Mumpung masih di bulan Agustus dan Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog bulan ini bertema bebas, kali ini aku akan menuliskan pengalaman perayaan hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh di minggu lalu.
Menurutku, perayaan 17 Agustusan tahun ini berlangsung sangat meriah! Dari mulai tingkat negara di istana sampai ke acara di lingkungan rumah, dan juga kalau lihat postingan yang berseliweran di IG.
Wajar saja, setelah 2 tahun pandemi dan apalagi tahun lalu 17 agustus datang masih dalam bayang-bayang gelombang Delta, Alhamdulillah tahun ini situasi (terasa) lebih kondusif dan orang-orang lebih berdamai dengan pandemi. Slogan perayaan kemerdekaan tahun ini yang berbunyi 'Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat' pun terasa begitu positif dan menyemangati bangsa.
Siaran langsung Upacara Bendera yang jadi tontonan wajib tahunan ini juga terasa lebih seru. Mulai dari Kirab Budaya (jujur aja kayaknya baru kali ini sih liatnya, karena tahun-tahun sebelumnya biasanya mulai nonton kalau sudah dekat jam 10, tahun ini tumben mantengin tv dari pagi hehehe), meriam dan Paskibraka (as always), iringan pesawat jet (yang sudah beberapa hari sebelumnya bolak balik terbang melintas di atas rumah), tarian dari Sulawesi (yang kebayang adalah mereka latihannya berapa bulan dan pasti seru naik pesawat bareng2 dari sulawesi buat perform di istana, hehe), Gita Bahana Nusantara yang arensemennya tahun ini pun terasa meriah (ada Alif Fakod! Kaltim pride!), dan walaupun sampai sekarang masih blum paham kenapa tamu undangan yth itu mesti joget sampai literally turun ke jalan (joget mah di kursi weh atuh.. kan judulnya jg masih upacara bukan konser *sewot*) ada penerjemah bahasa isyarat viral (seneng bgt krn profesi ini jadi makin dilihat, jadi inget tulisanku ttg BISINDO di sini.)
Di lingkungan rumahku sendiri, kami memutuskan untuk mengadakan perlombaan khas 17 Agustusan yang akan jadi memori masa kecil mereka. Kebetulan komplek kami ini bisa dibilang komplek tua (saya generasi ke 2 yang tinggal di RT sini), dan di jalan sini ada 3 keluarga generasi ke 2, tapi kalau di total anak2nya ada 10 orang dari 3 keluarga ini. Jadi sekalian disclaimer foto-foto dibawah ya, kenapa mereka ga maskeran, karena memang sudah setiap hari keluar masuk rumah Ibun - Mamah Tanti - Mama Sessy hehehe
seragam merah |
Biar makin meriah dan nuansa merah-merahnya dapet, Mamah Tanti udah siapin seragam kaos merah untuk semua. Wah, makin kerasa suasana 17annya, apalagi di sekitar rumah Mamah Tanti dan Oma Ani sudah dipasang bendera merah putih plastik dari 2 minggu sebelumnya, jadi anak-anak makin excited!
Perlombaannya yaa ga jauh-jauh dari makan kerupuk, lomba masukkan bendera ke botol, lomba kelereng, nyanyi lagu Hari Merdeka, pokoknya lomba 17an pada umumnya deh, hehehe.. Dimulai dari setelah shalat ashar, sampai lomba penutupan abis adzan maghrib :D Hadiahnya yang melimpah ruah, dari 10 anak ini kita ortunya menyiapkan 110 kado hahaha.. Thanks to Shop** yah walaupun budgetnya ga besar, tapi bisa dapat banyak banget (yaiyalah.. orang harga hadiahnya aja ada yang 1000an, paling mahal kayaknya yoyo yang cuma 10ribuan xD ). Biar murah yang penting mereka senang, punya hadiah banyak banget dan waktu bagi hadiahnya udah kayak antri sembako haha
perlombaan pertama: makan kerupuk |
niat banget pakai bikin lintasan segala hehe |
saking banyaknya kado sampai dibawa pakai kantong kresek |
Alhamdulillah sangat berkesan perayaan 17 agustus tahun ini. Semoga anak-anak jadi makin cinta sama negaranya dan punya kenangan masa kecil positif yang menyenangkan 💓
Dirgahayu Indonesia!