH/xAAbAAABBQEBAAAAAAAAAAAAAAAEAAECAwUGB//EAD0QAAIBAgMFBQUHBAEEAwAAAAECAAMRBBIhBTFBUXEiMmGBsQYTcqGyQlKCkcHR4SQzNPDxFCNiwpKz0v/EABgBAAMBAQAAAAAAAAAAAAAAAAABAgME/8QAHxEBAQACAwEBAQEBAAAAAAAAAAECEQMhMRJBMiJh/9oADAMBAAIRAxEAPwDifZ4/9lfxfU01AZlez/8AZX8X1GaYMVVIOwZhpgWBe0OzzDkvbTFSzx80rc6yaSNGQErfQw5FlOJpwCjPGvGCy1FgEBCEMrKy1BAJGVOJYZRVaAWBpAGUq8tRbx6CwSwCVhJY14grZZHLHLSxDBSh0tKwxhjiBusCqqoY9DfGaSRbRkNDyLmREcxBCM4vHMYGABVaZkFJWG1ILUEcALG1LwJCbw+tTgyU+0OsuBxlXvHqfWKLEd5up9Y83YOq9n/7K/i+ozSmb7P/ANlfxfUZokyaqDcJDBAsKdIWsxz9aYkVk0EkoEQEkxFOO4kFiqNEFbUxIKsb3sdYBF5KmYzrGpiMLryqol4QqRnUCEAenQhSoo0vrykL6Xv5DeZOnTv4esdsi8cNrUI5fKEJTDCW4ago8ZoUaS2taRc41nDWNXwHEQY0iJ1BojpBK+F09I5lKjLjsYTrBXWaGITKYG41MbIPkk1WPaSWKhFjaR95LKglASECeaMsdZMJGDFLwarTtDMtpGotxFsAyukHGGu14SUhFIiVsPLsQO23xH1iixHfb4j6mKdLB1GwP7K/i+ozSMzdgf2V/F9RmjaTVQXhYXaBYbfDADMcvVwxYyJcy9KV474YyFK0qx3eVikbyZpmMK9ZchkCIytEFrvFTBlZhmBp3PzjORMDKtzBS5J9CdfyhGJOuuvhyg9fQ3/L9orWmOJK+thr4wzDNbeD/wDGZ9N1v2mHSbODpg7j0kZOjDEdh7c7w2iYKqEb9RLE8DYdLzOt50NQR2UQUOb77eNjaEjUX+d4bHzKz8bgw15l1cPYm/M+s33gOLTj+c1wy365ebi13HP1TIBpo4nCgjMJnvTImljm0cmMBI3k0eTCIJLEjho4W8AjUlRMLalpBmSADNIAwg05H3UYeXYjvt8R9TFHxHfb4m9TFOpg6jYA/wCyv4vqM0TM/wBn/wCyn4vqM0SIqqL8JvmiBM7Cb5ogzHP1cPTq2MJatAHeMtSRpW171I3vLyjfELw0FrC8jklixxEFdpr7OUCmzcb28pnWl2GrDIwBvqQeogrH0Bia/bsN15TtWuQoAvdj6bzJot3J5AkmA161zmILabgCTbgB1J3wkbRnZHvexNuU19k7SKkAnpEm00TKr0yoJtplNrm2vKC7UVABURhY2I/8lPHqDKs2uX58rvxiAyIb6kyyqxFlHWYeyqbPSU/KG4nHBCAx7Vpz3HVbfXW2klZQRma19N8KNuH8HqJyeKrs62AIktnbUdGVHvy1+UNVUzdQeMqZLggiPRa+v++MI3mwhCyY6Joynhe/iOBHymXVIvadHicN2rjiN3Sc1jaZVzpb+dxm+N3HDnNUMyxBDLVk4mapTCKdQCUuJAwDUWqCINWgysRLPeRSBFXjs4EpY6yLyg8uxPff4m9Yo2I77fEfWNOpg6/2fT+nQ/F9bTQIg3s6P6an+P62hbQsOJYc2M0A8zkMKR5hnO14mqCVZTCAY7WiWehLHlKVReWs4IiBLUEf3kHtHzRAQz2BPIXmZsfEdh7nW5NvAm80C4KkcwRMXZH9wLwKMT4nMLQ/GvHOmy1PIh5sLmZZw9RtQp5/xNpxcX3BR/ol+FcAchI3ptjjtiUXe3aQOAdzKpsfOV4mgKzKq0xTF7kDd1A4TR2ptBLhQLnjYfMw3Y+Es4LHW17crx/XSvnd02sDRyU1FrWAAHlOZxtVkqlmW43KeB5mdm6XmFtrZrls9M25r+szl7a3FnYfayLYO2Uk77G00sRSRwCLEixVhMlKC1LLWQE8CdL+YImrgMGEBCd37pN7dDKshT/rVwNyovyhiOAQeG6C4ZezJv8AZ8TeQL40/d6qeGp/eYG36Cowtr/+TqPy1E3GxShACeH6Tl9t1yxHwj9Zrg5MwRIjXlCXkmaUxTaMFiWXhYgrtKWWFGUtAK1SXCnEjy3NGHkOJ77/ABN6xRYnvv8AE3rFOpg7X2cP9PTHx/W0LcQL2eP9PS6P/wDY0OYR0oSCEqJXRXnCGAmGfrXHxBTJONJECSJkbUCcWMcMYWUEgUEewrRzLSLxWElTYRBTlMGw1g6Io3d5uO4k+U1HsR+sz8BQKu9+AsD4Hf8AIfOKtuOrcTXIso56yjGbRKjIne58oqhub9TM8rqSd8mRt9aieGxeUFW1L3ux5zrNjY1Lqb6AKpPE5Rv8zOP9znIE1sFsdxbt5fLUR5SU8Mu9u5QllJzfOCUcblf3TkE2BV+Y8fGZ+F2HU0b/AKlzxtZbWlm29ndgOly6a5uJHGZWOiVsNhEPasOolbUMvSCbFx+dBeF13zCTdnqemB1ljPc25C8zsZiCguBe0qoY3TtDU34bzwAjxjLO9ag161/K/lMau+Ziee7oN0t2iHCgA2JYXt48IM7i5msrk5JZOyBjMkrV5ehjZGRIQIwEgXgCeMqxxrFa0Ai6SKrLHaVe8hA8oxPff4m9Yo2J77/E3rFOtg7T2b/x6f4/raaLQD2YH9On4/raaLiV+ESmTLSAWTVJzZ+tcfE0EciFUaYtK8RS4yFohNJQ4k1aV1QYyVs0SGVEwmgojBXMQfRukuZBBq5AEleF7UUdWYHkYG1MEm5NhyNpdSXtXuRfgJbUw2hYbpPjovaez6NE7wbg78xnR0cESAUfhubWYuF2YxW4Gs2qFFxY2IsLeEWVa4TrxYmMamQKikD7w1XzhYxyObAhr8jeTogtvlFXCqGDBQCNbgWuZnbFaoHAU8rPbQZ2FvC81Bu6ytKQWw8z1O+O7RW7XvpU4BYA7pTtN+3QRRftFtBpe1hr53hmDohrsddbWlmNdVAvZbchrutp4xyo69oXaNYBb8SSR1tlB6WmAQYXia+c3PQDkOAgxM1x6cnNn9XryFTUy9TaDrUlgaNivNSUM8dt0EdzANLDmTrQDDViJfUxF4BFzIIZInSVDfAPMMT33+JvWKLEd9viPqYp1sHcey3+On4vraaLiAeyo/pk/H9bTRcayiQeVFjL3ErInPn/AE1x8WJXIETViZWLypnMjShCy9kuIIlSXU3J0hoRQaRjrcRHaNMEgvqOFjr0gWI2wovlUdTKkp1pXM57a2PZWQrqFbXkbaEePGVvtNnJLMbAXtwvwFoFtRiwU7tBp848ce0XLTocDXVgGB0Oo/UQs172C/lOY2JV7JW9iDcfrNf3uUEjiNPAyM8e3Thl1tubN2ic1jpb/TOowtUMJ5/s/EgE3320PjvnS7I2iCNSP40mWWLpwyldDkAlGJYaf75yipj1tvgz4xecz1VXKL3qekExOKyqTyg1bGXNhr4CVUqa1UDZxrqBwl44s8+T5izZm0HpqQbNmJbxBJJt842KxjObkyNTZzgEhgQNTrwgdja+tudpXz258uTKzVWl5HOJWxlZMpnpb7yL38GZ5AtAaaVOuDKqpgqPJe8kmsDWj55Uzx1aB6Eo5j5pUhizSk15tiO+3xH1MUWI77fEfWNOtzu89lf8ZPx/W00qgmd7Kf4yfj+tpouJX4n9MxHGMSI1URUxec+frbDw2aUvTvumjSwZfXuj7x/TnNCjSRB2Rc8WOp/iRtp8smns9gt2yqeAY/tMzaO0HQgLYLuNhqees6XEITvmDtPAZhqI4Vjm8bW1BIv48YKVLHflHMzWbCEvZl7PA8usqqqqqVIAJ8/nNZYnTOCldxv42hGNIZAR4ekEYm0uoNmBQ6XAF+REEh8DUytNajiQeyZiAWMKR4ZTa8cmgWINpbRxLDcSOkDqVL2POKm+68z02lrpaTsyjtHrJJQY/aJgArOtrDskAi/jD8AlQ62sON+PSZWL3ReJIpUXa4zMLKTzOn8+Uo2Q4AVd91BB4bt0p20weoiklUQa2++Qco6Dj1leGchRlAuAN+87935zTHHphnl/puvWftCmLm2pNrX8L74bQDIgao2bjY20Ft0xKOKIZSQCjXysRuuNfyMb/qmZwrEZFY5jw00/SFh7aFHCLVfMvZTcRaxvBsZsh0uV7Y13b/MTbw1RGHYtw5DhDFXSTRpwTg31jTtsTs5H7yi/3hoZh4zYDi5Q5hy4xaDFvFmjV6bKSGBB5GU54tGvvLVg1N5cakNDYlGiLSlXj5o9E88xHfb4j6xRYjvt1PrFOtzO99lP8ZPx/W00qkzvZP8Axk/H9bTSqS/xP6priFbNwZc5m0UfOKnQzHwGpmjSzbl7OllXlfeT5Tm5PW/HOhGcAaWtoLAbo2W51A14jSTFMEAEf7eNUUDdrc2sTrIaq3pk7tR84JXp6dYVTqgX7XG2+WlAT5QJzWKw3KZdbCZrgi/lOtxOH0OkAGF4SpSscGEsWvawJFuMi5CjMT4AeULxNMrUdbfaP8zLxaNmYsLb9OU1jHL1NKqsbEWB48o+UqbH/kcDBEmhh3DqEa9xbK5O657p8N0LBjR+Bw+em9t6kN+e+UmkRNL2ZNqpRtzgr5gwnaOzGQt2TbXW0yt1dOqTc2N2SS+HXddCQSRfThJ4/HmmgS/bYWW24H7x8BB/Z/Fe7VwwPMdeUyGL1KrsVLMxKqvEDwA4yZN08rqdC8OwO9maxN+ObiSesJwzWIJ4WB18Qd3HdAqlFqFPMyOptp2DqeB3aSnZW0g5yv2XO4/ZJ/eazWnLd29urwXccLY6lwh1uPtC3lw4mAbVw5FqiA5HsbcjfUHzhGAq9sa2Ybt2psRbTdqR+U2KDh6AYLbKWJUbgSL6DgLkSL01x7jlcFi2ptqSL62/idzgMUHQEa3+U4zG7PdkFQg6m1zfW/WGeyuKZXam17DUSbDldmvytHKbv9vJJqNRAq5FQPSVjmW3MEWNxYyYo+N2alRTnGvA21nE7V2W1JjxHAzr8BjmCOKpylDYsx330HnLa1NKq2YXvuO/5xlXm4eWq0P2vso0nPEHUG3CAKhgS3NGFSRMYQ0lxVbvN1PrFFV7x6n1inUwd77J/wCOn4/raaTTL9lT/Tpy7f1tDNn4o1Hdx3E7K/8Am/PoBcx5ZahY47yaJLKVAG4Ek8M27XwE0MElh4nUniev5kzKVSwRdwJ7XS5IH5XP5TSSprbmZzXuuqTXQ7MBv3c5k4yq7VEVToSCG8P+I+Nqs10TUgC4G8332kxVVEC3AIFsx11O8WG+IKcfiFpsAgubkheF+Z8IXh3IAuLEi7W4a6XjYWk5IZijC2lk18OGkKalYHnxMKEmGYD/AHSCtSs2vl4whOe8W3STC453+UDcXtTZ7viKgQC3ZbU23qN0jidgPUQllCuORv8AnNzGPkxNvvIvyLD0mqvCV9aR87eP1qBRirCxBsREtgfSdR7cbPyuKgGjaHqP4nL0ivda/gw3zWXcY2arodiEOwddHTXLa1wAbEdNJ3WJ2hTyBntqBoRunmVHCOLMj7rkGxB03zQwGJfEOqObZe8w3ZRqTM8sf1vx8nWm7s3De+fNbsA9kfea+vkJ09f3KOqIgL21IUdkdfKZWExASwQAWHZW+igcTNDZlQDMSLjix3k85jlXXhjI20sygEi/G9pn7Q9lsPV1ZUDffSysPMSqljUqPlUdm2rH9IWiKDv06mRLYu4y+sKrsZqDprnXMv8A3La6HcfnD0KqHsMpFQZgORtqOo/Warsp0BuPGZ2JsMxI0IW/Rc+v5GXMtufPj+e4yUruyMWYsrVEsL6WJOg8rSmth8mLpHcHXXy/mXHFZ1phVVFzkqoFtALgwjbFO7YZuTspPVCf0lM3SUd3UfOYm20rLZqT2X7QGh05zQ2Vj0dsgvmF9CN9tDJ4lxcjhre8UP2MelV94jCuAlwBnNhm5efiJLZuAKZijhwQQDe4B4ExsTg0q5bjKRyMufDvSCmkiuLdrfm/KUSaqldCrizr2W8DzHhOY2rs40m5g7iJ1GGqqQ9ZVIcLZ03HTU/rLsbhUrJprcdk9YDTz9hKhvmjtDBmmxUwDjCIcVWPabqfWPFW7zdT6xTpYOgpY4phaaLvfPe2+2Yi3nedXs6kKaJT+6rM/wATDX8r2nLezuCZzRc9xCxPQMWHznYq4zCy3ZrWHzzHwv6TLky/G3Hj1tfglLZnYWA0VeQ0v52AhBbKrPbdu68PnLUTQL8+fMwTa9U6Ip7NwL824CZrD4AMju7cNBfmeUspYZfeFnYG2oTX5y3aLMqKB2mAG4X1tK6GCKoubvOwZr77DWMNai9lBP2jc/oJNagP/PCDVVJQzExO08ii+rHRV5+J8ItbFbO0MSEW4HG1uZMai76MbBSg7PHNffM3Ct7xUzsM2YuV4aiw9IfjMVkUEgt01HQ8o9Ftl7ZcDE0tb3Q+s3qLAqOk4/aOJL10JUoQgut9wzE/t+c6fD1uwOkKcCe0VHPRYW3a+W4/Izga2ABIA7PC87rHYnRhzUj5TicTUs+jX4q1t4G/TnLwrPORn06pRmUm9rjw1m5s9Gp3XQdkEnfcnUg/KYdde3ffc3m/hKuYa8t0efg4p/psYU6a8Tdj03DoJoVWdrKhyp9puelrLMOjihmCkXBuSOgv+02KOLXmNOH8TnsdsrocNhKYRbaac5P/AKEE6OwvwvecnjduMlzlbKBow5x9me0TEgtuNpPzWn1j46apsh0uyVGPHK1reRG6VY5R7sZj3tM1t2aGUtpB1NiDYXtB8Sy5GDAld+m8ePlvix9Ry7+WMSl6aoSQoJuRa5J10mptFb0VYC5R0byJyn5NMk0wrbx3RqPEk6eVpsOC9B1G8oSOo1/SaueeJpQy1ErjRQr5jpwU26n9o2IxitrwI0Ybj/MH2NUdlNOovYZNH0A1G6ZLUqqE01PaVr5dNRwtz3xyE20ewzTQwdXNu18Jz2JxwNBiew6kKw634S3YGLNhrv8AXjDQla+OrlHF0GR+yWtqG8ecfAUygyMbm7sBfct9Jfj8pRgRe41/cdJnYaoDVosDmBR0zc7AW9IjDbcwWax5m1+RO5unPynH10KsVOhBsZ6RiRcEXsbb7TjfaHBuDnIHiRuPjKiMo8zrd5up9Y8ar3j1PrFOhzu09lf8d+h+ozosB3n+E/SIopjn63w8H094gmD1zX17Q39YopMVR32WPHnE+4dP1iijCa9x+h9JxGM/ur0/Ux4oYlRimwFtOz+00tiOe1qd3OKKFJj4v/JqfCPQToU7g6fpFFFkcZWK4zkcd3U6/vFFKxTmEqfZmxgP/UfrFFKyHF/Syn3z8DfpNPDjt0vx+kUUwrrgv2o/xz5es5fBHU+UeKVP5qb/AE7j2W7j/CZsVu43wN6RRTGf01y/lz69xOn7zd2L3V6xRTauWMjEf20i2M5NVLknXifCNFHDob2i+38f/qYZ7L9wf7xEUUeXiZ66l+Ewdibume3hpFFFFNRt35zK21/ZeKKETl48dq949T6xRRTpcr//2Q==">disini</a>.</td></tr></tbody></table><br /><p>Salah satunya, buku ini mengajarkan bagaimana melihat sesuatu (bahkan yang tidak menyenangkan sekalipun) dari perspektif yang berbeda. Bagaimana menerima ketidakberdayaan, keputusasaan, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Terlihat dari alur cerita yang menggambarkan secara detail perubahan (atau lebih tepatnya, kemerosotan kondisi) yang dialami oleh Morrie dari mulai awal sakit sampai akhirnya. Namun alih-alih meratapi kondisinya, Morrie memilih untuk melakukan sesuatu -berbagi pikiran dengan Mitch setiap selasa- sebagai cara untuk tetap 'hidup'.</p><p>Di lain pekan, buku ini juga menyadarkan untuk kita berdiam diri sebentar dari kehidupan yang serba sibuk, serba cepat. Melihat sekitar, menikmati keheningan sejenak. Dan juga bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak pernah kita ajukan untuk diri kita, agar kita dapat lebih mengenal diri kita sendiri, lebih tahu apa yang sebenarnya kita mau atau kita butuhkan.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjThYoi9s6EuiDb0st_5wUYvL-R0ZH3tmHzGjsAwE8osuWAHZN6y4NIX8w4PO_mj-1DvZZijPWDjyCBbTNp1XH3SlIM-lrBYKBjo7nHOMaOS75qVqxyaHCPEU55XmFsxDNad8n14aGPZPo9LfLvSqQNVf8fJe6ZGfI-V35EVuT4AZ9wVh0qH12ff3vSKw/s4624/20230220_120906.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjThYoi9s6EuiDb0st_5wUYvL-R0ZH3tmHzGjsAwE8osuWAHZN6y4NIX8w4PO_mj-1DvZZijPWDjyCBbTNp1XH3SlIM-lrBYKBjo7nHOMaOS75qVqxyaHCPEU55XmFsxDNad8n14aGPZPo9LfLvSqQNVf8fJe6ZGfI-V35EVuT4AZ9wVh0qH12ff3vSKw/s320/20230220_120906.jpg" width="240" /></a></div><br /><p></p><p>Morrie juga mengajarkan bagaimana untuk menerima semua emosi -marah, sedih, iri, putus asa, dan lainnya- dan melepaskannya. Di sisi lain, kehangatan dari Morrie kepada semua yang dikenalnya begitu terasa dalam buku ini,sehingga rasanya semua orang tidak akan canggung dalam mengekpresikan rasa sayang kepada Morrie karena sikapnya yang begitu terbuka.</p><p>Ada berbagai topik yang dibicarakan oleh Morrie dan Mitch antara lain tentang dunia, tentang kematian, tentang keluarga, tentang emosi, tentang menua, tentang uang, tentang cinta, tentang perkawinan, tentang budaya, tentang maaf, tentang hari baik, dan yang terakhir adalah tentang kata perpisahan.</p><p>Salah satu kutipan yang paling kusukai dari ucapan Morrie adalah:</p><p>'Ingat yang pernah kukatakan tentang mencari makna hidup? Aku telah mencatatnya, maka aku akan mengulangnya sekarang: Abadikan dirimu untuk mencintai sesama, abadikan dirimu kepada masyarakat sekitar, dan abadikan dirimu untuk menciptakan sesuatu yang mempunyai tujuan dan makna bagimu'</p><p>-dari Tuesday with Morrie, hal 134. </p><p>Hampir semua kisah yang diceritakan di buku ini berisikan pelajaran dalam hidup, sesuai dengan judul bukunya yaitu 'Pelajaran tentang Makna Hidup'. Namun buku ini juga tidak terlalu 'berat' dan juga tidak terkesan menggurui, sehingga amat nyaman dalam membaca buku ini sembari memetik pelajaran-pelajaran yang terkandung di dalamnya. </p><p>Aku merekomendasikan buku ini untuk siapapun. Ada banyak hal yang bisa diambil dari buku ini dan karena buku ini berdasarkan dari kisah nyata dari seorang professor psikologi yang tentunya telah mempunyai banyak pengalaman dalam hidup, hal tersebut bisa kita aplikasikan secara nyata. Buku ini bukan hanya sekedar buku 'self help' atau pengembangan diri, buku ini adalah pelajaran tentang makna hidup. :)</p><p><br /></p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-66238869146159522842023-01-28T13:44:00.002+07:002023-01-28T13:47:18.435+07:00Syukuran ulang tahun anti repot<p>Siapa yang dalam waktu dekat ini akan merayakan ulang tahun anak atau orang tercinta? Mungkin sedikit ide sewaktu merayakan ulang tahun Aisyah kecil-kecilan minggu lalu ini bisa ditiru, hehe.. </p><p>Ulang tahun anak-anak di lingkungan rumah ini (yang cuma ber 8 anak dari 3 keluarga, hehe) memang biasanya dirayakan dengan sederhana dengan hanya makan-makan sewaktu jam main sore mereka. Namun, beberapa hari sebelum hari H, terpikir untuk membuat dekor atau balon di dinding yang polos di ruang tamu, supaya ada spot bagus untuk foto-foto. Dan setelah cek harga di marketplace, surpriseee, harganya ternyata tidak semahal yang dibayangkan!</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZWrXOLHAxsZ5zV9YL0K39yEjr7_75C7jA5PVF2XFrujkCj7JsFYiQMtweycb6Pg59OEzTZYTIfilWhOrNL2VkhWErmuXZj4Ihgiyy7RzIEVqb7luIigX-4toQ1U7-siSly_On_-OAxmqlHcCCqXNmoTth-Tzefwfxhv56Dinzb2MV-gmnG1nf0FePVw/s3331/20230118_183409.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3331" data-original-width="2242" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZWrXOLHAxsZ5zV9YL0K39yEjr7_75C7jA5PVF2XFrujkCj7JsFYiQMtweycb6Pg59OEzTZYTIfilWhOrNL2VkhWErmuXZj4Ihgiyy7RzIEVqb7luIigX-4toQ1U7-siSly_On_-OAxmqlHcCCqXNmoTth-Tzefwfxhv56Dinzb2MV-gmnG1nf0FePVw/s320/20230118_183409.jpg" width="215" /></a></div><br /><p>Harga total untuk paket <a href="https://shopee.co.id/Paket-Set-balon-dekorasi-ulang-tahun-tema-unicorn-jumbo-type-U4-i.5969267.11792169180?sp_atk=44deb635-7987-4cd6-8039-a68c4d7bc917&xptdk=44deb635-7987-4cd6-8039-a68c4d7bc917">dekor balon</a> hanya sekitar 50ribu rupiah, tapi <i>mood</i> rumah bisa langsung berubah. Tinggal tiup-tiup dan tempel-tempel, sangat praktis. Sesudah jadi properti foto pun, balon-balonnya bisa dibagikan atau dimainkan oleh anak-anak. Semua senang, ibuk senang dapat foto bagus, anak senang dapat mainan balon, bapak senang karena dekornya ga repot, daaan dompet juga senang karena ga jadi tipis π</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd80Lr5Teh3xa4t0MRFwQFjTEnojIWrbkXiBQqMXxDVXz9yvIPXJGfyvStH9Bp44AA719ZU6WJf9flQzTf3W5nyCb78iJ9rpsYur8Vu-ZyxCUW9aM0yiIGPl16W7ZzMoCQsoy16aFO56MaUX6PnJ5Q9D102oOOQ3NoflDD9biTv3rkCpXY7vrWVmhlkQ/s452/dekor%20balon.