Monday, June 24, 2013

Ashamed

I should to feel ashamed.
You should to feel ashamed.

Why?

Pertanyaan diatas gw tunjukkan buat gw dan orang2 lainnya yg kadang2 masih ngerasa kurang ini dan itu, dan kurang bersyukur atas apa yg kita punya.

Why?

Karena gw, masih bisa nulis blogpost ini. Dan karena kalian, masih punya waktu untuk baca blogpost ini.

Why?

Karena disaat kita bisa santai internetan seperti ini, masih banyak orang2 yang bahkan butuh waktu lebih dari 24jam sehari untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

Kadang-kadang, kita suka mengeluh karena kita ga suka dengan pekerjaan kita. Atau mungkin kita mengeluh krn kita bosan atau capek dengan pekerjaan kita. Tapi coba kita diam sejenak, dan kita lihat sekeliling kita. Bayangkan, betapa beruntungnya kita dibanding dengan banyaknya orang disini, yang banyak menggunakan tenaga dengan penuh peluh untuk mendapatkan mungkin hanya seberapa persen dari gaji yg kita dapatkan sekarang.

Contohnya bapak-bapak porter di stasiun bandung ini. Kita semua tahu bahwa industri kereta api tidak seramai dulu, apalagi banyak penerbangan lowcost yang harganya tidak jauh beda atau bahkan lebih murah dr harga tiket kereta. Dan juga, tidak semua penumpang memerlukan jasa porter tersebut. Bayangkan, hanya berapa ribu yang bisa mereka dapatkan dalam sehari. Bahkan untuk minum kopi pun, gw lihat mereka berbagi dalam satu gelas plastik kopi seduh.

Gw malu.
Mungkin kalian juga malu.

Mungkin cerita ini bisa jadi pengingat dan juga cambuk bagi kita semua saat kita ngerasa down sama pekerjaan kita. Ingat, masih banyak yang kurang beruntung dibandingkan kita. Berusahalah sedikit lagi! Semangat!

No comments:

Post a Comment