Halo, selamat petang semuanyaa.
Mumpung lagi mati gaya gara-gara nungguin runningan seismik yang ga beres-beres, mari kita menulis-nulis ttg sekelebat pemikiran yg tadi sore tiba-tiba muncul menghiasi otak.
Teknik Geofisika dan Teknik Geologi. Sampai sekarang saya heran kenapa akhirnya dua program studi ini bernaung di fakultas yang berbeda. Yang satu di FTTM, yang satu di FITB. Ya memang sih, mungkin ini cuma karena alasan masalah administrasi (begitu yang saya dengar), tapi tetap ajaaa, aneh.
Di negara lain, Geofisika dan Geologi itu ga bisa dipisahin. Bahkan di IFP Paris tempat suami kuliah, disana Geofisika dan Geologi itu cuma berbeda keahlian aja, tapi ttp satu jurusan. Ga usah jauh-jauh deh, bahkan di ITB ini aja, Teknik Geofisika (TG) ini memang awalnya dari pecahan Teknik Geologi (GL). Terus kenapa sekarang sampai jadi beda jurusan? Hmmm..
Waktu jaman pertama kali masuk kuliah dulu tahun 2005, TG dan GL masih sama-sama ada di bawah FIKTM. Tapi jaman dulu itu masih ada Geofisika (GF) dan juga Fisika Bumi yang ada di bawah prodi Fisika. Padahal itu sama2 meneliti ttg bawah permukaan bumi. Geo (Bumi) dan Fisika. Sama aja kan ya sebenernya?
Bingung? Sama.
Padahal yah, kalau ada proyek dari perusahaan migas itu, biasanya mereka itu ngasihnya itu sepaket, G & G ; G, Geology and Geophysics. Trus kalau di perusahaannya pun, bagiannya itu kebanyakan G & G atau Geoscientist.
Udah sih, gitu aja. Cuma bingung aja. Hehehe
No comments:
Post a Comment