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="440" data-original-width="452" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd80Lr5Teh3xa4t0MRFwQFjTEnojIWrbkXiBQqMXxDVXz9yvIPXJGfyvStH9Bp44AA719ZU6WJf9flQzTf3W5nyCb78iJ9rpsYur8Vu-ZyxCUW9aM0yiIGPl16W7ZzMoCQsoy16aFO56MaUX6PnJ5Q9D102oOOQ3NoflDD9biTv3rkCpXY7vrWVmhlkQ/s320/dekor%20balon.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paket asli dari dekor di foto sebelumnya, ditambah dengan tirai foil. <br />Balon-balon sisanya sudah dicopot dan dimainkan anak-anak hehe </td></tr></tbody></table><p>Syukuran ulang tahun tak lengkap tanpa souvenir yang bisa dibawa pulang oleh anak-anak. Kalau jaman dulu waktu kita kecil, souvenir ini terbatas atau biasanya hanya plastik berisi jajanan, sekarang sudah banyak pilihan untuk souvenir yang <i>affordable</i> dan tentunya lebih bermanfaat untuk anak-anak. Misalnya, bisa souvenir berisi ATK, set tempat bekal, atau bisa juga yang menjadi pilihan untuk Aisyah kali ini: <a href="https://shopee.co.id/Paket-Box-Patung-Lukis-Gyfsum-mini-i.268500199.13062961426">set cat dan patung gypsum</a>. Sudah banyak di marketplace yang menjual pilihan souvenir seperti ini, tinggal pilih dan klik klik saja..</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhUWqI9og-3IncVzgGcPXSTcSPb0euLWo3JaVpyI36TqeXUIkrRS1upaAtNBfnyLyeeOW-KOCIXEZYqWNOHN4UHZGfm9gj1JcTRD3UNrr-gFXCvUpxFqHK-WbZa7xu-v31mOdmE1bcbzDk4jRFeJbbmV7ygDhgZzwkhd-NO8UzVU6RNt2jVOOwFBdhxQ/s454/paket%20cat.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="454" data-original-width="337" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhUWqI9og-3IncVzgGcPXSTcSPb0euLWo3JaVpyI36TqeXUIkrRS1upaAtNBfnyLyeeOW-KOCIXEZYqWNOHN4UHZGfm9gj1JcTRD3UNrr-gFXCvUpxFqHK-WbZa7xu-v31mOdmE1bcbzDk4jRFeJbbmV7ygDhgZzwkhd-NO8UzVU6RNt2jVOOwFBdhxQ/s320/paket%20cat.png" width="238" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paket cat gypsum, anak-anak di TK bahkan SD kelas dasar akan sukadengan paket semacam ini Insya Allah</td></tr></tbody></table><p>Agar lebih cantik, souvenir tersebut bisa ditempel dengan <i><a href="https://shopee.co.id/Print-Stiker-Chromo-BULAT-KOTAK-A3-Label-Produk-OlShop-i.525227997.12119704703?xptdk=da2f745c-6131-4ea7-903a-42028d6e4cbd">customized sticker</a></i>. Ada banyak format di canva, yang canva free pun banyak. Kemudian tinggal cetak stiker, jangan lupa pilih cetak stiker yang sudah termasuk cutting ya, supaya kita ga repot potong-potong stikernya lagi..</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisOxNNr7w-k_CnKN6cojY4NeS0U4_ZlzzO5AkwPm4V6rblpCp_b_CsOi3BzaVs6M7iejTTbEcpkUI2qxAr-PeimAWj_swyQqG-lcb7DV49mCQ906EOIrmDllPVPtXm2Ekg8nJda6x9ONb0r1C2hFv1nf4iY7aAl0hWPhhVM1igQrCf9PZSY01nE0dFpw/s4624/20230128_133608.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisOxNNr7w-k_CnKN6cojY4NeS0U4_ZlzzO5AkwPm4V6rblpCp_b_CsOi3BzaVs6M7iejTTbEcpkUI2qxAr-PeimAWj_swyQqG-lcb7DV49mCQ906EOIrmDllPVPtXm2Ekg8nJda6x9ONb0r1C2hFv1nf4iY7aAl0hWPhhVM1igQrCf9PZSY01nE0dFpw/s320/20230128_133608.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">paket cat gypsum yang tadi, tinggal ditempel stiker, langsung jadi cantik dan <i>hampers-able</i> </td></tr></tbody></table><p>Dan agar semuanya terlihat lebih <i>matching </i>dan juga lebih memudahkan dalam memilih desain, sebaiknya di awal kita tentukan dulu tema untuk syukurannya apa. Contohnya, karena Aisyah sedang menyukai unicorn, jadi tema untuk temanya kali ini bertemakan Unicorn. Jadi, lebih mudah juga untuk memilih desain stiker dari ribuan stiker yang ada di canva.</p><p>Ide dekor dan souvenir di atas tidak terbatas hanya untuk ulang tahun saja. Ide dekor tersebut bisa juga dipakai ketika ada acara lain, misalnya baby shower, bridal shower, engagement party, dll.. Untuk souvenirnya sendiri, bisa digunakan ketika perpisahan atau kenaikan kelas, souvenir event di sekolah, hadiah lomba 17an, dan sebagainya! </p><p>Semoga bermanfaat yaa,</p><p>dan selamat ulang tahun Aisyah! π</p><p><br /></p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><br /></div><br /><p><br /></p><p><br /></p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-81126901010773414322023-01-19T12:59:00.002+07:002023-01-19T12:59:16.086+07:00Indomie goreng KariMager cooking idea of today is.. Indomie Goreng Kari π <div><br /></div><div>Sudah tentu yaa varian mi instan apa aja dari merk yang satu ini enak-enak semua.. ga usah diapa-apain lagi ditambahin apa aja juga enakk.. ya apa yaa? hehe</div><div>Terinpirasi dari komen di salah satu <i>influencer</i> masak yaitu mbak <a href="https://www.instagram.com/putrihabibie/?hl=en">Putri Habibie</a>, yang bilang kalau perpaduan dari Indomie goreng dan Indomie rasa kari ayam itu enak banget.. dan ya, setelah diingat-ingat juga, dulu Indomie mengeluarkan varian indomie goreng kari, indomie goreng soto, dan satu lagi apa yaa lupa.. yang jelas varian yang biasanya dibuat rebus jadi dibuat versi gorengnya gitu, hehe..</div><div><br /></div><div>Mumpung cuaca di Jakarta bagian coret ini mendukung untuk buat mi instan dan si princess masih bobok, mari kita buat indomie goreng kari dengan sedikit tambahan.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEMj0k0_-knwz43piYxZ6qLB9Y_M54ebIc9b0w8e4HThO8h0-NyubrJqpuGWWX-OxRsMp6OiAJYo9LMPt4EsOVcF4nf0-RUEBxSxDpYDB_N6zRlMYVWSuSOA5F0R-v-hqsqcjRBjtJNLiHsV_6_j4ienKcKlj3nq9fzoke9H_2_ldGQBGuzl3G8nwNtA/s4624/20230119_084616.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEMj0k0_-knwz43piYxZ6qLB9Y_M54ebIc9b0w8e4HThO8h0-NyubrJqpuGWWX-OxRsMp6OiAJYo9LMPt4EsOVcF4nf0-RUEBxSxDpYDB_N6zRlMYVWSuSOA5F0R-v-hqsqcjRBjtJNLiHsV_6_j4ienKcKlj3nq9fzoke9H_2_ldGQBGuzl3G8nwNtA/s320/20230119_084616.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Indomie goreng Kari</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Bahan: </div><div>-1 Indomie goreng</div><div>-1 Indomie rasa kari ayam</div><div>-1/4 kol, potong <i>bite sized</i></div><div>-cabe rawit hijau, sesuai tingkat kepedasan yang dimau</div><div>-sedikit minyak untuk menumis</div><div><br /></div><div>Cara:</div><div>1. Rebus kedua mie sampai 1/2 matang kemudian tiriskan, jangan sampai kelembekan yaa</div><div>2. Tumis kol dan cabai rawit yang sudah dipotong-potong sampai kol layu</div><div>3. Masukkan mie yang sudah direbus tadi</div><div>4. Masukkan semua bumbu dari kedua mi</div><div>5. Aduk-aduk sampai merata</div><div><br /></div><div>Simpel dan tentunya <i>ngeunahh</i>, sengaja ga pakai telur supaya rasanya tetap ringan. Kol nya juga menambah rasa renyah dan agar ada tekstur lain selain tekstur mi dari masakan. Cabainya, tentu dong ini yang bikin mata melek π</div><div><br /></div><div>Dan ternyata selain persilangan goreng x kari ini, masih banyak juga yang suka dipadukan ataupun ditambahkan toping beraneka rupa. Ada yang punya resep mi instan unik lainnya? Yuk share di komen sesama penggemar mi instan hehehe</div><div><br /></div><div>Selamat mencoba dan selamat makan! ππ</div><div><br /></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-24152891306291777802023-01-10T14:57:00.004+07:002023-01-16T09:35:55.909+07:002022 Recap ~~ and Getting Ready for 2023 <p> Walaupun tahun 2023 sudah berjalan 11 hari, namun tak ada salahnya untuk membuat rekapan tentang pengalaman di tahun 2022 lalu sekaligus persiapan target untuk tahun 2023.. Better late than never, right? Haha..</p><p>Alhamdulillah, yang tentunya harus selalu diucapkan, untuk semua peristiwa yang kualami tahun 2022. Tentu, setiap diri kita pasti ada pasang surut dan suka duka selama satu tahun.. Bagiku, kondisi pandemi yang semakin membaik, pindah rumah (lagi), Kakak yang mulai sekolah fullday dan adek juga mulai masuk sekolah, sekeluarga positif covid, dan masih banyak lagi tentunya yang terjadi sepanjang tahun lalu.. Tahun 2022 ini juga Alhamdulillah bisa bepergian ke luar kota karena covid sudah melandai dan bisa refresh sejenak (walaupun kalau bawa 2 anak mah sama aja sibuk ngurus anak ya, cuma beda pemandangan aja hehe)..</p><p>Dan di tahun 2022 juga salah satu impian receh saya bisa terpenuhi, yaitu mencoba rekaman di studio! Ada hikmahnya juga untuk menjadi pengurus di organisasi PWP (semacam dharma wanita nya istri pekerja di perusahaan suami), jadi bisa mencoba beragam hal baru dan punya pertemanan baru, dari mulai jadi moderator, buat video, rekaman+syuting video clip lagu, plus sepertinya sudah bisa jadi sarjana canva karena sering bikin ini itu di canva untuk keperluan organisasi :D</p><p>Ada banyak pelajaran yang saya dapatkan di tahun 2022, dan mungkin bisa diterapkan dan mudah-mudahan bisa ditingkatkan tahun 2023 ini, diantaranya:</p><p><b>1. Membuat target awal tahun</b> </p><p>Awal tahun 2022 lalu saya sempat membuat list keinginan untuk hal-hal yang ingin dilakukan selama 1 tahun. Walaupun beberapa dari target itu belum terpenuhi 100%, namun dengan adanya target ini saya jadi termotivasi untuk melakukan hal tersebut. Jangan buat target yang terlalu bombastis, sehingga hanya semangat di awal dan loyo di akhir. Dan <i>target tersebut harus dituliskan</i>, lebih baik lagi bila ditaruh di tempat yang bisa atau gampang terlihat. </p><p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnHUz5Nz001308P4WBhOx3bD4vH5FJYg_PQ6e0DClGPgH69jFL2mKoGiVpVaHHrzwg6xMUyzmAWBOCZQP4FRF-EjeD0Zfjp-5LVWAeVx_haUvsNX6WE0d-NxeQHqetzlRXr2bxNhNr0eeTNZIVzbgmSz0K6w9oiLuZE1a5fjavmtc-K5_n3Zd5rXNrAA/s1919/Screenshot_20230111-155221_Instagram.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1919" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnHUz5Nz001308P4WBhOx3bD4vH5FJYg_PQ6e0DClGPgH69jFL2mKoGiVpVaHHrzwg6xMUyzmAWBOCZQP4FRF-EjeD0Zfjp-5LVWAeVx_haUvsNX6WE0d-NxeQHqetzlRXr2bxNhNr0eeTNZIVzbgmSz0K6w9oiLuZE1a5fjavmtc-K5_n3Zd5rXNrAA/s320/Screenshot_20230111-155221_Instagram.jpg" width="180" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">challenge from <a href="https://www.instagram.com/bbbbookclub/?hl=en">@bbbbookclub</a></td></tr></tbody></table><br /><p><b>2. Ikut komunitas (yang bermanfaat)</b></p><p>Saya pribadi bersyukur sekali tahun 2022 kemarin bisa bergabung dengan MGN (Mamah Gajah Ngbelog) dan juga PWP (Persatuan Wanita Patra). Walaupun mungkin tercepot-cepot mengikuti ritme keduanya, misal di MGN saya suka ketinggalan pembicaraan di telegram atau blogwalking, namun sebisa mungkin saya <i>menjaga konsistensi </i>untuk mengikuti semua Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog. Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti konsistensi tersebut masih tetap terjaga, Aaamiin..</p><p><b>3. Belajar untuk menata emosi</b></p><p>Overall, penataan emosi saya di tahun 2022 sudah tidak separah tahun 2021 lalu. Namun, masih jauh dari kata cukup. Target tahun ini tentang emosi adalah sederhana: Anak-anak bahagia, Suami bahagia, dan <i>Aku</i> bahagia. <i>Harus bisa menahan diri agar bisa jadi pribadi yang lebih cool, fun, happy daripada hari kemarin.</i> Yuk, kita pasti bisa, Insya Allah. </p><p>Efek mood liburan yang sudah lama tidak menulis blog sepertinya, masih kaku untuk merangkai kalimat, hehe.. Tapi mudah-mudahan sedikit tips diatas dapat berguna, Aamiin</p><p>Bismillah, kita bisa lebih baik lagi di tahun 2023 :)</p><p><br /></p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-68723537555459797762022-11-20T22:28:00.001+07:002022-11-20T22:28:07.437+07:00Keajaiban Tanah Haram<p> Bicara tentang pengalaman di luar nalar, sesuai dengan tema <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-mgn-november-2022-pilih-dari-3-tema/">Tantangan Ngeblog Mamah Gajah Ngeblog</a> bulan November sekaligus tantangan yang terakhir di tahun ini, yang paling terpikirkan dan teringat adalah pengalaman ketika berada di Tanah Haram, tanah yang penuh dengan keajaiban, di kota Mekkah.</p><p>Saat itu kami sekeluarga sedang melakukan umroh. Setelah sebelumnya menghabiskan waktu beberapa hari di kota Madinah, rombongan kami memulai perjalanan ke kota Mekkah untuk melakukan umroh di Masjidil Haram. Saat itu aku masih kuliah dan belum menikah. Kami sekeluarga ber 5 termasuk orang tua dan kedua adik laki-lakiku, serta tante (teman ibuku) dan anaknya, termasuk dalam satu rombongan besar dari agen travel umroh. </p><p>Adikku (yang setelahku langsung, kami panggil Kakang), adalah penyandang autisme. Saat itu dia masih SMA, sedangkan adikku (kami panggil Ade) yang paling kecil masih SMP. Mempunyai anggota keluarga yang autisme membuat keluarga kami selalu bersiaga. Bukan apa-apa, adikku ini sering sekali hilang. Sering sekali pergi sendiri bila pengawasannya lepas, tanpa bilang dulu (untuk kami ini hal yang wajar, karena yang ada dipikirannya hanyalah tempat yang ingin dia tuju). </p><p>Singkat cerita, rombongan besar kami sampai di Mekkah, Begitu sampai di hotel, rombongan langsung bersiap untuk melakukan tawaf dan umroh pertama kami. Kondisi Masjidil Haram saat itu memang sedang penuh, walaupun tidak sepenuh saat musim haji. Tentu saja, saat itu kami belum mengetahui lewat jalan mana menuju Masjidil Haram (letak hotel kami agak jauh dari pintu Masjidil Haram), dimana letak atau posisi dari Kakbah, awal dan akhir tawaf, tempat Sai dan sebagainya. </p><p>Untuk menuju ke Masjidil Haram, dari hotel kami harus melewati pasar. Kondisi saat itu, ramai. Saat itu aku, Abah (papa) dan Ade sudah berbagi tugas. Aku menjaga mama, dan Abah dan Ade menjaga Kakang. Bismillah, kami serombongan berangkat dari hotel menuju Kakbah.</p><p>Namun, hanya sekitar 10 menit setelah berangkat, sewaktu melewati pasar, Kakang hilang!