2021 to 2022

this year is almost passed.. kerasa atau ga kerasa, geas?? tiba-tiba udah ganti tahun lagi, hehe..

and it means two years since pandemic started. 

Aku ingat akhir tahun 2019 aku ada di rumah ini (rumah ortuku, btw) karena lagi ngungsi suami lagikerja di laut sebulan.. daripada di Balikpapan sendirian sebulan, jadi mudik ke Jkt sini..

Tahun kemarin, Desember 2020, di Balikpapan aja masih bertanya-tanya kapan pandemi ini bakal selesai.. feels anxious karena sudah setahun dan waktu itu masih berasa helpless, hopeless ditengah ketidakpastian akan pandemi..

Tahun 2021 akhirnya kembali lagi ke Jakarta, for good, and yeahhh still tryin to let it flow with life, still strugglin yet fightin to be able to set in our feet. A home that we have to say goodbye, a new home that we will make it as homey as possible. We should all be grateful for whatever happens, isn't it? 

I don't celebrate a new year, though, but I'd like to make some change that so called a new year resolution, haha.. Are you prepared with yours?? 

 

They say it is Mother's Day

Hari ini (well.. technically kemarin karena blogpost ini akhirnya dibuat pagi2 krn semalem ketiduran. as always 😛) untukku sebenernya ga terlalu spesial-spesial amat like they said karena toh ya i still live the same routine for my kids, didn't have a 'me' time -a real alone, i mean-, not a fancy bouquet or presents (plis jangan, mending uangnya buat beli keramik aja itu rumah bentar lagi perlu pasang keramik!).

Tapi siang tadi menyempatkan diri untuk ikut zoom PWP (niatnya sih buat absen ajaa.. but I'm glad i joined them) yang ternyata sedang merayakan hari Ibu. Srikandi Tangguh, begitu sebutannya untuk kami. Banyak video-video mengandung bawang yang berlatar lagu Bunda nya Melly Goeslow (soundtrack of the day, every year). 

Ada satu video yang bercerita tentang keseharian di waktu pagi. Waktu nonton video ini, ga berhenti ketawa karena ya ampun, kok mirip banget ya sama yang terjadi di rumah ini hampir tiap pagi kalau harus sekolah?? Ibunya teriak-teriak nyuruh anaknya mandi, sarapan, sekolah zoom. Anak-anaknya berantem terus, dari mulai nentuin menu sarapan, tempat duduk buat zoom, ada yang loncat-loncat kesana kemari lah, ga mau pakai seragam bawahannya.. ya ampun.. aku merasa senasip sepenanggungan. Kupikir aku itu orangtua yang worst-parent-ever *lebay*, triak tiap hari, marah2 mulu ama anak2 soalnya mereka berantem terus ya Allah kudu kumaha iyeu teh.. tapi ngeliat video itu, somehow i feel.. relieved. Ah, ternyata mungkin ada juga orang tua yang sama kayak aku. Bukan pembenaran atas marah-marah dan teriakan-teriakan yang aku lakukan ke anak-anak, tapi at least ini bisa sedikit mengangkat aku dari depression hole so it doesn't sink too much. Repeat the chant: You'll do well, you'll do better. 

Di acara itu juga ada video yang tentang ibu-ibu temenan yang sedang ngumpul-ngumpul sambil curhat-curhatan.. seru banget.. langsung kangen sama Balikpapan, sore-sore sambil ngangon anak sambil curhat cerita-cerita ngetawain aja kelakukan anak-anak yang bikin pengen minum panadol, sambil liat langit Balikpapan yang Masya Allah indahnya, inget laut Balikpapan juga.. huhu kangen banget udah 6 bulan ga kayak gitu T.T  One point is, emang penting banget punya temen curhat atau temen untuk sekedar haha hihi supaya ga bottled up inside, hehe.. Beruntung lah orang-orang yang punya temen seperti itu, one friend is more than enough :)

Mengutip juga dari acara kemarin, Ibu itu harus bisa mendua, berperan ganda, untuk anak, suami, dan juga lingkungan. Mereka bilang, mereka tidak butuh ibu yang sempurna, tapi ibu yang bahagia. Mungkin yang baca blog ini juga sudah sering dengar ttg hal ini, ibu bahagia. But please allow me to repeat this once again to myself, and to you: Mereka butuh Ibu yang Bahagia. 

Katanya, Ibu yang bahagia akan menularkan kebahagiaanya ke anak-anak, suami, dan ke lingkungannya dengan cara melakukan hal-hal dengan cinta dan dengan peduli. *langsung cirambay abis nonton karena pas sebelum zoom, abis marahin anak banget huhuhuhuhuu.. padahal kemarin dia udah bikinin kartu ucapan di sekolahnya.. maaf ya kak 😭

Happy belated mother's day.

We can do it, momma. 

