Saturday, June 15, 2013

mimpi, 1

hujan, halo..
saat hujan dan sendirian seperti ini, memang enak untuk merenung.
merenung yang akhir ceritanya sudah bisa tertebak, hehe

mari kita bicara mengenai mimpi pada sore hari yang sunsetnya tertutup awan gelap ini
bicara soal mimpi, atau impian, di satu sisi memang menyenangkan
tapi untukku, mungkin sisi lainnya yang lebih menonjol dibanding bagian menyenangkannya itu
mimpiku dan kenyataanku, hampir selalu memilih jalan yang berbeda

kadang aku iri dengan orang yang tahu apa impian
dan bagaimana ia berusaha menggapai mimpinya itu
sungguh, iri bukan main
padahal aku tahu bahwa mungkin tidak mudah mencapai itu
at least, ia menikmatinya
at least, ia punya mimpi itu

yang aku ingat ketika bercerita tentang mimpi ketika masa anak-anak,
kepada nyokap, yang seharusnya jadi orang terdekat yang mendukung,
yah, hanya seharusnya,
hidup tidak selalu seperti fairytale yang ibu tiri lebih jahat dari ibu kandung,
dan secara instant menghancurkan mimpi dan sekaligus membangun rasa antipati,

tapi sayangnya, mimpi anak-anak itu masih membekas
setelah sekian lama terkubur dalam pembelajaran tanpa henti di sekolah dan kuliah,
ia muncul lagi, dari 1 permintaan simple dari seorang trainer,
'tolong tuliskan apa yang menjadi mimpi kamu selama ini. apa saja, bahkan hal yang menurutmu impossible sekalipun'
huff, mungkin memang seharusnya ngga ikut trainer itu, dan hidup akan jadi damai-damai saja  


...


No comments:

Post a Comment