</p><p>Sungguh, rasanya benar-benar campur aduk. Antara bingung, khawatir, kesal, heran, semua bercampur jadi satu. Abah dan Ade yang memegangi kakang sempat berhenti sebentar untuk membetulkan kain ihram Ade, dan hanya sesaat dari lepas penjagaan itu, Kakang langsung pergi sendiri. Entah kemana. </p><p>Akhirnya rombongan berhenti dan beberapa orang dari rombongan kami membantu Abah dan Ade mencari Kakang di sekitar pasar. Tak ketemu. Setelah 10-15 menit setelahnya, ketua rombongan kami menghampiri kami untuk berdiskusi khawatir karena rombongan besar menjadi tertahan untuk melakukan umroh, padahal saat itu kondisi rombongan sudah capek setelah perjalanan dari Madinah, dan sudah malam (hampir tengah malam), mengejar waktu selesai umroh telah selesai sebelum waktu subuh tiba dan pencarian akan dilanjutkan oleh agen travel setelah umroh selesai dilakukan. Kami sangat mengerti hal tersebut dan kami pasrah.</p><p>Bayangkan, dari beribu-ribu orang yang berada di Masjidil Haram, mencari satu orang yang mungkin tidak sadar bahwa dirinya hilang, tidak bisa berkomunikasi dengan baik, mungkin juga tidak mencari kami, tidak pula membawa handphone, bagaimana?</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghpuRIRKCsNfxGgrAJMPWpUNh_w2j0iWCYghLxIdlUvIENRWyshqtX6ArMBLtUa8b34jRf0Lgkh7Ec8MmC0_vGGRJzinvDclz1SYlAhGAaqAtrawLcaXgQhYzCp462ynAR2sFMRnh5niOjznTIo5PzzLw9Q8HkIzA1Ux5h4_1THHuJak2VSNn46qRLPA/s700/02d60262ea03273a20f11adf00ec1f3c--mekkah-allah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="489" data-original-width="700" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghpuRIRKCsNfxGgrAJMPWpUNh_w2j0iWCYghLxIdlUvIENRWyshqtX6ArMBLtUa8b34jRf0Lgkh7Ec8MmC0_vGGRJzinvDclz1SYlAhGAaqAtrawLcaXgQhYzCp462ynAR2sFMRnh5niOjznTIo5PzzLw9Q8HkIzA1Ux5h4_1THHuJak2VSNn46qRLPA/w400-h280/02d60262ea03273a20f11adf00ec1f3c--mekkah-allah.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">begini kira-kira suasana malam itu. sumber foto: <a href="https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fi.pinimg.com%2F736x%2F02%2Fd6%2F02%2F02d60262ea03273a20f11adf00ec1f3c--mekkah-allah.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fid.pinterest.com%2Fpin%2F398287160769428167%2F&tbnid=DBQp0igtjjuC0M&vet=12ahUKEwj22fTHiL37AhWFgGMGHftiAfkQMygoegUIARC3Ag..i&docid=1kqYYHGIKwsVqM&w=700&h=489&q=masjidil%20haram%20night&ved=2ahUKEwj22fTHiL37AhWFgGMGHftiAfkQMygoegUIARC3Ag">disini.</a></td></tr></tbody></table><br /><p>Selama tawaf, mama sudah lemas dan harus dipegangi di kanan-kirinya. Kemungkinan untuk Kakang tidak ketemu itu sangat besar. Ibu mana yang tak lemas kalau anaknya hilang dan mungkin tidak bisa bertemu lagi dengannya?</p><p>Setelah selesai tawaf dan melakukan shalat, aku ingat bahwa aku berdoa yang kira-kira intinya 'Jika ini memang terakhir kami bertemu Kakang, kami ikhlas. Namun jika tidak, pertemukanlah kami dengannya lagi'. Lantai ubin Kakbah yang berwarna putih saat itu terasa sangat sejuk, dan suasana sekitar Kakbah terasa sangat <i>magical</i>. Entah kenapa, saat itu aku merasa bahwa Kakang akan ketemu.</p><p>Setelah itu kami melakukan Sa'i diantara bukit Safa dan Marwah. Ketika kami telah selesai dan sedang berada di bukit Marwah, Masya Allah ada salah satu anggota rombongan kami yang berkata bahwa dia melihat Kakang di bukit lainnya. Allahu Akbar.. benar adanya. Kakang dibawa oleh anggota rombongan lainnya ke keluarga kami, lengkap dengan kepalanya yang sudah pitak disana-sini bekas tahalul. </p><p>Begitu kami tanya dia, ternyata dia sudah melakukan umroh sendiri. Urutan-urutan dan tempat-tempatnya pun sesuai. Bagaimana dia bisa tahu? Bahkan aku pun kalau ga ikut rombongan sepertinya akan nyasar karena tempatnya yang sangat luas dan untuk diingat: baru pertama kali dia ke Masjidil Haram ini. Waktu ditanya lagi, 'kok bisa?' dia jawabnya 'diajarin malaikat'.</p><p>Mau heran tapi ini di Masjidil Haram....</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif53ZElveui1ftmptq0Jv7GBxLPLiOHtpVBdjR-F8EPmJVne_VnftbQMj4nNRhSHb04n-8OJU57A_WGgAz3g4yl0JavQKWVZPp_yCtG6DZ98J3ZmxXsx4OYuOLDj_L46oZ81SW34DSitXWD-HGuziSt45B7ivfPpyxel3FBJTmlPiYSCx911EE2GvNyw/s1000/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(3).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1000" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif53ZElveui1ftmptq0Jv7GBxLPLiOHtpVBdjR-F8EPmJVne_VnftbQMj4nNRhSHb04n-8OJU57A_WGgAz3g4yl0JavQKWVZPp_yCtG6DZ98J3ZmxXsx4OYuOLDj_L46oZ81SW34DSitXWD-HGuziSt45B7ivfPpyxel3FBJTmlPiYSCx911EE2GvNyw/s320/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(3).png" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><br /></p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-77108549876701232622022-10-20T16:39:00.001+07:002022-10-20T16:39:22.877+07:00Segelas Kopi untuk Semua<div>Apa yang istimewa tentang 'kopi'?</div><div><div><br /></div><div>Bukan hanya <i>arabian night</i>, tapi sepertinya ada 1001 hal yang bisa diceritakan tentang kopi. Tentang asal usulnya, tentang bermacam-macam biji kopinya, tentang tempat penanamannya, tentang harganya, cara pembuatannya, efek sosial yang ditimbulkannya, dan tentunya masih banyak lagi cakupan yang dapat dibicarakan dari kopi. </div><div><br /></div><div>Namun kali ini, biarlah kita bicara dari sisi 'rasa'. Bukan, bukan tentang rasa manis, pahit, asam, atau terkadang gurih. Tapi dari 'rasa' yang dihasilkan ketika kita meminum kopi. Rasa nyaman yang dirasakan ketika kopi ini diminum oleh para penikmat kopi ini. Entah kehangatan atau kesegaran, bergantung pada situasi ketika kopi itu diminum.</div><div><br /></div><div>Tapi, sebenarnya apa yang menghasilkan rasa nyaman itu? </div><div>Mungkin, bukan tentang jenis kopi yang berbanding lurus dengan harga dari kopi itu sendiri.</div><div><br /></div><div>Beberapa orang memang merasakan kenikmatan ketika meminum kopi, yang benar-benar terbuat dari biji kopi yang baru digiling dan biji kopi pilihan tentunya, di cafe atau dirumah menggunakan mesin kopi <i>espresso. </i>Bagi pecinta kopi, menghirup aroma kopi yang baru digiling adalah suatu kepuasan tersendiri dan bisa meningkatkan rasa dari kopi berkali-kali lipat. Mesin kopi pun berharga jutaan sampai ratusan juta, untuk penggunaan pribadi di rumah sampai untuk penggunaan para ahli kopi.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2u6eKPx_7Sr1OCFIVWXKXSPKafPXOXp-3Oh1NoCPJ-XQhDUSLk0AZlxBJCQGjd8QC1tw9FSj21U74ou-9gcZ5u2GJbqQPWa_t5Uku_556ps1P01YcmetJfVaCXvAIVgyo-ofNzF_ZJ0tI94HkzfwA7B1AmUlJk8UqY9W6gd6C337VLdzimXEuQpMnrA/s6114/IMG_20220613_063149_027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="6114" data-original-width="6114" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2u6eKPx_7Sr1OCFIVWXKXSPKafPXOXp-3Oh1NoCPJ-XQhDUSLk0AZlxBJCQGjd8QC1tw9FSj21U74ou-9gcZ5u2GJbqQPWa_t5Uku_556ps1P01YcmetJfVaCXvAIVgyo-ofNzF_ZJ0tI94HkzfwA7B1AmUlJk8UqY9W6gd6C337VLdzimXEuQpMnrA/s320/IMG_20220613_063149_027.jpg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Beberapa orang menyukai kopi-kopi terutama es kopi susu gula aren yang sekarang menjamur pada outlet-outlet kopi. Cairan kopi yang biasanya sudah dilarutkan terlebih dahulu lalu dicampur dengan susu dan es sesuai pesanan. Bersama teman-teman, sambil menongkrong dan bersenda gurau, menghabiskan waktu dan bersosialisasi dengan orang lain, sesuatu yang tentunya sangat kita sukai terutama setelah pandemi 2 tahun di rumah. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYjintKWSwgYK0L3AqD_LJjVtLYBtLCTjAOHRaJ_PMNnqxhpP2i27tbhIgS6JHQVab6lLMF17zoHKYmEAGk1nqfgsgu4fmn-4qy5G1RsjXLX61xGf9eiG3w9kmy_t5Uv2RFLpy0opEvA_0OqAtN_oa9Ro0xJdgmUoHnmpLyFqpS_BT8EAok8x71HoLpA/s4624/20220911_122055.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYjintKWSwgYK0L3AqD_LJjVtLYBtLCTjAOHRaJ_PMNnqxhpP2i27tbhIgS6JHQVab6lLMF17zoHKYmEAGk1nqfgsgu4fmn-4qy5G1RsjXLX61xGf9eiG3w9kmy_t5Uv2RFLpy0opEvA_0OqAtN_oa9Ro0xJdgmUoHnmpLyFqpS_BT8EAok8x71HoLpA/s320/20220911_122055.jpg" width="240" /></a></div></div><br /><div>Beberapa lagi cukup puas dengan kopi hitam instan ataupun kopi <i>sachet. </i>Minuman praktis untuk di rumah, di sela-sela mengurus pekerjaan rumah yang tiada habisnya. Atau dengan gelas plastik, diminum di warung atau dibeli dari pedangan asongan di pinggir jalan. Sambil duduk, melepas penat sejenak sebelum bekerja keras lagi.</div><div><br /></div><div>Tapi jika orang yang terbiasa meminum<i> espresso</i> kemudian meminum kopi susu kekinian, mungkin belum tentu mereka akan menikmati kenyamanan yang sama. </div><div>Dan sebaliknya, orang yang terbiasa meminum kopi <i>sachet</i> manis pun belum tentu akan menikmati minuman kopi dari gerai kopi atau cafe, walaupun harganya berkali-kali lipat. </div><div><br /></div><div>Mungkin juga, bukan tentang kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi. </div><div><br /></div><div>Kebanyakan harapan orang adalah meminum kopi untuk mendapatkan efek dari kafein agar menghilangkan kantuk atau lelah. Setelah berjam-jam menyetir, misalnya, agar terasa lebih segar dan mampu mengemudi lagi dengan lebih aman setelah meminum kopi. Atau setelah <i>meeting </i>yang panjang dan <i>intens </i> di kantor, rehat sejenak dengan meminum secangkir kopi. </div><div><br /></div><div>Namun, tak sedikit juga orang yang malah jadi tertidur pulas setelah meminum kopi. Justru mereka meminum kopi agar merasa rileks dan bisa beristirahat dengan tenang setelah menjalani hari yang penat. </div><div><br /></div><div>Jadi, kembali ke pertanyaan awal: Apa yang istimewa tentang kopi?</div><div><br /></div><div>Ya, semua bisa menjadi istimewa.</div><div>Apa pun kopimu, fokuslah sejenak untuk menikmati apa yang ada dalam cangkirmu. </div><div>Padukan dengan sekitarmu dan resapi kenyamanan yang dapat diperoleh dari secangkir kopi di hadapanmu. </div><div><br /></div><div>Selamat menikmati :)</div><div><br /></div><div>dariku,</div><div>yang menulis ini sambil meminum secangkir kopi hangat,</div><div>dengan campuran 1sendok teh nescafe classic hitam, 1 sendok teh gula aren, 2/3 cangkir air panas, dan 1/3 cangkir susu full cream cair. </div><div><br /></div><div>-----------</div><div><br /></div><div>Hanya secuil pemikiran tentang kopi. Masih ada 1000 lagi yang bisa dituliskan oleh teman-teman dalam <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-mgn-oktober-2022-mamah-dan-kopi/">Tantangan Blogging Mamah Gajak Ngeblog </a>bulan ini, tentang Mamah dan Kopi :)</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLkFLwavfI8SojItmmERzqGf0nDX4otVXg_fs8ePqg2ABNfHCcC6E2rPiVI5h8lPjO2uvV_mszEv1snoVTKiOWudc7AxImi3hiaVrqFHvS_6CmY_KlC2uaeWEpimToCLwJ5SfxnhM6WUDVflfzG3kDlTHa3BQFnPLUh6q-Na_gUQfIcliNAt4O97y6ew/s1000/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1000" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLkFLwavfI8SojItmmERzqGf0nDX4otVXg_fs8ePqg2ABNfHCcC6E2rPiVI5h8lPjO2uvV_mszEv1snoVTKiOWudc7AxImi3hiaVrqFHvS_6CmY_KlC2uaeWEpimToCLwJ5SfxnhM6WUDVflfzG3kDlTHa3BQFnPLUh6q-Na_gUQfIcliNAt4O97y6ew/s320/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(1).png" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-73989034907145655362022-09-18T08:40:00.003+07:002022-09-20T21:17:18.710+07:00Jajan awetSemenjak pandemi, kebanyakan orang telah beralih untuk berbelanja secara online. Dilansir dari berbagai sumber, jumlah nilai transaksi di berbagai market place pun selama pandemi ini melonjak drastis. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, sayur mayur, perentilan rumah, sampai ke pakaian. Tentunya ada beberapa keuntungan namun juga ada beberapa kekurangan dari pembelanjaan online. Di satu sisi, kita tidak usah repot-repot pergi ke pasar, mini market, atau pusat pembelanjaan sehingga menghemat waktu, ongkos, biaya parkir, dsb. Di sisi lain, kita tidak tahu pasti kondisi barang yang akan kita beli (selain barang-barang dalam kemasan, ya). Misalnya dalam memesan sayur, kita tidak bisa memilih seperti kita memilih langsung di pasar atau di tukang sayur, terima saja apa yang dipilihkan dan dikirimkan oleh penjual. <div><br /></div><div>Begitu juga dengan pembelian pakaian. Selama pandemi ini, sepertinya sudah sering sekali kita berbelanja di market place. <strike>Apalagi selama pandemi ini, berat badan naik banyak banget jadi mau tidak mau harus beli baju baru karena baju lama sudah tidak muat.</strike> Harga yang ditawarkan di market place pun jauh lebih murah untuk barang yang sama bila dibandingkan dengan membeli di toko langsung. Terkadang suka heran juga dan punya pemikiran seperti ini: 'Apa benar ada baju seharga semurah ini? Apa tidak rugi ya? Ini harga bahannya berapa ya, belum ongkos jahitnya, kok bisa ya?' dan akhirnya penasaran dan berakhir dengan checkout di pesanan. Hehe. </div><div><br /></div><div>Mengingat ukuran badan yang sudah masuk kategori overweight, belanja pakaian terutama baju atau celana secara online tidak semudah dulu karena kebanyakan baju yang dijual secara 1 ukuran atau all/free size adalah ukuran untuk bb normal cenderung kurus. Untuk bahan-bahan pakaian pun, sekarang sudah sangat bermacam-macam. Untuk itu, diperlukan beberapa langkah atau trik yang biasanya dilakukan atau perlu diperhatikan supaya pembelanjaan kita tidak jadi zonkk karena ukuran yang salah atau faktor lainnya. </div><div><br /></div><div>1. <b><i>Jangan langsung terbuai foto</i></b></div><div><b><i><br /></i></b></div><div>Foto yang ditampilkan oleh penjual di halaman penjualan mereka itu sudah tentu di setting sedemikian rupa sehingga 'menjual'. Sudah melewati proses styling photography tertentu, dikenakan oleh model yang berbodi ciamik, pencahayaan yang juga terkadang diatur. Bukan berarti tidak <i>real pict</i>, tapi ya kadang barang aslinya tidak sebagus hasil fotonya. Terkadang banyak juga apalagi untuk model-model pakaian yang sedang jadi trend, orang-orang ada yang hanya mencatut foto dari orang lain. Jadi, jangan langsung checkout, ya!