We can do better. Group Hug to you all momma, whoever read this blog 💜

Semangat!!

a morning story

 i have not quite good morning today. well, everything seems good until.. the sibling need to get to their mom's nerve. 

since today is son's schedule to go to school, i decided to have a break after dropped him at school today. luckily, the coffee shop is already open at that hour. i need to save my mood. large coffee is on the table. haha. 

on my way back, i saw a family of four. walking in the street with *if i'm not mistaken* a long face. it hits me thinking about what had happen to them. i don't know why but the thinking that maybe they were kicked from their home has come across my mind. 

i just had a bad quarrel with kiddos, a swinging mood, and need a coffee shop to lift my spirit, but what about them? maybe i just demand too much from my life.  

Raining season here

 Haha! ternyata dari postingan comeback yang terakhir itu cuma bertahan 2x post, dan vakum lagi hampir sebulan~~~ emang ya ambience untuk munculin mood nulis itu penting adanya! 

Mulai musim hujan (deras) (lagi), biasanya dulu pas jaman-jaman LDM, pas suka bolak balik Bpn-Bdg atau Jkt, suka reuwas khawatir sendiri kalau lagi hujan gini, apalagi kalau waktunya flight. Trus kalau  musim kayak gini bawaannya mellow, sendu, plus udara Bandung tau sendiri kan mendukung banget buat galau *eh* hahahaha

****sedang mengalami konflik di otak saking banyaknya yang mau ditulis tapi pengen menyeruak semua berbarengan****

***i can't***

mari kita lanjutkan aja ke blogpost selanjutnya, hehehee..

see you! jaga kesehatan yaw!

Shop by shopee? thrift? preloved?

 Belakangan ini hasrat belanja kayaknya lagi tinggi-tingginyaa.. haha.. berbanding terbalik, semakin mesti irit dan nabung, malah semakin pengen belanja.. pada gitu ga sih orang-orang juga? atau aku doang? hahaha

btw, selama ini, suka heran dengan harga baju-baju di shopee.. kok ya bisa murah banget ya.. ada kaos yang harga 9000an, blouse harga 20rban.. suka penasaran aku tu, ini tu barangnya kayak gimana kok ya bisa semurah itu.. dulu kupikir harga baju di baltos yang di toko 'all item 50rb' udah murah, trus pas di balikpapan si mba cerita ada toko all item 35rb, ya ampun trus di shopee 20rban..

i'm not really a fan of branded things sih. ya kalau emang suka ama model ama bahannya ya aku beli jg, tapi bukan karena 'karna branded jadi aku beli' gituuu.. dan aku ga update sama sekali sama brand apa yg lagi hype, asli kuper >.<

kmrn waktu lagi scrolling ig (iyaa.. ig nya mostly ig belanjaan ama updatean korea) menemukan kosakata baru di dunia perbelanjaan. Thrift. Awalnya bingung thrift itu apaan sih. Trus google lah. Oooh ya intinya mah kata gaul dari baju second.. hihi.. duh jadi pengen ke Gede Bage.. (Gede Bage masih ada ga sih??) 

Inget bgt dulu pas waktu awal kuliah S1, bolos OSKM sehari buat pergi ke Gede Bage ama temen-temen.. naik angkot jauuuhh bgt sampai ke ujung, beli baju harga 1000 (iya, seribu rupiah) (itu teh sebelum Gede Bage booming.. pas booming mah ceunah udah mahal) 

Gitu deh pokonya.

Mau scroll shopee lagi dulu ya. Hihi. 

Hello, I decide to comeback here :)

 Setelah sekian lama terlupakan dan ga pernah membuka blog ini.. Here I am, decide to wrote a new post and hopefully create another one day by day. Just trying to be productive and a self achievement, a guess. Haha. And maybe can be some therapeutic things to do while maintaining brain function to be in it's shape (?). Hahaha.. apa sih.. ngoceh pagi-pagi gini di awal pembukaan blog :p 

As we grow older, something must be change. Just admit it. Whether it is your physique, your way to solve the problem, your mindfulness, etc. Jangan tanya uban nya udah berapa sekarang, they grow rapidly these days, haha. Dan jangan tanya kenapa kok berat badan makin hari makin naik, setelah bertahun-tahun kayaknya flat aja segitu-gitu aja. Pandemic and it's after effect, for sure, haha. Cara kita menulis blog pun beda sepertinya, baca-baca post lama loh kok ya jadi geli sendiri haha.. I'm aware that there is some post about good things, and there is also a (draft) post about bad things. But all of them are mine. My past. My life.  

Jadilah aku menulis di blog ini lagi, who knows that i'll fell better and happier. My happiness is important, and I'm responsible myself for that. So do you. 

Dan jika kebetulan ada yang baca blogpost ini, just so you know that I'm not trying to prove anything in here. Even if I'll write about good things, don't feel inferior towards me because sometimes I want myself to be like I'll write, not because I'm already are. 

See you (and myself) soon!