</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8OtrCyoTo3zHFJDzQdbQr_7xdGvI-eLXe3PeOUj-uigcwms4uQCJe9tmDxDzQvDldybGpIUTlQlU7nkn07D7XYVpf0-470IdKM07uyZ6QcPrndCjbAjdROWXmqk5468Qao5rEE626m6Cfuk7_8_bziDGNHBngb0t0xXyAKEBAtvZyiCA1JeS2b4NMKA/s2400/Screenshot_20220917-162529_Shopee.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2400" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8OtrCyoTo3zHFJDzQdbQr_7xdGvI-eLXe3PeOUj-uigcwms4uQCJe9tmDxDzQvDldybGpIUTlQlU7nkn07D7XYVpf0-470IdKM07uyZ6QcPrndCjbAjdROWXmqk5468Qao5rEE626m6Cfuk7_8_bziDGNHBngb0t0xXyAKEBAtvZyiCA1JeS2b4NMKA/s320/Screenshot_20220917-162529_Shopee.jpg" width="144" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">foto dari halaman penjual</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><b><i>2. Lihat deskripsi detailnya</i></b></div><div><br /></div><div>Toko yang baik dan biasanya banyak peminatnya itu mempunyai deskripsi yang detail mulai dari ukurannya, bahan yang digunakan, dsb. Lihat ukurannya dan bandingkan dengan ukuran tubuh kita, kira-kira bisa muat atau tidak. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvM-UYQC_fWlC-Gv0lOolXq90FO7OOUJP0iX4Ou7Wi423OvbPsgeDIZqtSWbzvUpyVBcCH5hBOwmZTve4g44aATdWbEZbNoyTUsHAQORyCnjUUBj7TAkIXQa2SXZhM8cjtggMXbAtncakpziRO0licjHlLRqEDN97hi00mzRa-CF7zmUbSgIZ_1AeRfw/s2400/Screenshot_20220917-162539_Shopee.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2400" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvM-UYQC_fWlC-Gv0lOolXq90FO7OOUJP0iX4Ou7Wi423OvbPsgeDIZqtSWbzvUpyVBcCH5hBOwmZTve4g44aATdWbEZbNoyTUsHAQORyCnjUUBj7TAkIXQa2SXZhM8cjtggMXbAtncakpziRO0licjHlLRqEDN97hi00mzRa-CF7zmUbSgIZ_1AeRfw/s320/Screenshot_20220917-162539_Shopee.jpg" width="144" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">deskripsinya bagus, ditulis secara mendetail</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><b><i>3. Review dari pembeli</i></b></div><div><br /></div><div>Makin banyak ulasan dari pembeli terutama yang menyertakan foto, seharusnya berbanding lurus dengan kepercayaan akan barang yang ditawarkan. Kita juga akan lebih mudah untuk tahu detail dari barang yang akan kita beli dari review pembeli lain. Misalnya, dari bahan yang digunakan. Kita bisa cari foto dari pembeli yang memfoto dari jarak dekat sehingga bisa tahu kira-kira tekstur kainnya seperti apa, bahannya panas atau tidak, dsb. Warna-warna yang ditawarkan pun akan terlihat lebih 'real' di foto dari pembeli bila dibandingkan dengan foto utama dari penjual. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFFMPdlXrRzmm1A8sEe3E-mL7c89eoZLvdFYVpgqI588idEEEk8ieynvVEZE8khD_njDv2H5rkWzPa-kFF4DBa0ls7YDajN_vWukdgtUxGUDPdoeNhJdxUiQOm--Ve1qEesMwp_w01rhCmvnFx7FJO2aD2pAws9umXQ6Upz7DO67uhn_3zDTJVdor1uQ/s2400/Screenshot_20220917-162547_Shopee.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2400" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFFMPdlXrRzmm1A8sEe3E-mL7c89eoZLvdFYVpgqI588idEEEk8ieynvVEZE8khD_njDv2H5rkWzPa-kFF4DBa0ls7YDajN_vWukdgtUxGUDPdoeNhJdxUiQOm--Ve1qEesMwp_w01rhCmvnFx7FJO2aD2pAws9umXQ6Upz7DO67uhn_3zDTJVdor1uQ/s320/Screenshot_20220917-162547_Shopee.jpg" width="144" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Reviewnya ada banyak, klik di bagian 'Lihat semua' kemudian lanjutkan dengan klik 'dengan foto/video'</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_O0tlsFatuUBbTK4i84kgd416QffbOcUyNPv0ADsUWZ2fU0U2OYNPBuVc2Fh7xQnfiFoad9VtvVO3fbDBeX_LlZ44CdUK6ig56QV0VScRr8kKCBA0pf4f4hxvhLCc9FU2Q8Trcn8AqlEpMw3ajEbDmaadqMTflI1C1X63IZz31SVaHIgtpWjZl_ivFg/s2400/Screenshot_20220917-162627_Shopee.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2400" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_O0tlsFatuUBbTK4i84kgd416QffbOcUyNPv0ADsUWZ2fU0U2OYNPBuVc2Fh7xQnfiFoad9VtvVO3fbDBeX_LlZ44CdUK6ig56QV0VScRr8kKCBA0pf4f4hxvhLCc9FU2Q8Trcn8AqlEpMw3ajEbDmaadqMTflI1C1X63IZz31SVaHIgtpWjZl_ivFg/s320/Screenshot_20220917-162627_Shopee.jpg" width="144" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">foto dari pembeli lain yang memperlihatkan tekstur pakaiannya</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Satu tips lagi dari review pembeli: cari ulasan yang menyertakan bb / tb. Bila kita scroll sekilas, akan ada saja pembeli lain yang mereview dengan memberi tahu bb / tb nya berapa. Dengan ini, kita bisa jadi dapat bayangan, apakah kira-kira barang ini akan cocok di bb / tb kita atau tidak. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOrys7gqZQhZ7BcknWfReWG7CB61tcDtM0K73zV8S4kCHkLF5bQx2FsEZLRCAEDzwU0MpXWLqQ1YvS3oukOPnHGdrcrKMsEGpYgOq2CIQtVtB011Yx5pl_1TWaEcVoZSaC1L1arnwQdGxCFfrWPhOYsBwU3W4pGYPgMuaz8X3oWBEU0mRcKlYdMKlOmQ/s2400/Screenshot_20220917-162419_Shopee.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2400" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOrys7gqZQhZ7BcknWfReWG7CB61tcDtM0K73zV8S4kCHkLF5bQx2FsEZLRCAEDzwU0MpXWLqQ1YvS3oukOPnHGdrcrKMsEGpYgOq2CIQtVtB011Yx5pl_1TWaEcVoZSaC1L1arnwQdGxCFfrWPhOYsBwU3W4pGYPgMuaz8X3oWBEU0mRcKlYdMKlOmQ/s320/Screenshot_20220917-162419_Shopee.jpg" width="144" /></a></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Ipe_78m026JLbXzUk41crnai0GXltzzC4hwTMmHAf-VkkRmYt4h4PlKA0cpWX0l6Ic8rRla1eyuGVQZns9OmSM2yf8gxRj1x2VZYyO4ImNZv_Bhu4H1KQEMuK_EuOCkQ87q9xi0kgWXrT5B64rJSMHita4eoQZrqHi-APLZIbjXX4MJ1PQeyhIGGcg/s2400/Screenshot_20220917-162508_Shopee.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2400" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Ipe_78m026JLbXzUk41crnai0GXltzzC4hwTMmHAf-VkkRmYt4h4PlKA0cpWX0l6Ic8rRla1eyuGVQZns9OmSM2yf8gxRj1x2VZYyO4ImNZv_Bhu4H1KQEMuK_EuOCkQ87q9xi0kgWXrT5B64rJSMHita4eoQZrqHi-APLZIbjXX4MJ1PQeyhIGGcg/s320/Screenshot_20220917-162508_Shopee.jpg" width="144" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">foto dari pembeli yang mempunyai kisaran bb yang sama ketika bajunya dipakai</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div><b><i>4. Ada harga ada barang</i></b></div><div><br /></div><div>Turunkan ekspektasi kalau kita beli barang di marketplace, karena kita memang tidak tahu barang aslinya seperti apa. Kecuali di brand-brand yang memang mumpuni dan harganya juga menengah ke atas. Hehe. </div><div><br /></div><div>Jadi setelah checkout dengan menggunakan trik-trik diatas, hasil akhirnya adalah:</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiVrWp0YxI25wxrNOsZSyw0dGtyPvr9LRDuqoK6pimb1AuXgPW4EP3hCQnLJ83vOnV2ZKU7JnAGV34bHq5bTXhWtOLVC8tMJEVx9URPY3DfWb0IF9SiH9XmpPd6UZT2CqBwq50r70XrVphhffceisUy0CXAGZzh_kWAZVCcB4Y4zN6wDKsTWPBu-WsDQ/s3264/20220917_163633.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3264" data-original-width="1836" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiVrWp0YxI25wxrNOsZSyw0dGtyPvr9LRDuqoK6pimb1AuXgPW4EP3hCQnLJ83vOnV2ZKU7JnAGV34bHq5bTXhWtOLVC8tMJEVx9URPY3DfWb0IF9SiH9XmpPd6UZT2CqBwq50r70XrVphhffceisUy0CXAGZzh_kWAZVCcB4Y4zN6wDKsTWPBu-WsDQ/s320/20220917_163633.jpg" width="180" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">maapkan bajunya lecek blom di setrika hahaaa..<br />dengan bb overweight begini, jadi sering ga pede dan mesti pinter-pinter nyari baju supaya ga kliatan lemak dimana-mana, haha.. kamuflase π </td></tr></tbody></table><br /><div>Lumayan banget untuk harga yang murah dan hanya effort jempol untuk membelinya. Hehe. Kalau ada benang-benang sisa yang belum terlepas, yasudah ya maafkan saja, huehehehe. Maklum, harga boba segelas sama harga baju ini lebih murah baju ini π</div><div><br /></div><div>Step-step pembelian diatas ini juga bisa banget untuk diaplikasikan ke produk fashion yang harganya lebih mahal. Contoh di atas ini karena memang hobi dan suka penasaran aja dengan baju-baju yang harganya sangat terjangkau, kalau yang datang sesuai dengan ekspektasi (tentunya ga tinggi-tinggi banget ya harapannya hahaha), ya Alhamdulillah. Tapi kalau memang tidak muat atau kurang sreg, bisa opsi untuk dikasih ke yang lebih membutuhkan juga, hehee. Ada yang kalau belanja suka pakai cara seperti ini juga? Atau ada tips lain yang mumpuni untuk beli fashion online? Share yuk di komentar yaaa!</div><div><br /></div><div>Semoga trik ini berguna ya untuk jajan awet dalam Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan September 2022. Selamat berbelanja!</div><div> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI6XGiuPc2tIY513rNgNwPy5bawTiqsrPhT2uaaDOb7S2ujqVq1u0ZZxdetHc-c6sTFVj5ZywPDs4QTT1DDtI33Bcm4rPYufkt1-w26VxZp3RRchY0jFe2JfVslnV_qnUnGpzqV3VHkbxacJ6fUXNz1PPsY3LjUQ_MSngNZZGUf8dfcuwuUk6OrTaUkQ/s1000/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(5).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1000" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI6XGiuPc2tIY513rNgNwPy5bawTiqsrPhT2uaaDOb7S2ujqVq1u0ZZxdetHc-c6sTFVj5ZywPDs4QTT1DDtI33Bcm4rPYufkt1-w26VxZp3RRchY0jFe2JfVslnV_qnUnGpzqV3VHkbxacJ6fUXNz1PPsY3LjUQ_MSngNZZGUf8dfcuwuUk6OrTaUkQ/s320/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(5).png" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-52818950359712142942022-08-27T18:09:00.007+07:002022-08-27T18:09:55.716+07:0017 Agustus yang Meriah<p> Mumpung masih di bulan Agustus dan Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog bulan ini bertema bebas, kali ini aku akan menuliskan pengalaman perayaan hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh di minggu lalu.</p><p>Menurutku, perayaan 17 Agustusan tahun ini berlangsung sangat meriah! Dari mulai tingkat negara di istana sampai ke acara di lingkungan rumah, dan juga kalau lihat postingan yang berseliweran di IG. </p><p>Wajar saja, setelah 2 tahun pandemi dan apalagi tahun lalu 17 agustus datang masih dalam bayang-bayang gelombang Delta, Alhamdulillah tahun ini situasi (terasa) lebih kondusif dan orang-orang lebih berdamai dengan pandemi. Slogan perayaan kemerdekaan tahun ini yang berbunyi 'Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat' pun terasa begitu positif dan menyemangati bangsa. </p><p>Siaran langsung Upacara Bendera yang jadi tontonan wajib tahunan ini juga terasa lebih seru. Mulai dari <i>Kirab Budaya</i> (jujur aja kayaknya baru kali ini sih liatnya, karena tahun-tahun sebelumnya biasanya mulai nonton kalau sudah dekat jam 10, tahun ini tumben mantengin tv dari pagi hehehe), <i>meriam</i> dan <i>Paskibraka</i> (as always), <i>iringan pesawat jet</i> (yang sudah beberapa hari sebelumnya bolak balik terbang melintas di atas rumah), <i>tarian dari Sulawesi</i> (yang kebayang adalah mereka latihannya berapa bulan dan pasti seru naik pesawat bareng2 dari sulawesi buat perform di istana, hehe), <i>Gita Bahana Nusantara</i> yang arensemennya tahun ini pun terasa meriah (ada Alif Fakod! Kaltim pride!), dan walaupun sampai sekarang masih blum paham kenapa tamu undangan yth itu mesti joget sampai literally turun ke jalan (joget mah di kursi weh atuh.. kan judulnya jg masih upacara bukan konser *sewot*) ada penerjemah bahasa isyarat viral (seneng bgt krn profesi ini jadi makin dilihat, jadi inget tulisanku ttg BISINDO di <a href="https://aitiiiy.blogspot.com/2022/07/travel-world-with-words.html">sini</a>.)</p><p>Di lingkungan rumahku sendiri, kami memutuskan untuk mengadakan perlombaan khas 17 Agustusan yang akan jadi memori masa kecil mereka. Kebetulan komplek kami ini bisa dibilang komplek tua (saya generasi ke 2 yang tinggal di RT sini), dan di jalan sini ada 3 keluarga generasi ke 2, tapi kalau di total anak2nya ada 10 orang dari 3 keluarga ini. Jadi sekalian disclaimer foto-foto dibawah ya, kenapa mereka ga maskeran, karena memang sudah setiap hari keluar masuk rumah Ibun - Mamah Tanti - Mama Sessy hehehe</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAfw7IgE0vmLLLWZVDrb4UoLufaGHIOx18pXrDBqoyuXKGijuSYgxNBeFTnkWXergCywJSYNmSgaPZyd0Y7SKM32M4fSrVK59kie_WIAaOZ8UoAyvnnFdd92ectaQoMF3taoUb-OKa8aaJm8J5JiZiyFKbxk0YT59alIol4M2VHi2LUgWSMhXuf5AlIA/s4624/20220817_172645.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAfw7IgE0vmLLLWZVDrb4UoLufaGHIOx18pXrDBqoyuXKGijuSYgxNBeFTnkWXergCywJSYNmSgaPZyd0Y7SKM32M4fSrVK59kie_WIAaOZ8UoAyvnnFdd92ectaQoMF3taoUb-OKa8aaJm8J5JiZiyFKbxk0YT59alIol4M2VHi2LUgWSMhXuf5AlIA/s320/20220817_172645.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">seragam merah</td></tr></tbody></table><br /><p>Biar makin meriah dan nuansa merah-merahnya dapet, Mamah Tanti udah siapin seragam kaos merah untuk semua. Wah, makin kerasa suasana 17annya, apalagi di sekitar rumah Mamah Tanti dan Oma Ani sudah dipasang bendera merah putih plastik dari 2 minggu sebelumnya, jadi anak-anak makin excited!</p><p>Perlombaannya yaa ga jauh-jauh dari makan kerupuk, lomba masukkan bendera ke botol, lomba kelereng, nyanyi lagu Hari Merdeka, pokoknya lomba 17an pada umumnya deh, hehehe.. Dimulai dari setelah shalat ashar, sampai lomba penutupan abis adzan maghrib :D Hadiahnya yang melimpah ruah, dari 10 anak ini kita ortunya menyiapkan 110 kado hahaha.. Thanks to Shop** yah walaupun budgetnya ga besar, tapi bisa dapat banyak banget (yaiyalah.. orang harga hadiahnya aja ada yang 1000an, paling mahal kayaknya yoyo yang cuma 10ribuan xD ). Biar murah yang penting mereka senang, punya hadiah banyak banget dan waktu bagi hadiahnya udah kayak antri sembako haha</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz0LG__Dq1CC5Ewh4f1wADsYeIcNEpfCvRF9LDlOKv82UqdHFGrPqP_cVNKADFUYT7tJt3-sU3q_ymSVYr4_NHsUFoHqV19XRCPPJuaBG8WjDMk1hRM9BTUt6F6WkynB4pasydD0RX2I6AZNyVuwLZI6NE1OuwFlF3lK9xq0MjNFypIhYuTMobYMPQbQ/s4624/20220817_160052.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz0LG__Dq1CC5Ewh4f1wADsYeIcNEpfCvRF9LDlOKv82UqdHFGrPqP_cVNKADFUYT7tJt3-sU3q_ymSVYr4_NHsUFoHqV19XRCPPJuaBG8WjDMk1hRM9BTUt6F6WkynB4pasydD0RX2I6AZNyVuwLZI6NE1OuwFlF3lK9xq0MjNFypIhYuTMobYMPQbQ/s320/20220817_160052.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">perlombaan pertama: makan kerupuk</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Df3zmvz2h4k2SoNCdcI8MHa_MjRHQhx5CRfs0DDhLC-9tNpUZkHcIqk41D8HWMDQTzV2Xys6RObrNavrkyiw_f1vPA-P4_HByARQrSmckuDqYK2N_w7lxEZffhmlsQjVajWfJjat4TFuUojRvt8lmBhn6kZwRP-0uqFXXU8Xb4gOjc1FWek9PjdxZA/s4624/20220817_160433.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Df3zmvz2h4k2SoNCdcI8MHa_MjRHQhx5CRfs0DDhLC-9tNpUZkHcIqk41D8HWMDQTzV2Xys6RObrNavrkyiw_f1vPA-P4_HByARQrSmckuDqYK2N_w7lxEZffhmlsQjVajWfJjat4TFuUojRvt8lmBhn6kZwRP-0uqFXXU8Xb4gOjc1FWek9PjdxZA/s320/20220817_160433.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="240" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">tercyduk makan pake tangan</td></tr></tbody></table><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Df3zmvz2h4k2SoNCdcI8MHa_MjRHQhx5CRfs0DDhLC-9tNpUZkHcIqk41D8HWMDQTzV2Xys6RObrNavrkyiw_f1vPA-P4_HByARQrSmckuDqYK2N_w7lxEZffhmlsQjVajWfJjat4TFuUojRvt8lmBhn6kZwRP-0uqFXXU8Xb4gOjc1FWek9PjdxZA/s4624/20220817_160433.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcQmiXdfIjA964FusbqCy0_J3VRsi8PPXc-VFULLFre4WY1tqgenDCp7gaEe7NxG_iizA0SRv5P3n5PdZwzASIuJr9uZbQ0r8ZdsZpBkFI9760B7QiSD-YlgSwNW1gJZBI-iNY-xpFZoNupVfG_qiT4DW_lkDeXe7zDDWeKcqk8ruQX6K9Q1sTTbsyag/s4624/20220817_161821.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4624" data-original-width="3468" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcQmiXdfIjA964FusbqCy0_J3VRsi8PPXc-VFULLFre4WY1tqgenDCp7gaEe7NxG_iizA0SRv5P3n5PdZwzASIuJr9uZbQ0r8ZdsZpBkFI9760B7QiSD-YlgSwNW1gJZBI-iNY-xpFZoNupVfG_qiT4DW_lkDeXe7zDDWeKcqk8ruQX6K9Q1sTTbsyag/s320/20220817_161821.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">niat banget pakai bikin lintasan segala hehe</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr3Zqj2CEw3LNvcIPnG9TZsN-11igJVTLoFoceqnlH0PGfyvsImhGbpeupe6dRqqacjDDxPaFLdJYDlqvUQTpuQdfg00BiRjHtaPj-AJ_6QB7Dz5YdvFMWn8RyGS8hBCxSF64rne1e85OFGgvJa-w-TkoqiiuNcysesbAUMME7k59NHqitxpxOO0ntIA/s4624/20220817_180730.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3468" data-original-width="4624" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr3Zqj2CEw3LNvcIPnG9TZsN-11igJVTLoFoceqnlH0PGfyvsImhGbpeupe6dRqqacjDDxPaFLdJYDlqvUQTpuQdfg00BiRjHtaPj-AJ_6QB7Dz5YdvFMWn8RyGS8hBCxSF64rne1e85OFGgvJa-w-TkoqiiuNcysesbAUMME7k59NHqitxpxOO0ntIA/s320/20220817_180730.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">saking banyaknya kado sampai dibawa pakai kantong kresek</td></tr></tbody></table><p><br /></p><p>Alhamdulillah sangat berkesan perayaan 17 agustus tahun ini. Semoga anak-anak jadi makin cinta sama negaranya dan punya kenangan masa kecil positif yang menyenangkan π </p><p>Dirgahayu Indonesia!</p><p> </p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-67911123991552150842022-08-06T12:23:00.002+07:002022-08-06T12:31:09.004+07:00Gaudeamus IgiturHari wisuda yang ditunggu-tunggu oleh semua mahasiswa merupakan hari yang penuh dengan keriaan, kegembiraan, rasa syukur, rasa bangga, dan beragam perasaan lainnya. Satu hari yang jadi 'goal' dan tak jarang juga menjadi mimpi bagi anak -sang mahasiswa- dan orang tuanya, layak untuk diperjuangkan selama bertahun-tahun dengan penuh peluh, biaya, maupun tangisan. <div><br /></div><div>Saat itu aku masih SMA. Pertama kalinya masuk ke dalam gedung Sabuga yang megah, lengkap dengan kerumunan orang-orang di luar yang pada akhirnya ku tahu mereka adalah mahasiswa anak himpunan yang akan mengarak-arak para wisudawan, juga para penjual bunga, balon, makanan dan minuman. Sangat meriah, pikirku waktu akan memasuki ruangan dalam Sabuga. </div><div>Hari itu aku datang untuk menghadiri wisuda magister Abah di Teknik Geologi. Kebetulan Kakekku adalah Guru Besar di prodi tersebut, jadi kami dapat undangan untuk duduk di kursi VIP yang letaknya persis di depan podium. </div><div><br /></div><div>Acara pun dimulai. Wajah-wajah para wisudawan dan wisudawati dengan toga berwana dongker dan beludru hitam terlihat begitu sumringah. Kami berdiri ketika Rektor dan jajarannya memasuki area ruangan wisuda. Bapak Rektor dan jajaran menggunakan toga Guru Besar lengkap dengan topi dan juga kalung medali dan berjalan gagah ke podium wisuda. Lagu Mars ITB pun membahana setelah tongkat mayoret diketuk dan mengiringi langkah para petinggi ITB tersebut. Tak terasa, rasanya seperti nafas ini tertahan kagum melihat Beliau-beliau yang terhormat ini. </div><div><br /></div><div>Melewati prosesi wisuda yang awalnya kupikir di rumah itu sangat menegangkan, namun ternyata begitu khidmat dan juga penuh haru. Iringan lagu-lagu dari Paduan Suara Mahasiswa PSM ITB dan Angklung KPA ITB menambah kekhusyukan acara. Deretan mahasiswa berjajar menunggu giliran untuk bersalaman dengan Rektor dengan gugup. Nama demi nama pun dipanggil, dan bila tersemat predikat Cum Laude, Sabuga pun bergema dengan tepuk tangan. Terkadang Sabuga pun berisikan tawa ketika Bapak Wakil rektor membacakan kesan pesan dari para wisudawan/wati. Lagu persembahan wisudawan di sela-sela acara bersalaman juga membuat suasana Sabuga menjadi hangat dan mencair.</div><div><br /></div><div><i>Aku begitu jatuh cinta pada suasana wisuda ITB di gedung Sabuga.</i></div><div>Dan saat itu, aku harap suatu saat aku bisa menjadi bagian dari wisudawan wisudawati yang lulus dari Kampus Ganesha. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVhgeJ5jMzrEdNcTEkesDeeliJdmaqKOde7hWLyvGo7TeTxDoN1Ta5ea6ZdV09AjwVAoc1YrJWmCRa9cs-d5SntXhigo0CKR-Z19FeYhalvhHhHX7TnSGHlKLHD4OV0obhayfBHRclW2aP-RDTiTlN9kPW5J_DV_Nyf9rRrvC-PEW3h1KbmaaqIujbOw/s700/wisuda-itb-2018_20181019_152317.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVhgeJ5jMzrEdNcTEkesDeeliJdmaqKOde7hWLyvGo7TeTxDoN1Ta5ea6ZdV09AjwVAoc1YrJWmCRa9cs-d5SntXhigo0CKR-Z19FeYhalvhHhHX7TnSGHlKLHD4OV0obhayfBHRclW2aP-RDTiTlN9kPW5J_DV_Nyf9rRrvC-PEW3h1KbmaaqIujbOw/s320/wisuda-itb-2018_20181019_152317.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://jabar.tribunnews.com/2018/10/19/2633-mahasiswa-itb-diwisuda-rektor-itb-harapkan-lulusannya-miliki-3-hal-ini">sumber foto</a></td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Karena waktu itu kami duduk di kursi urutan depan, kami bisa lihat dengan jelas ketika giliran Abah bersalaman dengan Rektor, Dekan, dan Kaprodi yang kebetulan waktu itu adalah Dosen pembimbingnya yang merupakan teman dari kecilnya. Dosen pembimbingnya itu kemudian menjadi salah satu promotorku, pada akhirnya :)</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mv4zkVrZ-DnGDmZ7SlGrjCTVxFc6AVBrEXbVWVOyFFngT52Z3ESwVPswQsG4iYUCUL17xXBfkUCcZejoImWyj5sWGCtdRahVIvjSd_cMmUAOOvphymfFzF7goJNZQvHpwKyhYLp8MdGFl-iEiZ1z25oJ_Wlgf-UNJhLle6kL0sbbV2hwehONvlK0ag/s1280/IMG-20180127-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mv4zkVrZ-DnGDmZ7SlGrjCTVxFc6AVBrEXbVWVOyFFngT52Z3ESwVPswQsG4iYUCUL17xXBfkUCcZejoImWyj5sWGCtdRahVIvjSd_cMmUAOOvphymfFzF7goJNZQvHpwKyhYLp8MdGFl-iEiZ1z25oJ_Wlgf-UNJhLle6kL0sbbV2hwehONvlK0ag/s320/IMG-20180127-WA0013.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Abah (berjas hitam kemeja putih tanpa dasi) dan dosen pembimbingnya sekaligus promotorku, Pak Mino (Prof. Benyamin Sapiie) berdiri di sebelahnya menggunakan dasi berwarna biru muda.</td></tr></tbody></table><div><br /></div><div>Alhamdulillah, selepas SMA aku diterima di Kampus Gajah ini. Pada masa OSKM, aku memilih menjadi bagian dari paduan suara untuk upacara 17 agustus karena aku begitu terpukau dengan PSM ITB pada saat menghadiri wisuda Abah dulu. Dan kegiatan PSM ku ini terus berlanjut sampai menjadi bagian dari unit ini dan beberapa kali bertugas pada acara wisuda. Setiap kali, rasa kagum akan prosesi wisuda selalu terasa. Apalagi ketika menyanyikan lagu Mars ITB untuk memulai prosesi, rasanya bulu kudukku merinding:</div><div><br /></div><div><i>'Derapkan langkah, tatap ke depan</i></div><div><i>ITB citra Ganesha..' </i></div><div><i><br /></i></div><div>Ketika sudah menjadi anak himpunan, akhirnya aku merasakan bagian wisuda dari sisi lain, yaitu arak-arakan. Seru, meriah, dan tentunya jadi momen yang tak terlupakan baik oleh para wisudawan maupun bagi kami yang menyiapkannya. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmm_LxB-3PjD2-G7w6HSzFPHojKeZur0TmL8q_tLU8M-VzGExI1T-VWorVkxH-1p9NaHpQPL4RqohtEDAhptYc3I9eOggDrYBdug9qmZDnppdQDCNCHr7Y6NZeCJzpzMiyr-43DBzWkSbU_VZ-lYu_I5fh1TEN7J_jEuGkfbnBCkE7YsYQmkB91R-zKQ/s604/1919007_1256497727026_2798613_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="453" data-original-width="604" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmm_LxB-3PjD2-G7w6HSzFPHojKeZur0TmL8q_tLU8M-VzGExI1T-VWorVkxH-1p9NaHpQPL4RqohtEDAhptYc3I9eOggDrYBdug9qmZDnppdQDCNCHr7Y6NZeCJzpzMiyr-43DBzWkSbU_VZ-lYu_I5fh1TEN7J_jEuGkfbnBCkE7YsYQmkB91R-zKQ/s320/1919007_1256497727026_2798613_n.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pak satpam yang was-was dan siap bubarin kalau ada yang berantem pas arak-arakan :D </td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div><b>Yang pasti, setiap acara wisuda baik ketika bertugas di PSM maupun di Terra, memberiku semangat dan motivasi untuk menyelesaikan studiku agar aku dapat merasakan prosesi wisuda untukku sendiri. </b></div><div><br /></div><div>Setelah hampir tak pernah absen dalam acara wisuda, akhirnya pada <i>Oktober 2009. I made it come true</i> :) Alhamdulillah. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjm98xMoVMMPd6HxzLfigNgwEI_p2nrKPUyYLst9vuL9OZMhVKsS6_TWPKZbK5yEkBkcFS7yYR00DntOqce19dSu8Kugu_LhdMzD5Q4Q3XjQjJLkashC8FdGmPFhnpoLl3kiu1eISLFLgIzI5HZUdIkFlbqqK9-jZcRpK44-vxR3IbA0J7d4n6r0LDhg/s604/1919007_1256481526621_1117696_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="453" data-original-width="604" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjm98xMoVMMPd6HxzLfigNgwEI_p2nrKPUyYLst9vuL9OZMhVKsS6_TWPKZbK5yEkBkcFS7yYR00DntOqce19dSu8Kugu_LhdMzD5Q4Q3XjQjJLkashC8FdGmPFhnpoLl3kiu1eISLFLgIzI5HZUdIkFlbqqK9-jZcRpK44-vxR3IbA0J7d4n6r0LDhg/s320/1919007_1256481526621_1117696_n.jpg" width="320" /></a></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijPzsel79Fdj2XPuQRpzEagn766IEMlOiwri369QEsmBz4ApLPt_EhKGh2n3xzhQuvPoxB8BjopChQUE0NHKDBJ5b14gAk45TdU_WS6qfSv1xR11Pp3pzoP7zLLSrEqVEcQm3cHMaz0DTiyICVTmJ46OeTgFm2DiFzUUDXyMLqHFKu0DI8zAznZH3yaA/s604/1919007_1256488686800_4991690_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="453" data-original-width="604" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijPzsel79Fdj2XPuQRpzEagn766IEMlOiwri369QEsmBz4ApLPt_EhKGh2n3xzhQuvPoxB8BjopChQUE0NHKDBJ5b14gAk45TdU_WS6qfSv1xR11Pp3pzoP7zLLSrEqVEcQm3cHMaz0DTiyICVTmJ46OeTgFm2DiFzUUDXyMLqHFKu0DI8zAznZH3yaA/s320/1919007_1256488686800_4991690_n.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terra 2005 π</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div><i>Gaudeamus igitur (Mari kita bersenang-senang)</i></div><div><i>Iuvenes dum sumus (Selagi masih muda)</i></div><div><div><i>Gaudeamus igitur (Mari kita bersenang-senang)</i></div><div><i>Iuvenes dum sumus (Selagi masih muda)</i></div></div><div><i>Post jucundam juventutem (Setelah masa muda yang penuh keceriaan)</i></div><div><i>Post molestam senectutem (Setelah masa tua yang penuh kesukaran)</i></div><div><i>Nos habebit humus (Tanah akan menguasai kita)</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Vivat Academia (Panjang umur akademi)</i></div><div><i>Vivant Professores (Panjang umur para pengajar)</i></div><div><div><i>Vivat Academia (Panjang umur akademi)</i></div><div><i>Vivant Professores (Panjang umur para pengajar)</i></div><div><i>Vivat membrum quodlibet (Panjang umur setiap pelajar)</i></div></div><div><i>Vivant membra quaelibet (Panjang umur seluruh pelajar)</i></div><div><i>Semper sint in flore (Semoga mereka terus tumbuh berkembang)</i></div><div><div><i>Semper sint in flore (Semoga mereka terus tumbuh berkembang)</i></div></div><div><i><br /></i></div><div><i>*****</i></div><div><i><br /></i></div><div>Tulisan ini dibuat untuk <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-mgn-agustus-2022-cerita-cinta/" target="_blank">Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog</a> bulan Agustus 2022. Dengan tema umum 'Cerita Cinta', kutuliskan sepenggal kisah cintaku kepada Institut kita tercinta ini. :)</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiavkdz66pr8IdXc1LjgiwAZ2muMnUTU0IRzlsIagMyV0-xv2RrkL4LXhMA_Ddim0aczCghLNY1ab9UjJCVwb-YsVX1KytmsI0YIu8FRj-yMTQM3ZjhMFUwzRAOQbCFnQ53MkJmHFl69E8d2Tfth5yUmFXvn0c5PGgGKxcNdGSMYDA3gz7R7Z76-4YgAA/s1000/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(3).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1000" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiavkdz66pr8IdXc1LjgiwAZ2muMnUTU0IRzlsIagMyV0-xv2RrkL4LXhMA_Ddim0aczCghLNY1ab9UjJCVwb-YsVX1KytmsI0YIu8FRj-yMTQM3ZjhMFUwzRAOQbCFnQ53MkJmHFl69E8d2Tfth5yUmFXvn0c5PGgGKxcNdGSMYDA3gz7R7Z76-4YgAA/s320/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(3).png" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div> </div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-38363855625529026542022-07-06T09:14:00.003+07:002022-07-06T09:26:33.815+07:00Travel the world with wordsSetiap hari, kita pasti berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi tersebut membutuhkan suatu bahasa yang dapat dimengerti satu sama lain. Bayangkan bila kamu berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, dan lawan bicaramu menggunakan bahasa Eskimo, mungkin ga akan nyambung yah, hehee..<div><br /><div>Di dunia ini, ada lebih dari 7000 bahasa yang digunakan oleh lebih dari 7 miliar orang di muka bumi. Kebayang kan, banyak banget. Ga usah jauh-jauh, di Pulau Jawa ini aja ada banyak bahasa, misal bahasa sunda, bahasa jawa, bahasa betawi.. Bahasa sunda juga ada bahasa sunda halus dan bahasa sunda yang digunakan sehari-hari, bahasa jawa juga begitu. Belum lagi dialek yang digunakan yang mungkin membuat kata yang sama menjadi berbeda pengucapannya. <i>Ya Allah, meni rieut! </i>(hayoo.. yang bukan sunda ngerti ga ama kalimat ini? hihihi)</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgejBnJafasBUNQHkpWxtBHffiE0TzsbB2uOj99Wgy_-q_rCZjCLgBkUrt9tc4d_WL9HKNDOB1zn7wYCuXOsX1vzxk2v-nOd5vZplXUIM6Q5ntpEO2zZ6gk5uQYmRWm1eUnKJl5VS0bPo2iJqOnXpECmQVqy4ml4LMzcBzbPsTec5B08NtGAUG0jAtZZw/s620/389826_620.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="354" data-original-width="620" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgejBnJafasBUNQHkpWxtBHffiE0TzsbB2uOj99Wgy_-q_rCZjCLgBkUrt9tc4d_WL9HKNDOB1zn7wYCuXOsX1vzxk2v-nOd5vZplXUIM6Q5ntpEO2zZ6gk5uQYmRWm1eUnKJl5VS0bPo2iJqOnXpECmQVqy4ml4LMzcBzbPsTec5B08NtGAUG0jAtZZw/s320/389826_620.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bahkan nama negara dalam bahasa aslinya dan yang disebutkan di negara lain berbeda. Contoh: England jadi Inggris dalam bahasa Indonesia.<br /><a href="https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftravel.tempo.co%2Fread%2F658095%2Fdi-peta-ini-nama-negara-sesuai-bahasa-asli&psig=AOvVaw0DoOKYB-hrSWVE2H3E3NCT&ust=1657159361397000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjRxqFwoTCMjE3_SV4_gCFQAAAAAdAAAAABAD">sumber</a></td></tr></tbody></table><br /><div>Ada <a href="https://dunia.tempo.co/read/1527795/10-bahasa-yang-paling-banyak-digunakan-di-dunia" target="_blank">10 bahasa</a> yang paling banyak digunakan di dunia: Bahasa Inggris, Mandarin, Hindi, (yhaa jelas aja, populasi tionghoa dan india salah satu yang paling banyak didunia) dannn singkat kata, peringkat ke 10 ternyata diduduki oleh bahasa Indonesia! Alhamdulillah ya udah jadi native speaker bahasa Indonesia jadi ga perlu belajar lagi.. π</div><div><br /></div><div>Mempelajari suatu bahasa ternyata mempunyai<a href="https://www.idntimes.com/science/discovery/akromah-zonicc/manfaat-belajar-bahasa-asing-c1c2?page=all" target="_blank"> manfaat</a> yang banyak, yaitu: meningkatan memori atau daya ingat, membuat otak bertumbuh, meningkatkan kecerdasan non verbal, meningkatkan rentang fokus, dan masih banyak lainnya. Jadi, ga ada rugi nya untuk pelajari bahasa lain selain bahasa Ibu kita sendiri. </div></div><div><br /></div><div><br /></div><div><div><b>Cita-cita dulu</b></div><div><br /></div><div>Sewaktu masih <i>young, wild and free</i> (baca: pas sma dan kuliah) aku selalu tertarik dengan bahasa dan punya cita-cita untuk menguasai 5 bahasa. </div><div>Alasannya? Ya biar keren aja gitu di CV. hahaha. Alasannya ga penting, yah? π Ga deng.. alasannya adalah supaya kalau nonton film atau drama bisa ngerti kalau ga pakai subtitle text nya. Huehehehe. Alasan utama nya sih supaya bisa berkomunikasi dengan orang lain di luar negeri.. Maklum, dulu masih bercita-cita buat bisa hidup sekolah dan belajar di luar negeri π</div><div><br /></div><div>Bahasa yang pernah aku pelajari selama ini: Bahasa Inggris (jelas.. kan jadi pelajaran wajib juga kalau dulu mah), Bahasa Jepang, Korea, Italia, Arab, Jerman.. Walaupun belajarnya ga sampai selesai dalam artian bisa <i>cas cis cus</i> dalam bahasa-bahasa tersebut, tapi lumayan lah masih bisa tahu kalimat sehari-hari dan bisa membedakan atau mengenali kalau ada orang-orang yang bicara dalam bahasa tersebut, terutama bahasa Korea yang sekarang dipakai sehari-hari (nonton drama atau variety show Korea tiap hari, maksudnya) </div></div><div><br /></div><div>Belajar bahasa waktu dulu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum ada aplikasi-aplikasi yang free untuk belajar bahasa seperti yang tersedia sekarang dan juga belum populer youtube yang mengajarkan tentang bahasa tertentu. Untuk mempelajarinya, kita harus datang ke tempat kursus atau pelajari sendiri dari buku yang dijual di toko buku.</div><div><br /></div><div>Untungnya, untuk mahasiswa, ada UPT Bahasa di ITB yang menyediakan kursus-kursus bahasa dengan harga yang terjangkau. Salah satu kursus yang saya ambil di UPT adalah kursus bahasa Italia, dengan pengajar yang native (orang Italia asli). Sayangnya, kursusnya harus berhenti di level 2 karena pengajarnya harus pulang karena bermasalah dengan visa nya, hiks. Sekarang, sepertinya di UPT juga masih <a href="https://psdm.itb.ac.id/kursus-bahasa/">tersedia kursus</a> namun belum tahu kebijakannya selama pandemi bagaimana.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHtxvGpkdxesVYoal581nVxDt1dzg3L1TylF2RZBq2lK5xyb2yFdA3HuGMb5ZjZwtzd_RYjsYNSRjyC5YolqrxQt5FLna-T2kRwQ-XwKQoFuFrmYoH1oGZsbW0RHCquj_bUsoofyaCrxW4V7N9kFFfcML1qH8Ix035RUybxkUmybeiqz2xHFSoBImefw/s1567/906441_10151445447417600_287711342_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1567" data-original-width="1211" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHtxvGpkdxesVYoal581nVxDt1dzg3L1TylF2RZBq2lK5xyb2yFdA3HuGMb5ZjZwtzd_RYjsYNSRjyC5YolqrxQt5FLna-T2kRwQ-XwKQoFuFrmYoH1oGZsbW0RHCquj_bUsoofyaCrxW4V7N9kFFfcML1qH8Ix035RUybxkUmybeiqz2xHFSoBImefw/s320/906441_10151445447417600_287711342_o.jpg" width="247" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">bukan, ini mah bukan yang ngajar di upt itu. minjem pp fb nya paksu waktu di itali.<br />naha yah kalau kita yang foto estetiqueee, kalo kebalikan mah suka ngeblur (curcol :p)</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Di Salman juga dulu menyediakan kursus bahasa Arab. Cuma bertahan 1 level di Salman karena ketinggalan jauuuuhhh banget sama teman-teman sekelas yang rata-rata dari Unisba dan tentunya sudah familiar dengan kosa kata Arab :')</div><div><br /></div><div>Ohiya, kita juga bisa pelajari bahasa asing di lembaga kedutaan. Seperti waktu belajar bahasa Jerman di Goethe Institute Bandung di jalan Riau. Belajar bahasa Jerman di Goethe cukup menyenangkan dan terstruktur, saya menghabiskan 2 level disana. Kalau di Bandung, bisa juga belajar bahasa Prancis di IFI bandung, letaknya di depan BEC.</div><div><br /></div><div>Untuk bahasa Korea (dulu Kpop belum se-booming sekarang, dan kursus bahasa korea masih jarang banget), kebetulan dulu menemukan <a href="https://www.instagram.com/hklcc_/">Homey Korean Languange Club</a> dan ini sangat-sangat terjangkauuu karena bayar pendaftaran aja. HKLCC diinisiasi oleh Park Seonsaengnim, dan seperti club lainnya, yang mengajar adalah senior-senior yang sebelumnya sudah belajar di HKLCC. Tempatnya sendiri waktu itu menggunakan SMP di sadang serang (lupa smp berapa). Aku rekomen ini sih untuk anak2 smp sma atau kuliahan di Bandung, hehe</div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>Cita-cita NOW</b></div><div><br /></div><div>Tentuuu dong cita-cita buat bisa berbagai macam bahasa belum menguap walaupun sudah beranak 2. Walau tipis kemungkinan buat studi diluar negeri, tapi tetapp alesan no 2 yang diatas tadi bisa digunakan. Kali-kali aja gitu nanti bisa ngobrol sama Kim Seon Ho π</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdzXKYzQYjzkp1NS-EdAQgjzYaKf8CITSgAuL_vA97mTBFAFwi8L_Z_ACmRRJMz5wuV8lLPF4uF3xgt7rW61gcPYK7aa9hSbTYhUn9UtWZw2ZD8v0uuptEgkNEtKnYxQNY1rhvBpRLpDuTC5Tk50d5QFRVX6JrPNYp0fb_w8KOQXiJw0wDKf6HZmsu5A/s241/download%20(5).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="209" data-original-width="241" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdzXKYzQYjzkp1NS-EdAQgjzYaKf8CITSgAuL_vA97mTBFAFwi8L_Z_ACmRRJMz5wuV8lLPF4uF3xgt7rW61gcPYK7aa9hSbTYhUn9UtWZw2ZD8v0uuptEgkNEtKnYxQNY1rhvBpRLpDuTC5Tk50d5QFRVX6JrPNYp0fb_w8KOQXiJw0wDKf6HZmsu5A/s1600/download%20(5).jpg" width="241" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #4d5156; font-family: arial, sans-serif; font-size: 14px; text-align: left;">μλ νμΈμ, </span>μ€λΉ </td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Beberapa bulan lalu, sempat merefresh pelajaran bahasa korea dan surprised, di youtube banyak sekali yang mengajar tentang bahasa korea! Salah satu youtube yang kuikuti adalah youtubenya <a href="https://www.youtube.com/watch?v=pCht9llEugM">Bandung Oppa </a>, menurutku lumayan terstruktur. Dan cari aja worksheet untuk Hangul (huruf korea) supaya kita terbiasa dengan alfabet korea, banyaaak di google. Huruf jepang (katakana dan hiragana) juga banyak ditemukan di google. Aplikasi-aplikasi seperti duolingo, babel dll untuk mempelajari bahasa asing pun banyak bertebaran di app atau play store. Masya Allah ya kecanggihan teknologi dan juga <i>perks of pandemic</i> kayaknya, dimana hampir semua orang belajar di rumah aja jadi banyak yang menyediakan pengajaran berbasis online. </div><div><br /></div><div>Ada satu bahasa baru lagi yang belakangan ingin kupelajari. Yaitu.. bahasa isyarat! </div><div>Berawal dari pemesanan g*jek dan qadarallah beberapa kali mendapat driver yang tuna rungu atau wicara sehingga mereka menggunakan bahasa isyarat ketika mengambil pesanan di rumahku. Tentu aku ga bisa membalas bahasa isyarat mereka dan akhirnya aku buka masker supaya mereka dapat membaca gerakan bibir atau menulis di notes. Btw aku sangat mengapresiasi ini sih karena mungkin teman-teman disabilitas agak kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai, ya. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJmL2FWxtEPDh4zRoycFnJiOx_Wcdfwu1EyfxgcU6NuVitB5b-qdNZ_o1fcQu9bO6PgosJOwqV8wvG7xTnaYYpUbZEidcC5Ga4NnLAQ6llIRkffJk_0shcF4aaPFs7iwGDx02XIzvGSLqilpc9Xqt-padLZjhPN1zoyx2-8vwHidfKxt7hCxOKCL_qKg/s550/sibi-dan-bisindo-1.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="519" data-original-width="550" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJmL2FWxtEPDh4zRoycFnJiOx_Wcdfwu1EyfxgcU6NuVitB5b-qdNZ_o1fcQu9bO6PgosJOwqV8wvG7xTnaYYpUbZEidcC5Ga4NnLAQ6llIRkffJk_0shcF4aaPFs7iwGDx02XIzvGSLqilpc9Xqt-padLZjhPN1zoyx2-8vwHidfKxt7hCxOKCL_qKg/s320/sibi-dan-bisindo-1.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alfabet dalam bahasa isyarat Indonesia<br /><a href="https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fdifapedia.com%2Fmomen-hari-bahasa-ibu-bahasa-isyarat-bahasa-indonesia-dan-pr-besarnya%2F&psig=AOvVaw1vfid7EMYcj9jOjSuBuiHs&ust=1657159008753000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjRxqFwoTCMipisOU4_gCFQAAAAAdAAAAABAH">sumber</a></td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Di Indonesia sendiri, ada ratusan ribu penyandang tuna wicara dan tuna rungu. Ada dua bahasa isyarat di bahasa Indonesia yaitu SIBI dan BISINDO (lihat perbedaanya di <a href="https://nasional.tempo.co/read/1535664/sama-sama-bahasa-isyarat-apa-perbedaan-sibi-dan-bisindohttps://nasional.tempo.co/read/1535664/sama-sama-bahasa-isyarat-apa-perbedaan-sibi-dan-bisindo">tempo</a>). Di dunia sendiri, belum ada bahasa isyarat internasional yang sukses diterapkan, karena setiap negara mempunyai bahasa isyarat yang unik jenisnya, misal American Sign Languange (ASL) atau British Sign Language yang berbeda. </div><div><br /></div><div>Untuk awal, kita bisa melihat yotube untuk mempelajari atau membiasakan diri dengan kata-kata dasar seperti terima kasih, maaf, dan sebagainya dalam bahasa isyarat. Kita bisa langsung mencari dengan kata kunci bahasa isyarat atau sign language misalnya di video <a href="https://www.youtube.com/watch?v=0FcwzMq4iWg">ini</a>. Bisa juga lewat PUSBISINDO, namun sayangnya aku sepertinya belum bisa berkomitmen kalau ikut kursus, jadi hanya bisa pelajari lewat youtube saja. </div><div><br /></div><div>Duh, gara-gara <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-mgn-juli-2022-hal-hal-yang-ingin-dipelajari/">Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog</a> jadi semangat lagi nih untuk mengejar lagi cita-cita buat pelajari bahasa-bahasa yang baru. Yuk ah mah semangattt belajar yuk! π</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZQAGdvV-AGrxvDJHfPzVgbAkg9QuCLfkgZTQB_riSTE4FE-qpCgKOLJluu-ypvvUv2Fx5P0mGLVRSkAGmWkhTtv3Cz6hI940bTQhmnyFrz9YEuAIITqEj2mILTVFNZR8VYCjcznlvKkTcK7DFoK_GMYUeNcPP7Mb8EUVC6fEZ4UaMm49yMAqL70dlIA/s1000/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(3).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1000" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZQAGdvV-AGrxvDJHfPzVgbAkg9QuCLfkgZTQB_riSTE4FE-qpCgKOLJluu-ypvvUv2Fx5P0mGLVRSkAGmWkhTtv3Cz6hI940bTQhmnyFrz9YEuAIITqEj2mILTVFNZR8VYCjcznlvKkTcK7DFoK_GMYUeNcPP7Mb8EUVC6fEZ4UaMm49yMAqL70dlIA/s320/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(3).png" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div><b><br /></b></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-57301081403646223392022-06-30T23:42:00.006+07:002022-07-01T00:00:45.207+07:00Kisah Pagi<p><span style="font-size: 17px;">Pagiku biasanya dimulai dengan mematikan alarm di hp, yang dilanjutkan dengan mematikan rentetan snooze alarm berikutnya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 17px;">Pagi yang senyap, tanpa ada huru hara panggilan rengekan dan tangisan duo kakak adek, merupakan momen berharga yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Secuil me time, begitulah kira-kira. Hehe.</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Inginnya sih me time nya sewaktu malam setelah anak-anak tidur, namun belakangan ini mah, boro-boro. Yang ada juga seringnya aku yang ketiduran duluan sewaktu ngelonin mereka :D</span>
<br /><br /><span style="font-size: 17px;">Sehabis berhasil mematikan alarm (jangan tanya alarm yang keberapa, ya! haha) dan menyingkap selimut, biasanya ku langsung minum air putih yang memang hampir selalu kusiapkan segelas di kamar. Biar segar, dan biar benar-benar 'bangun'. Dan ternyata, setelah barusan googling, banyak manfaat untuk minum air putih pada saat bangun tidur dan perut kosong, misalnya untuk membantu metabolisme tubuh, detoksifikasi tubuh yang lebih cepat, dan lainnya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 17px;">Setelah habis minum dan sudah 'kumpul nyawa', waktunya wudhu dan sikat gigi. Atau sikat gigi baru wudhu. Kebolak balik aja tergantung mood di kamar mandi maunya ngapain dulu. (Paragraf ini memang random, aku tau. :p) Yang jelas, ternyata setelah googling (lagi), mencuci tangan, berwudhu dan sikat gigi / bersiwak adalah sebagian sunah nabi tentang adab ketika baru bangun tidur. Masya Allah β€οΈ Padahal selama ini mah sikat gigi dan wudhu dilakukan hanya supaya bawaannya badan menjadi segar, dan kantuknya hilang, tp Insya Allah bisa diniatkan jadi ngerjain sunah jg ya, hehe</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Morning coffee juga jadi teman pagi semenjak beberapa tahun belakangan ini. Biar kuat dan waras menghadapi hari, ceunah mah. Sambil minum kopi, bisa sambil baca buku, atau nerusin drakor yang niatnya mau ditonton semalem tapi ketiduran. Lumayan lah, 15-20 menit ngecharge jiwa xD</span></p><p><span style="font-size: 17px;"><br /></span></p><p>
</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiphn5QJ_nAfcUDFiAj-D_rY0ssyeBjCYAtN-J_ccWs10PEcJiIGaBl522IRCw40ccWtE2jl9S92MfwiJpqWf8VXjPhIUhGGdL0E9Cj7naCV5b4zPkXt18mZ420v_qxjC3oKlkhkVyrXrXEpckO53D0eaUguxCWYCMmC5MmYx1hKwRNlKx4B9R88DN-vA/s9248/20220612_092848.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="9248" data-original-width="6936" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiphn5QJ_nAfcUDFiAj-D_rY0ssyeBjCYAtN-J_ccWs10PEcJiIGaBl522IRCw40ccWtE2jl9S92MfwiJpqWf8VXjPhIUhGGdL0E9Cj7naCV5b4zPkXt18mZ420v_qxjC3oKlkhkVyrXrXEpckO53D0eaUguxCWYCMmC5MmYx1hKwRNlKx4B9R88DN-vA/s320/20220612_092848.jpg" width="240" /></a></div><br /><span style="font-size: 17px;"><br /></span><br /><span style="font-size: 17px;">Bicara tentang rutinitas pagi, ada satu 'jam tubuh' yang penting yang ga bisa dilewatkan. Ya itu, jam-jam 'panggilan alam'. Wkwk. Entah kenapa, aku tu tipe yang kalau jam nya atau rutinitas pagi yang kutulis dari paling atas ini ada yang kelewat, hilanglah golden momen hari itu. Huhu. Dulu lebih parah, bisa-bisa kalau kelewat bisa migrenn dan badannya berat ga enak gitu seharian. Sekarang, ga sampai migren banget sih, tp larinya jadi ke timbangan badan jadi nambah berat badan haha.. Ampun deh pokonya. XD </span><div><span style="font-size: 17px;">Setelah googling (entah yang keberapa kali hari ini), ternyata memang pada jam-jam pagi ini, pergerakan usus besar sedang tinggi. Jadi, wajar saja. Huehehe.</span><div><br /></div><div><span style="font-size: 17px;"></span><br /><span style="font-size: 17px;">Yah, begitulah kira-kira kisah pagi hariku.</span></div><div><span style="font-size: 17px;">Karena sudah mepet waktu deadline Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog, mari kita cukupkan cerita random tentang keseharian pagi sampai disini. :D</span></div><div><span style="font-size: 17px;">Selanjutnya, mari kita bersemangat menjalani hari dengan sebaik-baiknya semampu kita :)</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Semangat Pagi! </span><br /><br /><p></p><br /></div></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-90565296464912064622022-06-15T11:55:00.002+07:002022-06-15T20:01:02.263+07:00Dear, kakak.<p>Tema untuk <a href="https://mamahgajahngeblog.com/https-www-mamahgajahngeblog-com-tema-tantangan-juni-2022-parenting-mamah/">Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog</a> kali ini susah.. tentang Parenting. </p><p>Parenting sendiri, menurutku, adalah hal yang sangat sulit. Rumit. Berkaitan dengan segala aspek. Menyangkut tentang mahkluk hidup, dan keberlangsungan hidup. Non stop. Setiap saat, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. </p><p>Apalagi, parenting sebelum dan sesudah pandemi. Berbeda. Jauh.</p><p>Disclaimer: </p><p>I don't feel like I'm a good mom. No, i'm not. Jika postingan dibawah terasa lebih mengandung curhat daripada advice, mohon dimaafkeun. :)</p><p>********</p><p>Sebelum pandemi, everything's seems fine, and on track.</p><p>Di umur di bawah 5, si kakak yang sudah mulai sekolah dari umur 2.5 tahun, ikut juga dengan berbagai les. TPA tiap sore, lego, bola. No pressure, karena dia senang dengan semua subyeknya. <i><b>He always smile, and happy.</b></i> I'm proud too with his achievement.</p><p>Tiap sore pun, kami pun selalu keluar untuk bermain di luar rumah. Aku selalu usahakan supaya anak2 bermain berlarian di depan rumah, berkeringat, bersosialisasi dengan teman-teman, atau paling tidak, menghirup udara segar, menikmati dan mengamati alam sekitar. Supaya tidak bosan di rumah, dan yang juga penting: less gadget. </p><p>And then, pandemic hit.</p><p>Beberapa bulan pertama #dirumahaja, kita semua masih senang-senang saja di rumah. Kegiatan dirumah diisi dengan berbagai aneka eksperimen sains seru yang kita lihat di buku dan pinterest. <b><i>He's still happy,</i></b> dan banyak milestones yang tercapai waktu awal pandemi karena saya bisa leluasa mengajarkan seperti: bisa membaca. </p><p>But who knows, pandemic will last for this long?</p><p>*****</p><p>Semakin lama di rumah, semakin bosan lah dia. Dan semakin lelah juga kami. Gadget pun menjadi lebih sering menyala di rumah. Mungkin keadaan ini terjadi di hampir setiap rumah, ya. Sekolah online, les online dan saya tambahkan satu les bahasa inggris dengan harapan, bisa mengisi waktu di rumah agar dia tidak bosan dan paling tidak bertemu dengan teman sebayanya di online. </p><p>Tapi ternyata saya salah. Dia tidak enjoy dengan les (via zoom). </p><p>Dan saya, bukannya berempati, malah terus mendesak dia agar do better and better karena saya lihat teman-temannya bisa. <i>Saya lupa, bahwa milestone anak berbeda-beda. Bahwa kesukaan anak berbeda-beda.</i> Saya juga lupa, bahwa ditambah dengan kehadiran adiknya, perhatian kami terbagi, dan walaupun dia adalah kakak, dia tetap masih berumur 5 tahun. Dan sayangnya, saya baru menyadari lagi hal ini di akhir-akhir ini. </p><p>Ketika pergantian jenjang sekolah dari TK ke SD tahun lalu, masih dimasa pandemi yang sedang dalam puncak-puncaknya, ditambah dengan kepindahan kami ke kota lain, mungkin membuat dia, dan saya, kewalahan. Adaptasi dengan cara belajar yang lebih serius dan juga dengan lingkungan baru membuat dia menjadi stress. Ya, saya bisa lihat bahwa dia stress. Tapi lagi-lagi, bukannya berempati, saya mendesaknya lagi, karena lagi-lagi, saya melihat pencapaian teman-temannya.</p><p><i><b>He's no longer smile a lot. </b></i></p><p>******</p><p><i>I know we need to change.</i> I miss his old self who always smile, always happy. But I'm fully aware that I am the person who made him like this. Ketika mereka ada di rumah 24 jam bersama kita, siapa lagi yang membentuk mereka seperti ini? Tentu saja kita. </p><p>Beberapa penyebab yang kupikir membuat burn out menjadi orangtua, adalah:</p><p>1. Gadget.</p><p>Walaupun memang benar gadget diperlukan untuk sekolah online, tapi karena itu juga dia jadi kenal berbagai game dan tentunya menonton youtube. Masalahnya, ketika dia sudah kenal itu, dia jadi ketagihan. Dan kalau sudah menonton, menjawab ketika dipanggil saja pun tidak. Dan karena itu, saya jadi marah-marah. Walaupun ada time limit, tapi terkadang tidak segampang itu untuk dijalani dalam kesehariannya. (Saya sendiri) <b>perlu lebih disiplin dalam mengatur 'jatah' gadget.</b></p><p>2. Ga usah lihat anak-anak lain</p><p><b>Setiap anak punya milestone sendiri.</b> I repeat that to myself. Anak laki-laki pun berbeda milestonenya dengan anak perempuan. Ga usah banding-bandingin dengan anak-anak lain di kelas, apalagi di sosmed. Just encourage him and compliment him if he make another achievement. </p><p>3. Marah dan tantrum</p><p>Marah itu bagiku seperti lingkaran setan. Dia marah, aku marah. Dia tambah marah, aku tambah marah. Ga habis-habis jika marah dibalas dengan marah. <b>Step back, calm yourself first, then you'll be able to calm your child. </b></p><p>*******</p><p>Karena dia sudah terlanjur berubah, yang sekarang bisa kulakukan dan jadi fokusku saat ini adalah <i>agar dia tidak ada inner child</i> yang akan mempengaruhi kesehatan mentalnya kelak. I've done a lot of wrong things to him, and I still do sometimes, here and there. </p><p>Ada satu kutipan buku yang belakangan terngiang,</p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><p><i>'How can you care for others if you cannot even care for yourself? </i></p><p><i>How can you do good if you don't even feel good? </i></p><p><i>I can't love you if I cannot love myself.'</i></p><p><i>-from The Monk who sold his Ferrari (R.S. Sharma)</i></p></blockquote><p>Memang betul anak seperti kertas kosong, yang akan tergantung kita akan membuat origami berbentuk apa. Anak-anak, akan dibentuk oleh perlakuan kita kepadanya. <b>I want him to be happy.</b> Jadi yang (sedang dan masih akan kuusahakan) kulakukan sekarang adalah:</p><p><b>1. Emphaty</b></p><p>Posisikan diri pada posisinya. Rasakan apa yang kira-kira ia rasakan. Pedulikan perasaannya. Minta maaf dengan tulus ketika kita kelepasan memarahinya (lagi) karena kita ga tahu ingatan dia yang mana yang akan dia ingat sampai besar.</p><p><b>2. Lower my expectations</b></p><p>Sejujurnya, bahkan dalam urusan akademik sekarang udah ga berharap dia akan bisa ini itu, prestasi ini itu. Untungnya, sekolahnya juga sepertinya santai, bukan yang terlalu mengejar akademis. Segala les online itu? Sudah bye-bye dari dulu demi kewarasan umat. :)</p><p><b>3. Give love</b></p><p>dengan bilang 'Ibun sayang kakak', dengan banyak pelukan, dengan obrolan tanpa distraksi, dengan hadir membersamai di kegiatannya.. kerasa banget deh, ketika kita 'melembut' dengan dia seperti ini, marah2nya dia menjadi berkurang, dia juga jadi lebih menurut dan mendengar kita..</p><p>Dan untukku agar bisa melakukan ketiga hal diatas, seperti yang dikatakan kutipan buku tersebut,<b> I give love to myself first. I make myself happy, and I'll care more about myself. So I will ready to give my children happiness. :)</b></p><p>******</p><p><i>I Love you, dear Kakak.</i></p><p><i>And we will be happy :)</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw6mrSTX7nblxO9WBm_xX4-xPPvyMLAenSP4tui76cO0hPzEGV7NSSyhF5440oRQxRjhKBf2SG4XitYUcbAWrzhnvtoT-45FbPGXpxYdbRhENv_-AOmnBKbGeFyZOpKtK07P19799VSSFIZ0lHUpDwnFJqSYBUfIecmQlGiiF3nnvnDEHudWKIEjrxPg/s4032/IMG_20210515_171631_1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4032" data-original-width="3024" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw6mrSTX7nblxO9WBm_xX4-xPPvyMLAenSP4tui76cO0hPzEGV7NSSyhF5440oRQxRjhKBf2SG4XitYUcbAWrzhnvtoT-45FbPGXpxYdbRhENv_-AOmnBKbGeFyZOpKtK07P19799VSSFIZ0lHUpDwnFJqSYBUfIecmQlGiiF3nnvnDEHudWKIEjrxPg/s320/IMG_20210515_171631_1.jpg" width="240" /></a></div><br /><i><br /></i><p></p><p>******</p><p>I'm writing this post so that you, my dear readers, can learn from my mistakes and won't repeat the same mistakes like I did. Your child is precious. So are mine. </p><p>And to all mothers out there, </p><p>just in case no one told you this yet today:</p><p><i>'You are doing good. Thank you for your hard work in raising your children.'</i></p><p>With love,</p><p>Aiti, </p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsHnlX9QDt914wihXeKLIw_s_Rb0yZ3AWvQ2p8y3aNcYYseTo3mYXe_xQ1jINd7PvRySDlF5HGityz0yySlWV80ouoGcNZZEizcZRg6XCV0HkPycBBVPShoLSR2ewNe99wn20Ttt4M0vA9R83HRL2bFCWUNflsvQWwddmrSPh0EO-ejDti5278qIhElA/s1000/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1000" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsHnlX9QDt914wihXeKLIw_s_Rb0yZ3AWvQ2p8y3aNcYYseTo3mYXe_xQ1jINd7PvRySDlF5HGityz0yySlWV80ouoGcNZZEizcZRg6XCV0HkPycBBVPShoLSR2ewNe99wn20Ttt4M0vA9R83HRL2bFCWUNflsvQWwddmrSPh0EO-ejDti5278qIhElA/s320/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(1).png" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><br /></p>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-72113409271265214072022-05-30T15:23:00.002+07:002022-05-30T15:23:17.810+07:00Book review: Empowered ME (Mother Empowers)Waktu menyelesaikan target baca buku bulan lalu, pilihan buku jatuh pada buku yang diberikan oleh teman, Putri, dan yang kebetulan juga ditulis oleh teman sendiri, Puty. Sebetulnya sudah ingin beli dari pas PO sebelum terbit, namuun krn masih banyak 'utang' buku yang belum dibaca, ditahan-tahan dulu untuk belinya dan masuk ke daftar wishlist. Memang kalau rezeki tuh ga kemana, ya, hehehe..<div><br /></div><div>Setelah baca, <i>i've been meaning to write a review about this book</i>, dannnn pas banget sama tema Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog bulan ini. :)</div><div><br /></div><div>Judul bukunya: Empowered ME (Mother Empower)</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIqxk6nLn-wImtJvDp7eDZSTv_qNmph2nCg2FUr6-9jYlblqfDmADYD3vum7_PWsqtfqcG4AGYjnh5c1Qn63M806tYWO87fS1QdNgTNOlR93aq0ixDHmfphtByqOb9IeuwoVCv1Dka499ktI3ZqHpwHnwnV6-Q3-glbToFUJiIV7wRKbnx0FyqUoIRCA/s3456/20220530_105327.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="3456" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIqxk6nLn-wImtJvDp7eDZSTv_qNmph2nCg2FUr6-9jYlblqfDmADYD3vum7_PWsqtfqcG4AGYjnh5c1Qn63M806tYWO87fS1QdNgTNOlR93aq0ixDHmfphtByqOb9IeuwoVCv1Dka499ktI3ZqHpwHnwnV6-Q3-glbToFUJiIV7wRKbnx0FyqUoIRCA/s320/20220530_105327.jpg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div>*****</div><div><br /></div><div><i>As a background story</i> kenapa aku ingin banget untuk ngereview buku ini adalah: Aku setuju banget dengan pemikiran dari Puty agar setiap Ibu (dan Istri) bisa menjadi Ibu yang mandiri. <i>Well, we never know what will happen in the future. </i>Dulu, waktu masih awal menikah dan baru lahir 1 anak, bayangan untuk hidup bahagia bersama keluarga sampai anak-anak besar dan menua bersama pasangan terasa sangat nyata. Sampai, dengan tiba-tiba dan pada saat yang berdekatan, ada 2 teman (bahkan salah satunya sahabat dekat aku) yang kehilangan suaminya. Tidak ada sakit apa-apa sebelumnya, tanpa ada peringatan, hidup pastinya sangat berubah. Dari situ, aku mulai merubah cara pikir dan pandang, bahwa aku (istri) harus berdaya, kuat dan mandiri. </div><div><br /></div><div>*****</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div>Buku ini menggambarkan proses bagaimana untuk menjadi Ibu yang berdaya. Dimulai dengan pengertian tentang Ibu berdaya itu sendiri yang sering kali disalahartikan dengan Ibu yang memiliki penghasilan yang banyak. Buku ini meluruskan dari hal tersebut dan berangkat dari sana, perjalanan untuk menjadi Ibu berdaya pun dimulai. </div><div><br /></div><div>Isi dari buku ini sistematis, ditulis dengan gaya bahasa yang ringan dan khas Puty, dengan ilustrasi-ilustrinya yang memberikan kesan 'segar' pada buku ini. Walaupun begitu, sebenarnya isi dari buku ini sangat berbobot, dapat terlihat bahwa Puty menggunakan banyak literasi untuk menyusun buku ini. Hal yang penting lainnya adalah, isian dari buku ini terasa sangat <i>applicable</i>, bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk awal, misalnya, kita dapat mengaplikasikan beberapa bagian dari buku ini ke kehidupan kita. Seperti: menentukan tujuan, cara menentukan prioritas, dan sebagainya. </div><div><br /></div><div>Ada beberapa worksheet yang dapat kita isi sendiri sehingga kita sendiri yang dapat menganalisis apa yang kita butuhkan, apa tujuan kita, atau apa kelebihan dan kekurangan kita agar kita dapat maju atau move on untuk menjadi lebih baik. Buku ini seperti tidak menggurui melainkan seperti memberikan canvas dalam koridor terarah untuk mencapai tujuan menjadi Ibu yang berdaya. </div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc56eXZ6ohglb4tytQa8350Lvfm0y05B6hwnJML7006q0o3lUCgMFKrG5hK12GM87gqB0TkeWKFYHw__4e3kiDhfE-VIOE9ALqJjEUlGcAflXqU9DT3_Meizmzzz8bMAqoY9BhVam7hN5C_NDGj06F5-nmY-zN6qLxuRVQHJTfcSYfsu9E3Uz1V5JbAA/s3456/20220530_105415.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="3456" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc56eXZ6ohglb4tytQa8350Lvfm0y05B6hwnJML7006q0o3lUCgMFKrG5hK12GM87gqB0TkeWKFYHw__4e3kiDhfE-VIOE9ALqJjEUlGcAflXqU9DT3_Meizmzzz8bMAqoY9BhVam7hN5C_NDGj06F5-nmY-zN6qLxuRVQHJTfcSYfsu9E3Uz1V5JbAA/s320/20220530_105415.jpg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Buku ini terasa sangat '<i>ngena</i>' dan terkadang '<i>gw bange</i>t' karena buku ini ditulis dengan memanfaatkan pengalaman dari Puty sebagai seorang Ibu dan sekaligus content creator yang menurut saya pribadi, sangat berdaya. Contoh-contoh kasusnya terasa sangat riil dan seperti <i>'everyday life'</i>. </div><div><i><br /></i></div><div><i> I would love to recommend this book to every mother out there. </i>Untuk setiap ibu dan istri agar lebih berdaya, untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan. </div><div><i><br /></i></div><div><i>Thank you, Puty, for writing such a great 'mom-help' book :)</i></div><div><i><br /></i></div><div><i><br /></i></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8629108859379639063.post-24774882830043345722022-05-11T12:25:00.001+07:002022-05-11T12:25:12.789+07:00Bumbu kacang yang membumiRasa-rasanya, kuliner di Indonesia khususnya di Pulau Jawa ini banyak yang menggunakan kacang sebagai bahan utama sausnya. Sebut saja, sate, pecel, siomay atau baso tahu, batagor, dan terkadang juga saus kacang bisa kita temukan sebagai pelengkap berbagai makanan gorengan.
Mungkin, hal ini ada kaitannya karena 3 provinsi penghasil kacang tanah terbesar berada di Pulau Jawa, sehingga kacang tanah akan menjadi mudah dan murah untuk ditemukan disini. <div><br /></div><div>Di berbagai provinsi di Pulau Jawa pun, memiliki kekhasan atau ciri tersendiri dalam olahan bumbu kacangnya. Meskipun bahannya mungkin beda-beda tipis saja, tapi bahan dasarnya tetap sama: kacang tanah. </div><div><br /></div><div><div>Mengutip dari wikipedia:</div><div><br /></div><div><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: sans-serif; font-size: 14px;">"Bumbu kacang Indonesia menggambarkan citarasa yang canggih dan membumi, bukan sekadar saus manis dan kental seperti kebanyakan saus kacang di tempat lain.</span><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: sans-serif; font-size: 11.2px; white-space: nowrap;"> </span><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: sans-serif; font-size: 14px;">Kacang tanah tumbuh subur di iklim tropis Asia Tenggara. Kini dapat ditemui dicincang halus, dan menjadi taburan di atas berbagai hidangan atau sebagai saus celup. Bumbu kacang mencapai tingkat palng rumit dan canggih di Indonesia, dengan keseimbangan citarasa yang halus yang didapat dari berbagai bahan tergantung resep bumbu kacang tersebut; kacang tanah goreng, gula jawa, bawang putih, bawang merah, jahe, asam jawa,</span><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: sans-serif; font-size: 14px;"> air jeruk nipis, serai, sambal, cabai, merica, kecap manis, semuanya dicampur air matang agar mencapai tekstur dan kekentalan yang tepat"</span></div><div><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span></div><div><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: sans-serif; font-size: 14px;"> </span> </div></div><div>Berhubung saya adalah orang Sunda yang besar di Jakarta, dan a big lover of peanut, saya punya beberapa makanan favorit yang memadukan antara gurihnya bumbu kacang dan kesegaran sayuran, yaitu:</div><div><br /></div><div>1. Ketoprak Jakarta</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_yTj5X3yKsp9i0nCyP_UReNhb56dl-wupqoMeggdHYsJc7duScdlv0CH0zyBW656ix2FjvldjEgmG4bNAMt_jPXe7VXCewwiHJF26Uam03BATO9J6Bv0QOv9cq4XC1pbeBFxgFXiFg3c3gzZCNx7NZb7rnDF0fxJukqqxUVfSIcV-VyyyjgutAj8BQw/s1023/Screenshot_20220511-092807_Instagram.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1023" data-original-width="1017" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_yTj5X3yKsp9i0nCyP_UReNhb56dl-wupqoMeggdHYsJc7duScdlv0CH0zyBW656ix2FjvldjEgmG4bNAMt_jPXe7VXCewwiHJF26Uam03BATO9J6Bv0QOv9cq4XC1pbeBFxgFXiFg3c3gzZCNx7NZb7rnDF0fxJukqqxUVfSIcV-VyyyjgutAj8BQw/s320/Screenshot_20220511-092807_Instagram.jpg" width="318" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ketoprak abang-abang yang lewat depan rumah.<br />menu sarapan favoritku di jkt!</td></tr></tbody></table><br /><div>Ketoprak jakarta ini memadukan ketupat, tahu putih goreng, toge rebus, bihun, dan tentunya tak lupa bumbu kacang dan kerupuk. Terkadang diberi tambahan potongan timun atau di beberapa tempat diberi tambahan telur dadar. Uniknya dari ketoprak (abang-abang yang lewat) ini, saus kacangnya dibuat di piringnya langsung. Menggunakan kacang tanah yang sudah dihaluskan, potongan bawang putih dan cabai, dan ditambah dengan air asam. Tekstur bumbunya biasanya halus dan rasanya cenderung asin gurih. Bisa ditambah kecap manis dan bawang goreng sebagai pelengkap rasa. Biasanya disajikannya belum diaduk sama abangnya, seperti difoto atas ini.</div><div><br /></div><div>Saking doyannya sama ketoprak, dulu pas tinggal di Balikpapan mah sampai bela-bela in bikin sendiri karena dulu pas awal-awal tinggal disana, jaraaang bgt yg jualan ketoprak yang rasanya seperti yang dijual abang-abang yang lewat depan rumah, hihihi</div><div><br /></div><div>2. Lotek Bandung</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3uD0CvsVW3RmNIXu-v_xluzmyoeg_MVOeAWSTq9l0oMfBcVxZeBW2TcnmMmdf_1tc0cAnDNImt0zuC7yogT53YtNBG1KuZc1Nu3V0NopZbLudE4oBsZ0I78Px5euXoeVMlpHqnogCGssTflGnijBiXTSEkQ6TlaADFBXNXPhr8qzX2FpwqS61IPUC4w/s289/download%20(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="174" data-original-width="289" height="174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3uD0CvsVW3RmNIXu-v_xluzmyoeg_MVOeAWSTq9l0oMfBcVxZeBW2TcnmMmdf_1tc0cAnDNImt0zuC7yogT53YtNBG1KuZc1Nu3V0NopZbLudE4oBsZ0I78Px5euXoeVMlpHqnogCGssTflGnijBiXTSEkQ6TlaADFBXNXPhr8qzX2FpwqS61IPUC4w/s1600/download%20(2).jpg" width="289" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lotek Bandung.<br />sumber foto dari <a href="https://jejakpiknik.com/lotek-bandung/">sini</a>.</td></tr></tbody></table><br /><div>Satu hal rasa yang paling dominan atau ciri khas dari lotek bandung adalah: rasa cikur (kencur)! </div><div>Rasa inilah yang membedakan rasa lotek bandung dengan makanan sejenis seperti gado-gado jakarta atau pecel. Biasanya bumbu kacang dari lotek Bandung agak bertekstur kasar bila dibandingkan dengan ketoprak, dan terasa asin gurih dan terasa kencurnya. Untuk penyajiannya biasanya aneka sayuran dan juga potongan tahu, tempe dan lontong diaduk di cobeknya langsung, dilengkapi dengan potongan telur rebus dan taburan bawang goreng dan kerupuk. hmmmmm yummy!</div><div><br /></div><div><br /></div><div>3. Gado-gado Tengku Angkasa, Bandung</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8LbXvRTrfcNi1aMc4CkChUprsAHYD_S64Ti0gxzFpQFPnaFqPIz4_deBYPdUIY2Qanh-Vmr-UmWg3q4wVC_j9xMYkwQ3VIAyvhM4acXYp0svh-7i1jIS812LYNd8ZItRcwRRZoSbWlCjxV9kVjWG0OTv5ZcVfzUI6L5e8UjsmMX1g85XrtB7MoEQblA/s273/download%20(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="184" data-original-width="273" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8LbXvRTrfcNi1aMc4CkChUprsAHYD_S64Ti0gxzFpQFPnaFqPIz4_deBYPdUIY2Qanh-Vmr-UmWg3q4wVC_j9xMYkwQ3VIAyvhM4acXYp0svh-7i1jIS812LYNd8ZItRcwRRZoSbWlCjxV9kVjWG0OTv5ZcVfzUI6L5e8UjsmMX1g85XrtB7MoEQblA/s1600/download%20(1).jpg" width="273" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gado-gado Tengku Angkasa<br />Sumber foto dari <a href="https://pergikuliner.com/restaurants/bandung/gado-gado-teuku-angkasa-dipatiukur">sini</a>.</td></tr></tbody></table><br /><div>Gado-gado Tengku Angkasa mah udah jadi makanan favorit keluargaku selama puluhan tahun. Pertama kali kesini sepertinya sewaktu masih kecil, dan tetap jadi gado-gado terfavorit sampai sekarang. Ada di jalan Tengku Angkasa, Bandung, dekat dari dago dan ITB. Sayuran rebus yang digunakan antara lain kol rebus, tauge, kentang, tahu putih, lontong, dan selada fresh, Untuk tampilannya, seperti gado-gado siram surabaya karena saus kacangnya memang langsung disiram diatasnya sayuran. Ditambah dengan pelengkap telur rebus, bawang goreng dan kerupuk. Tekstur saus kacangnya ini halus dan creamy, bumbunya melimpah. Rasanya agak manis dan gurih, enakkkk banget. </div><div><br /></div><div>Satu porsinya ini banyak bangetttt ya, untuk orang yang makannya sedikit mah mending pesan satu porsi untuk berdua. Di Gado-gado Tengku Angkasa ini juga ada nasi Rames yang banyakkk menunya dan enak-enak juga. Sayang pas mudik kemarin warungnya masih tutup, jadi ga bisa beli ini huhu</div><div><br /></div><div>Selain ketiga makanan ini, masih banyak lagi makanan berbumbu kacang yang jadi ciri khas kota Bandung dan Jakarta, seperti karedok yang menggunakan sayuran mentah, atau gado-gado jakarta yang menurutku mirip lotek hanya minus rasa cikur, hehe</div><div><br /></div><div>Sambil nulis jadi laper dan kabita pengen makan bumbu kacang, hehe. </div><div>Yuk ah mah, mumpung abis mudik dan ikut <a href="https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-mgn-mei-2022-makanan-khas-kota-mamah/">tantangan blogging mamah gajak ngeblog</a> bulan ini, share yaah biasanya di kota kalian punya makanan berbumbu kacang apa? :)</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF0vJ3LK0rckxrMkdbc1ZYyoCCiXIyLgYv6kGqzLb__k8Ie7UsBNUZr38FTkfUDusfxca6qJ8KhqYryCNu_PihyVg0SBsPHlfIjR8st4KrBu4PCWu_pIpF0XLqAFM_jb7KfFPsCpo01wI1KgCkshUZ6dB5YrowF5p12iXzKjQMkpzQoViRayooWwXxZQ/s1000/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(2).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1000" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF0vJ3LK0rckxrMkdbc1ZYyoCCiXIyLgYv6kGqzLb__k8Ie7UsBNUZr38FTkfUDusfxca6qJ8KhqYryCNu_PihyVg0SBsPHlfIjR8st4KrBu4PCWu_pIpF0XLqAFM_jb7KfFPsCpo01wI1KgCkshUZ6dB5YrowF5p12iXzKjQMkpzQoViRayooWwXxZQ/s320/banner%20Tantangan%20MGN%202022%20(2).png" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div>aitiiiyhttp://www.blogger.com/profile/13527756377886863144noreply@blogger.com8